You Are Reading

0

Sisa Kontrak Belum Cair, Pemain Mulai Tinggalkan Mes

RiE Friday, August 13, 2010



Janji manajemen Persebaya Surabaya untuk mencairkan sisa kontrak pemain tak kunjung terbukti. Bahkan, semakin hari semakin tidak jelas. Hingga tadi malam, janji itu belum juga terealisasi.

Sebelumnya, Bendahara Persebaya Hendri Suhariyanto berjanji bahwa hak pemain yang terkatung-katung diselesaikan kemarin (12/8). Hingga berakhirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, beberapa penggawa Green Force -julukan Persebaya- belum mendapatkan hak mereka. Antara lain, 25 persen sisa kontrak serta gaji Juni dan Juli.

Hendri berkelit bahwa gagalnya pencairan disebabkan masalah dengan bank. Menurut dia, penarikan uang tunai di atas Rp 100 juta tidak bisa serta merta dilakukan. Harus ada proses perizinan terlebih dulu. Meski demikian, Hendri mengatakan bahwa soal itu sudah diselesaikan di internal pemain.

Namun, realita di lapangan berkata lain. Gagalnya pencairan untuk yang kesekian itu memantik kekecewaan pemain. Beberapa pemain yang kemarin masih bertahan di mes Persebaya memasang muka cemberut. Salah seorang di antara mereka adalah gelandang serang Taufiq. ''Ah, mana Mas, belum ada itu. Janjinya sekarang (kemarin, Red), tapi ditungguin tidak ada juga. Mereka ditelepon juga tidak bisa. Kasihan anak-anak,'' ungkapnya.

Taufiq menyatakan bahwa kontraknya dengan Persebaya habis tahun ini. Beberapa tim ISL sudah menawar untuk mengontrak tenaganya. Namun, Taufiq belum bersikap. Dia belum memutuskan akan membela klub mana musim depan. ''Kalau itu, rahasia dulu. Masih belum bisa diungkapkan,'' katanya.

Kekecewaan yang sama diungkapkan gelandang serang Andik Vermansyah. Dia mengaku sudah lelah menunggu pencairan duit dari manajemen. Saking kesalnya, kemarin Andik mengemasi barang-barangnya dari mes Persebaya. Dia berencana pulang ke rumahnya yang kebetulan tidak jauh dari Gelora 10 Nopember, markas Persebaya.

''Saya tidak tahu berapa orang yang masih bertahan di mes. Mungkin teman-teman dari luar pulau. Kasihan mereka tidak bisa pulang menunggu kepastian dari pengurus,'' tuturnya.

Andik mengatakan bahwa beberapa pemain seperti Wijay, Supriyono, dan kiper Deny Marsel masih berada di mes. ''Nggak tahu kalau yang lain. Saya tidak melihat,'' ungkapnya.

Sementara itu, tak satu pun pengurus Persebaya bisa dikontak kemarin. Mes Persebaya pun sejak pagi melompong. Pesan singkat yang berkali-kali dikirimkan Jawa Pos kepada sejumlah pengurus juga tak berbalas.

Di sisi lain, Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana mengatakan tidak bersedia menjadi manajer Persebaya. Hanya, pria yang juga ketua Pengcab PSSI Surabaya yang disahkan Pengprov PSSI Jatim tersebut tidak secara tegas mengatakan alasan penolakannya. ''Saya merasa berterima kasih dan terhormat. Tapi, saya tidak bisa (menjadi manajer, Red),'' kata Wishnu kemarin.

Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya itu menambahkan, posisinya sebagai ketua Pengcab PSSI Surabaya tidak memungkinkan untuk menjadi manajer Persebaya. ''Tidak bisa. Kalau saya jadi manajer, siapa yang berhak mengangkat saya?'' tanyanya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright 2010 Bonek Clothing