Archives

1

Adidas F50 adiZero, Sepatu Bola Paling ringan Di Dunia

RiE Wednesday, June 30, 2010






Dalam rangka menyambut World Cup 2010, adidas mengeluarkan produk terbarunya yaitu sepatu sepak bola yang diklaim paling ringan sedunia, ini dalam rangka menyambut Piala Dunia 2010 yang akan segera datang dengan jadwal pertandingan piala dunia 2010 yang sudah ditentukan. Gema Piala Dunia 2010 semakin keras terdengar di telinga para pencinta sepakbola di seluruh penjuru dunia. Adidas selaku brand ternama yang selalu eksis di perhelatan akbar sepakbola kembali memunculkan inovasi baru. Apakah itu?
 

Dalam launching yang digelar di Kuningan Village, Jakarta, Senin (24/5/2010), produsen yang berbasis di Jerman ini meluncurkan sepatu yang diklaim paling ringan di dunia. Sepatu yang dinamai adidas F50 adiZero ini dipercaya bakal mampu meningkat kecepatan setiap pemain yang menggunakannya.
Dalam memperkenalkan brand barunya ini, adidas menggandeng dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi (Argentina) dan striker timnas Spanyol, David Villa. Messi yang notabene pemain terbaik FIFA saat ini akan menjadi pemain pertama dan satu-satunya yang akan menggunakan adidas F50 adiZero dengan corak warna bunglon ungu, putih serta aksen elektrik saat membela timnas Argentina bertarung di Afsel.
Sementara David Villa yang akan menggunakan versi lain F50, berwarna hitam bergaris kuning (black/sun) juga turut berkomentar terkait kelebihan sepatu yang akan digunakannya tersebut. “Kecepatan adalah hal yang sangat penting ketika bermain sepakbola. Saya sangat menantikan momen dimana saya akan bergerak lebih cepat saat tampil melawan pemain-pemain timnas terbaik di Afrika Selatan, nanti.
Global Senior Product Manager adidas Football, Aubrey Dolan menegaskan bila ide adidas membuat sepatu teringan di dunia tak lepas demi mengakomodir keinginan para pemain dunia agar bisa tampil lebih cepat. Ide ini sendiri telah melalui riset selama bertahun-tahun dan melibatkan 250 atlet sepakbola baik amatir maupun professional.
“Pemain seperti Messi dan Villa secara konsisten mengatakan kepada kami, bahwa mereka menginginkan sebuah sepatu yang memungkinkan mereka untuk bergerak lebih cepat. Setiap pemain ingin menjadi pemenang, jadi kami memutuskan untuk menjawab keinginan para pemain dengan menciptakan produk sepatu dengan bobot ringan yang dapat digunakan saat puncak performa,” ujarnya.
Dalam konsep sepatu teringan di dunia, F50 adiZero mengusung beberapa inovasi baru yang tak hanya membantu pemain tampil lebih cepat, namun juga sangat aman dan seimbang. Dalam hal ini, ada empat aspek yakni, Sprint Frame, Sprint Skin, TPU Bottom Support Bands dan TPU Bottom Frame.
Sprint Frame (pull) yang berbentuk segitiga –lain daripada yang lain-, didesain untuk menambah akselerasi pemain. Sprint Skin (bahan tunggal) yang selain membuat sepatu lebih ringan namun juga memberikan kesempurnaan dalam mengontrol bola. Sementara TPU Bottom Support dan TPU Bottom Frame berfungsi untuk memberikan keseimbangan serta keamanan para pemain saat berakselerasi.
Di Piala Dunia 2010 nanti, memang hanya Lionel Messi yang akan menggunakan F50 adiZero berwarna bunglon ungu-putih dengan aksen elektrik. Namun, sejumlah pemain lain akan menggunakan tipe berbeda.Contohnya, Steven Pienaar (Afrika Selatan), Jozy Altidore (Amerika Serikat), Shunsuke Nakamura (Jepang), Salomon Kalou (Pantai Gading), Arjen Robben (Belanda) dan Lukas Podolski (Jerman) yang akan menggunakan F50 adiZero dengan warna kuning dengan striper hitam emas (sun/black/gold).
Kemudian Villa (Spanyol), Samir Nasri (Prancis), Jermain Defoe (Inggris), Johan Vonlanthen (Swiss) akan menggunakan warna hitam dengan stripes kuning (black dan sun). Sepatu ini akan mulai dijual resmi di seluruh outlet adidas di Indonesia pada 24 Mei 2010, dengan banderol Rp 2.099.000.
Dalam kesempatan ini, adidas juga meluncurkan sebuah film pendek berdurasi 90 detik, dengan judul “Fast vs Fast.” Film pendek yang bisa diakses melalui Youtube ini, menceritakan tentang dua pemain legendaris dan tercepat dunia, Lionel Messi vs David Villa dalam sebuah pertandingan adu kecepatan, tentunya dengan menggunakan sepatu adidas F50 adiZero.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Pola Hanya untuk Yang Muda

RiE



SURABAYA - Skuad Persebaya Surabaya mulai matang menggunakan formasi 3-4-3. Terbukti, dengan formasi tersebut, Mat Halil dkk mampu memukul Surabaya Muda (tim Divisi II asal Surabaya) dengan skor 8-2 (6-0) dalam laga uji coba di Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin (29/6).

''Saya cukup puas dengan penampilan mereka tadi. Bukan dilihat dari hasil akhir semata, namun para pemain sudah mulai paham dan mampu menyesuaikan diri dengan formasi baru,''ungkap pelatih Persebaya Rudy William Keljtes setelah laga.

Menurut dia, bentuk bermain satu sentuhan dengan akselerasi tinggi adalah bukti bahwa penggawa Green Force -julukan Persebaya- sudah mulai bisa meninggalkan kebiasaan bermain dengan mengandalkan formasi 3-5-2.

"Hanya, masih ada beberapa kelemahan yang perlu dibenahi. Terutama, sayap kiri dan kanan. Kecepatan mereka perlu diasah lagi," imbuh mantan arsitek PSMS Medan musim lalu itu.

Dalam uji coba tersebut, Rudy sengaja mengandalkan Patricio Morales, Andi Oddang, dan John Tarkpor sebagai striker. Sedangkan barisan tengah dipercayakan kepada Taufiq, Jeon Byung-euk, Mat Halil, dan Anang Ma'ruf. Sementara itu, lini pertahanan dihuni oleh Takatoshi Uchida, Taufik Angga, dan Jayusman Triasdi.

Dengan pola tersebut, Persebaya mampu berbicara banyak, delapan gol mampu bersarang di gawang lawan. Andi Oddang berhasil memborong lima gol. Yakni, pada menit ke-7, 18', 26', 34', dan satu gol lewat titik penalti pada menit ke-60.

Sementara itu, tiga gol lainnya disumbangkan Tarkpor pada menit ke-37, Patricio Morales pada menit ke-43, dan Korinus Fingkrew (80').

''Pergerakan Patricio mulai bagus. Sayang, dia masih bermain individu. Padahal, dengan formasi tersebut, dia harus jeli untuk melihat peluang yang dimiliki temannya di depan,'' tegas Rudy.

Kendati begitu, Mat Halil dan Anang yang berada di bagian sayap terlihat masih melempem. Mereka hanya terlihat aktif saat membangun serangan. Namun, saat serangan balik, dua pemain senior tersebut lebih banyak terlihat berjalan.

''Mungkin karena faktor usia. Maklum, mereka sudah tidak lagi muda. Formasi ini butuh kecepatan, dan itu bisa ditemukan pada pemain yang usianya masih muda,''ungkap dia.

Tim asal Kota Pahlawan itu mulai kebobolan di babak kedua. Pasalnya, Rudy sengaja merombak kekuatan tim.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
RiE Tuesday, June 29, 2010














Akurasi Umpan Hambat Pola Baru
SURABAYA - Kesalahan mendasar masih dilakukan skuad Persebaya. Salah satunya, umpan yang sering tidak akurat. Itu bisa menyulitkan penerapan formasi baru 3-4-3. Sebelumnya, Green Force lebih sering memakai pola 3-5-2.

''Gaya permainan mereka masih didominasi pola-pola lama yang mengandalkan bola-bola jauh. Tidak ada masalah. Hanya, umpan jauh itu harus dilakukan dengan sasaran yang tepat,'' ungkap Rudy William Keltjes, pelatih Persebaya, kemarin (28/6).

Seharusnya, kata dia, dengan pola 3-4-3 para pemain tidak lagi perlu melakukan umpan-umpan jauh. Sebab, idealnya permainan dengan pola 3-4-3 mengandalkan sentuhan yang dipadu gerakan cepat. ''Jadi, tidak perlu memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan umpan jauh. Tapi, sebaliknya, para pemain harus konsisten untuk mempraktikkan sepak bola cepat dengan bermain pendek,'' jelas arsitek PSMS Medan musim lalu itu.

Menurut Rudy, sebenarnya Persebaya memiliki beberapa pemain yang punya akselerasi tinggi. Namun, itu tidak akan membawa banyak manfaat bagi tim, jika umpan yang mereka lakukan tidak tepat.

''Kami punya modal pemain dengan kecepatan di atas rata-rata, seperti Andi Oddang, Andik Vermansyah, dan John Tarkpor. Tapi, mereka harus ditopang umpan-umpan yang tepat biar ketajaman mereka semakin terlihat,'' jelas pelatih kelahiran 20 Agustus 1953 itu.

Pelatih keturunan Situbondo-Belanda tersebut menambahkan, waktu sepekan ini akan dimanfaatkannya untuk memaksimalkan ketepatan umpan jarak jauh pasukan asal Kota Pahlawan itu. Sore ini (29/6) Persebaya menjajal kekuatannya dengan melawan Surabaya Muda (tim Divisi II asal Surabaya) di Gelora 10 Nopember, Surabaya.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
RiE


Pertandingan Ulang Persebaya Lawan Persik

JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) kembali berteka-teki mengenai nasib pertandingan Persebaya Surabaya versus Persik Kediri. Setelah menyatakan bakal menggelarnya sesudah Piala Dunia 2010 berakhir, PT LI malah menyatakan akan melangsungkan pertandingan itu di antara jeda semifinal dan final kompetisi yang digeber di Afrika Selatan (Afsel) tersebut.

"Saat itu kan tidak ada pertandingan yang digelar di Piala Dunia. Mungkin bisa kami manfaatkan untuk menuntaskan polemik tersebut," terang CEO PT LI Joko Driyono kemarin (28/6).

Namun, tidak ada kepastian mengenai nasib pertandingan tersebut. PT LI belum berani buka mulut apakah menggelar pertandingan atau tidak meskipun Komisi Banding (Komding) PSSI sudah menyuruh PT LI menggelar pertandingan tersebut.

"Itu juga kalau ada pertandingan. Kalau tidak ada pertandingan, ya sudah," tambah pria berkacamata tersebut.

Pernyataan Joko mengundang reaksi keras dari kubu Persik. Tim berjuluk Macan Putih tersebut tetap mendesak PT LI menggelar pertandingan. Apalagi, Komding memang sudah menyuruh PT LI melaksanakan pertandingan itu.

"Kalau tidak ada pertandingan ulang, malah menjadi pembelajaran kurang bagus terhadap sepak bola Indonesia. Sebab, komding mengatakan bahwa pertandingan tersebut memang sudah selayaknya digelar," kritik Agus Yuwono, arsitek Persik.

Selain itu, Agus keberatan jika pertandingan dipaksakan berlangsung dalam jeda semifinal dan final Piala Dunia. Alasannya, para pemain Persik dan Persebaya diprediksi belum mencapai peak performance.

Para pelatih juga kesulitan menerapkan program latihan yang tepat untuk anak asuhnya seiring polemik pertandingan itu. Awalnya, PT LI berencana menggelar pertandingan itu setelah laga Perang Bintang di Malang 6 Juni lalu. Namun, rencana tersebut menguap begitu saja setelah PT LI berencana menggeber pertandingan seusai Piala Dunia yang berakhir 12 Juli WIB.

"Kami jadi bingung dengan ketidakjelasan tersebut. Kalau memang digelar di sela-sela semifinal dan final, tentu tidak maksimal," tambah suksesor Gusnul Yakin tersebut.

Agus menambahkan, paling ideal pertandingan tersebut digeber setelah Piala Dunia atau Piala Indonesia. Sebab, para pemain benar-benar fokus saat menjalani sesi latihan.

"Sekarang kami kan tidak bisa melarang anak-anak begadang nonton pertandingan yang dini hari. Karena itu, kebijakan tersebut tentu tidak menguntungkan kedua tim," sebut Agus. ( jawapos, 28 juni 2010

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Bonek ubah citra negatif dengan aksi simpatik

RiE Monday, June 28, 2010


Citra negatif selama ini selalu melengkat pada Bonek. Sadar akan hal tersebut, suporter Persebaya itu pun tidak per­nah lelah memperbaiki citranya. Misalnya, yang mereka lakukan sepanjang pagi kemarin. Ratusan Bonek turun ke jalan untuk membagi-bagikan bunga kepada pengendara.

Namun, tidak semua pengendara diberi mawar. Sasaran para Bonek adalah pengen­dara motor maupun mobil dengan pelat N alias Malang. ''Kami sengaja melakukan ini sebagai bentuk balasan atas sikap Aremania beberapa waktu lalu. Kami memilih acara ini karena kami ingin membangun rivalitas tanpa kekerasan,'' tegas Pembina Yayasan Suporter Surabaya (YSS) -wadah Bonek- Was­tomi Suheri.

Beberapa waktu lalu memang beredar kabar tentang aksi Aremania yang mengin­timidasi pengendara kendaraan pelat L yang melintas di Malang. Intimidasi tersebut terjadi ketika Aremania berkonvoi di jalan-jalan Malang untuk merayakan kesuksesan Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.

Bonek pun merasa geram atas tindakan berlebihan Aremania tersebut. Hanya, mere­ka tidak ingin membalas dengan bertindak tidak simpatik. ''Kami ingin menunjukkan bahwa warga dan suporter Surabaya ber­moral, tidak seperti yang disebutkan selama ini,'' kata Wastomi. ''Kami ingin menyambut warga Malang yang berkunjung ke Surabaya dengan cinta. Karena itu, kami membagikan bunga kepada mereka,'' imbuhnya.

Aksi Bonek tersebut dilakukan mulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 11.00. Mereka melakukan aksi tersebut di beberapa titik. Di antaranya, bundaran Waru, pertigaan Margo­rejo, depan Kebun Binatang Surabaya, dan Siola.

Khusus di Siola, Bonek tidak hanya mem­bagi-bagikan bunga kepada pengendara, namun juga kepada aparat keamanan. Secara simbolis bunga diberikan kepada Kapol­wiltabes Surabaya Kombes Pol Ike Edwin. Bunga juga diberikan kepada Kapolres serta para anggota kepolisian.

''Kami berharap masyarakat dan aparat tidak selalu memandang kami negatif. Kami ini merupakan bagian dari Surabaya yang mencintai perdamaian,'' tegas Wastomi.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
1

░▒▓█ [JUAL] KAOS BONEK (ready stok) █▓▒░

RiE



















































Rp 55.000 (*termasuk ongkir se-surabaya) *untuk pembelian minimal 2 pcs
Untuk pemesanan bisa PM atau tlp/sms : 0856 3466 952

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
 
Copyright 2010 Bonek Clothing