Archives

0

Dihadiri 18 Ribu Orang, Penonton Persebaya 1927 Turun

RiE Saturday, January 29, 2011



Jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan antara tuan rumah Persebaya 1927 dengan Bogor raya FC, Sabtu (29/1/2011) mengalami penurunan. Stadion Gelora 10 Nopember hanya dijejali 18 ribu saja.

Padahal, pada pertandingan pembuka lawan Bandung FC, 10 Januari lalu, sebanyak 19 ribu penonton datang ke stadion kebanggan Masyarakat Surabaya ini. Kini jumlahnya menurun hampir seribu penonton.

Dari 18 ribu tiket yang terjual, 16.550 ribu berasal dari tiket ekonomi, 645 dari tiket utama dan sisanya tiket VIP. "Jika dipotong pajak 18 persen dan pengeluaran lainnya, total pendapatan sebesar Rp 304 juta," ucap Media Officer Persebaya, Ram Surahman.

Jumlah tiket yang terjual terbilang sedikit dibandingkan tiket yang disediakan panitia, yakni 27 ribu lembar. Menurut Ram, 'sepinya' penonton tak lepas dari lawan yang kurang memiliki nilai jual. "Kalau lawan Bandung lalu kan pertandingan pertama, selain itu timnya berasal dari Bandung," lanjutnya.

Meski terbilang sepi, namun jumlah ini jauh lebih banyak dibanding jumlah Bonek yang hadir di pertandingan Divisi Utama antara Persebaya lawan Persipro. Saat itu, stadion hanya terisi 200 orang saja.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Telan Bogor Raya 2-0, Persebaya 1927 Pimpin Klasemen Sementara

RiE



 





 Persebaya 1927 sukses hattrick kemenangan di Liga Primer Indonesia (LPI). Menjamu Bogor Raya di Stadion Gelora 10 Nopember, Sabtu (29/1/2011) sore hari ini, Andik Vermansyah dan kawan kawan menang 2-0.

Atas kemenangan ini, Persebaya 1927 untuk sementara memuncaki klasemen sementara dengan 9 poin dari 3 kali main di susul Persema dengan poin 6 dari 2 kali laga di ajang Liga Primer Indonesia.

Sementara pada babak kedua, Bogor Raya justru tampil lebih garang meski sempat tertinggal 0-2. Buktinya, baru tiga menit babak kedua berjalan, Bogor mengancam gawang Endra Pras lewat Diego Bogado dan Oscar Alegre.

Sayang sepakannya tak ada yang tepat sasaran. Persebaya sendiri mencuri peluang lewat tendangan keras Arif Ariyanti. Sayang bola masih mampu dipeluk kiper Agus Rohman. Selang dua menit giliran Andik Vermansyah yang menebar ancaman. Namun tendangannya masih menyamping di sisi kanan tiang gawang.

Setelah Andik, giliran I Made Wirahadi yang memberikan ancaman. Lagi-lagi tendangannya menyamping di disi kanan gawang. Deretan peluang ini membuat kiper Agus Rohman bekerja keras. Sebab, dalam kurun waktu lima menit saja, tercipta tiga peluang yang seharusnya bisa jadi gol. Sayang eksekusi yang masih lemah dan tak tepat sasaran membuat tak satupun berujung gol.

Berbeda dengan babak pertama, di babak kedua ini kedua tim bermain seimbang. Bogor Raya mampu keluar dari tekanan Persebaya. Mereka juga berulang kali mengancam gawang tim asuhan Aji Santoso ini. Dari segi penguasaan bola, tim asuhan Jhon Arwandi memang kalah dari tuan rumah. Namun Laskar Kujang, julukan Bogor Raya mampu membahayakan lewat serangan balik.

Bahkan gawang Persebaya hampir saja bobol di menit ke-63. Berawal dari tendangan Luciano Jose, bola ternyata tidak mampu ditangkap sengan sempurna oleh kiper Endra Prasetya. Bola liar pun menggelinding ke arah gawang. Beruntung masih bisa disapu bersih bek jangkung Otavio Dutra.

Sentuhan akhir benar-benar menjadi PR (Pekerjaan Rumah) Aji Santoso. Banyak peluang yang seharusnya gol justru dibuang sia-sia oleh duet Wirahadi dan Andik. Salahs atunya di menit ke-73 kala Wirahadi menerima umpan matang dari Andik. Sayang pemain yang juga perwira polisi ini terlalu lama membawa bola, sehingga bola mampu diserobot bek-bek Bogor Raya.

Pertandingan menyisakan 10 menit, Persebaya 1927 belum mampu menambah angka. Di menit ke-83, Wirahadi kembali membuang peluang yang didapatnya. Keasyikan menyerang membuat konsentrasi Persebaya akan pertahanan menurun. Hal ini pun dimanfaatkan tim tamu untuk mendobrak balik. Tapi Persebaya patut bersyukur, hingga usai laga tak satupun bola terjaring di gawang Endra Prasetya. Persebaya pun mencatat kemenangan ketiganya beruntun di LPI.



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Saleh: Bonek Jangan Sweeping LA Mania

RiE Friday, January 28, 2011


 

 Komisaris Utama Persebaya 1927, Saleh Ismail Mukadar menghimbau kepada seluruh pecinta Persebaya, Bonek untuk tidak membalas tindakan LA Mania yang menyiwing Bonek saat away ke Tanggerang. Kebetulan, Sabtu (29/1/2011) besok, Persela akan tandang ke markas Deltras.

Kabarnya, pertandingan yang akan di stadion Gelora Delta itu akan dihadiri suporter Persela, LA Mania. Tak heran berkembang isu jika Bonek bakal balas dendam dengan tindakan LA Mania. Untuk itu, Saleh meminta Bonek tidak membalas dendam. Apalagi pada hari dan waktu yang sama, tim Persebaya 1927 akan menjamu Bogor Raya.

"Daripada sweeping, mending datang ke stadion untuk mendukung Persebaya," kata Saleh, Jumat (28/1/2011).

Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya sudah mengumpulkan seluruh elemen Bonek untuk membahas masalah ini. Pada pertemuan yang dihadiri Kapolrestabes Surabaya, Kombes Coki Manurung itu, Saleh meminta Bonek tidak merazia LA Mania yang datang ke Sidoarjo.

"Kita tadi malam sudah bikin kesepakatan dengan semua elemen untuk tidak ada sweeping," aku Saleh.

Agar lebih aman, dia berharap pertandingan di Deltras vs Persela digelar pada jam yang sama dengan pertandingan Persebaya 1927 vs Bogor Raya. "Saya berharap agar pertandingan di Sidoarjo juga di jam yang sama. Saya juga berharap agar LA Mania tidak ke Sidoarjo," pungkasnya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Tampil Gaya Persebaya, Rek!

RiE



undefined  
Usai mendapatkan kemenangan besar di kandang Tanggerang Wolves, Persebaya 1927 kembali ke rumah mereka, stadion Gelora 10 Nopember. Kali ini, Andik Vermansyah dan kawan kawan bakal menjamu Bogor Raya, Sabtu (29/1/2011) besok sore. Tiga poin kembali menjadi target utama tim asuhan Aji Santoso ini.

Ditemui usai latihan pagi, Jumat (28/1/2011), Aji Santoso mengatakan hanya memberikan latihan ringan kepada anak asuhnya. Terkait pertandingan besok sore, Aji berharap timnya bermain normal, seperti saat menghadapi Bandung FC dan Tanggerang Wolves.

"Saya berharap mudah-mudahan besok kita bisa tampil sesuai harapan," kata Aji.

Di dua pertandingan awal, Persebaya 1927 selalu mendapatkan kemenangan. Torehan gol mereka pun mengagumkan, yakni mencetak enam gol dan gawang Endra Prasetya hanya kemasukan sebiji gol saja. Tren positif ini diharapkan mampu dijaga oleh armada Persebaya 1927.

"Kita akan bermain dengan gaya Persebaya. Mengandalkan bola bawah, satu dua sentuhan, banyak wall pass dan cepat," tegas mantan ahli strategi tim PON Jatim ini.

Pada laga besok, komposisi pemain dipastikan tidak terjadi perubahan signifikan dibanding saat menang besar lawan Serigala Benteng, julukan Tanggerang Wolves. Posisi penjaga gawang masih dipercayakan pada Endra Pras. Duo stopper milik Nur Mufid Fasta dan Otavio Dutra. Keduanya akan disokong Mat Halil di sektor kanan dan Erol Iba sebagai bek kiri.

Untuk lini tengah, Aji masih mempercayakan Taufiq sebagai pemain jangkar dengan John Tarkpor sebagai gelandang serang sekaligus jenderal lapangan tengah. Pemain bertubuh mungil, Rendy Irawan dipercayakan mengisi posisi sayap kanan dan Arif Ariyanto sebagai sayap kiri. Untuk duet di lini depan, I Made Wirahadi masih mesrah dengan pasangannya, Andik Vermansyah.

"Untuk depan kita masih mengandalkan Wirahadi dan Andik. Sementara kinerja mereka memang oke. Tapi kami sangat butuh striker asing berkualitas dan midfield," lanjut Aji.

Menutup pembicaraan, eks pelatih Persema, Persisam dan Persik menginstruksikan pemainnya bermain semaksimal mungkin. Sehingga hasil yang didapat juga terbaik. "Anak-anak harus bermain fight dan mendapatkan kemenangan," tutup Aji.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Penjagaan di Sidoarjo-Surabaya akan Diperketat

RiE


Laga antara Deltras melawan Persela di ajang ISL yang seharusnya digelar malam hari, terpaksa dimajukan pukul 15.30 wib untuk menghindari konflik antar suporter yang kebetulan secara bersamaan, Persebaya 1927 juga akan bertanding melawan Bogor Raya FC di ajang LPI, Sabtu (29/1/2011).

"Sebetulnya kami tidak membicarakan pertandingan diluar ISL. Namun karena wacana yang terjadi antara LA Mania dengan Bonek seperti itu. Dari rapat koordinasi yang melibatkan jajaran aparat dari Sidoarjo, Surabaya dan Lamongan, maka diambil keputusan untuk pertandingan Deltras Sidoarjo vs Persela Lamongan digelar sore hari. Dan surat dari Badan Liga Indonesia (BLI) terkait pertandingan di Sidoarjo sudah sampai," ujar Makin Rahmat, Ketua Panpel Deltras vs Persela Lamongan kepada wartawan, Kamis (27/1/2011)

Makin juga meminta kepada aparat keamanan untuk melakukan penjagaan terhadap kedatangan bonek yang dari arah selatan untuk tidak melintas atau melewati Sidoarjo. "Ini juga untuk menghindari konflik antar suporter. Kalaupun bonek dari arah selatan tetap dibiarkan, siapa yang berani menjamin. Makanya, sebaiknya tidak diperkenankan. Entah kalau memang diiringi pengawalan ketat aparat keamanan," tukas dia.

Seperti diketahui, hubungan antara suporter Persela (LA Mania) dengan pendukung Persebaya, Bonek Mania saat ini tidak harmonis. Bahkan akibat bentrokan yang terjadi di Lamongan saat Bonek berangkat ke Tangerang di sweeping, menimbulkan satu korban jiwa dan satu kritis dari pihak LA Mania.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya 1927 Pantau Pemain Keturunan

RiE


Pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat, James Zaidan Saragih dijadwalkan mengikuti seleksi di Persebaya 1927, Jumat (28/1/2011) pagi. Tak hanya Zaidan, tim asuhan Aji Santoso juga akan menjajal pemain asal Korea Selatan, Yoo Hong-Yul.

Menurut asisten pelatih Persebaya 1927, Ibnu Grahan, saat ini keduanya sudah berada di Surabaya. "Kemarin di jemput di bandara, satu pemain keturunan Amerika dan satunya pemain Asia," aku Ibnu saat ditemui di mess Eri Irianto, Kamis (27/1/2011) sore.

Mantan gelandang Persebaya ini menjelaskan, tim pelatih bakal memantau kemampuan perdana dalam sesi coba lapangan, besok pagi. Mengenai nasib mantan pemain Persebaya yang, Rabu (26/1/2011) kemarin itu latihan, Jairon Feliciano, Ibnu menyebut kedatangan pemain Brazil ini bukan untuk seleksi.
"Dia hanya numpang latihan saja," katanya singkat.

Sementara itu, sore hari ini Persebaya 1927 tidak ada jadwal berlatih. Padahal, Sabtu (29/1/2011) besok mereka sudah harus turun lapangan menghadapi Bogor Raya. Mungkinkan tuan rumah meremehkan lawan?

"Tidak seperti itu. Ini memang program kita. H-2 sebelum pertandingan memang diliburkan. Kita berikan waktu ke pemain untuk recovery, istirahat total," terang Ibnu.

Ketika dikonfirmasi melalio percakapan online via smartphone, pelatih Aji Santoso membenarkan pernyataan Ibnu. "Hari ini memang libur mas, besok pagi baru latihan lagi, sekalian coba lapangan," jelas mantan pemain Persebaya dan Arema ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Kritik Tempo atas Kinerja PSSI (2) Kemenangan Arema Diduga Sebatas Hadiah

RiE Thursday, January 27, 2011



undefined 
 Selain menyoroti kebobrokan PSSI dengan isu suap terhadap wasit dan pemain, pengaturan skor hingga mark up kontrak dan laporan pertanggungjawaban, Tempo juga menyentil status juara Arema Indonesia yang diraih musim 2009-2010 lalu. Dalam investigasi Tempo, sukses Arema tak lepas dari campur tangan wakil ketua umum PSSI sekaligus pengusaha, Nirwan Dermawan Bakrie.

Menurut Tempo, yang janggal dari sosok Arema musim lalu adalah prestasi mareka yang 'aneh'. Mengapa aneh? Arema mampu menjungkalkan Persiwa di stadion Pendidikan, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Padahal selama ini, tak ada satu pun tim yang bisa mengalahkan Persiwa di Wamena. Menurut Manajer Persiwa Jhon Banua, Arema seperti mendapat 'perlindungan' dari PSSI. "Sepertinya PSSI memang memberi kesempatan kepada Arema untuk juara pada musim lalu," ujar Jhon pada Tempo.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Kritik Tempo atas Kinerja PSSI (1) Wasit ISL Bisa Dibeli Klub

RiE



 
Dalam seminggu terakhir, publik bola di tanah air dihebohkan dengan kritik pedas atas kinerja PSSI dan PT Liga Indonesia. Kritik berasal dari majalah Tempo. Akibat kritik tersebut, PSSI meminta Mabes Polri untuk melakukan pengusutan. Apakah sebenarnya yang diungkap Tempo?


Dalam edisi terbaru yang terbit Senin (24/1/2011), Tempo mengulas tentang kebobrokan Liga Indonesia sebagai pelaksana Indonesia Super League (ISL). Tempo menyebut begitu mudahnya mendapatkan kemenangan. Sebab klub bisa membeli wasit atau pemain.


Dengan beberapa juta rupiah, klub dapat menyuruh wasit untuk memberikan penalti atau keuntungan untuk timnya. Dengan uang jutaan rupiah pula, klub bisa meminta pemain lawan untuk berakting untuk melakukan pelanggaran di kotak penalti atau sebagainya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Inilah isi lengkap pengakuan bonek:

RiE Tuesday, January 25, 2011


BONEK: Terdakwa tanpa Pledoi

Dalam beberapa hari ini Bonek kembali menjadi sorotan di hampir seluruh media informasi, mulai dari media elektronik hingga media cetak. Media tersebut, ramai memberitakan tragedi Lamongan yang ‘katanya’ dipicu oleh Bonek. Yang tentu saja, seluruh masyarakat yang melihat atau membaca berita tersebut, langsung menghakimi Bonek adalah biang kerusuhan.

Saya kira Bonek-pun tidak berkehendak akan timbul tragedi tersebut. Keberangkatan Bonek ke Tangerang murni akan rasa cinta pada Persebaya, Bonek bukanlah suporter yang harus dikoordinir untuk melakukan lawatan away, kecintaan terhadap Persebaya-lah yang mendorong tiap individu itu datang dan akhirnya berkumpul dalam serangkaian kereta menuju Jakarta. Begitu indah, begitu egaliter karena tak ada yang memimpin atau dipimpin, semuanya karena panggilan hati. Apalagi lawatan ke Tangerang sudah cukup lama tidak dilakukan Bonek (Seingat Penulis terakhir tahun 2003), yang membuat ribuan Bonek terkonsentrasi menuju Tangerang. Mungkin kalopun tragedi Lamongan ini terjadi, yang patut diketahui oleh public adalah ini murni dari perseteruan antara LA Mania dan Bonek yang sudah begitu lama terpendam. Bukan Warga melawan Bonek.

Entah siapa yang memulai, faktanya memang telah ada 2 korban dari Suporter LA Mania (bukan warga biasa). Tapi yang patut menjadi catatan adalah hampir setiap tahun dan waktu ketika Bonek mengadakan tour melewati Jalur Utara yang tentu saja melewati Kota Lamongan selalu terjadi sweeping oleh LA Mania pada kereta api yang ditumpangi Bonek, dan kejadian itu terus berulang dari waktu ke waktu. Yang jadi pertanyaan adalah, apa hak LA Mania mensweeping dan menurunkan Bonek yang hendak melakukan tour ke luar kota. Tidak ada bukti jika Bonek yang disweeping dan diturunkan adalah pelaku pengrusakan di Lamongan, jika pun terbukti hal tersebut adalah wewenang dari Kepolisian. Sangat disayangkan Kepolisian pun seakan tutup mata terhadap kejadian tersebut, harusnya jika memang melakukan Razia cukup dari aparat Kepolisian saja tanpa melibatkan warga sipil karena hal tersebut malah berpotensi memicu insiden bentrokan dan kebencian. Jadi semua ini sebenarnya adalah rangkaian peristiwa, yang terus berakumulasi dan puncaknya pada kejadian beberapa hari yang lalu.

Apapun alasannya, sebenarnya aksi kekerasan yang dilakukan oleh Bonek tersebut tidak bisa dibenarkan. Aksi kekerasan tetaplah sebuah tindakan Kriminal yang mempunyai konsekuensi di mata Hukum. Aksi kekerasan hanya menodai upaya keras Bonek untuk mengubah citranya yang negatif selama ini, apalagi media massa begitu sensitif terhadap pemberitaan Bonek. Dan yang dikhawatirkan terjadi, media massa dengan segera memberitakan bahwa Bonek melakukan tindakan brutal dalam perjalanannya menuju Tangerang, tanpa mengindahkan etika jurnalisme yang harusnya melihat dari dua sisi yang berimbang dan tidak bias dalam pemberitaan. Tentu saja dari pemberitaan tersebut, opini public langsung tergiring bahwa Bonek telah berbuat onar di Lamongan, dan hal ini memicu warga yang tak tau apa-apa untuk ikut ‘menyambut’ Bonek yang pulang dari Tangerang.

Dari pemberitaan media massa yang terus menyudutkan Bonek, menjadikan Bonek menjadi terdakwa di Negeri ini, tetapi sayangnya Bonek adalah terdakwa tanpa pledoi. Stigmatisasi negatif masyarakat kepada Bonek semakin menguat.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa paradigma masyarakat umumnya menganggap Bonek adalah “Biang Kerusuhan”, hal ini juga tak lepas dari stigmatisasi Media Informasi yang mencitrakan hal tersebut. Memang Bonek pernah berbuat rusuh, tetapi yang perlu diingat adalah kerusuhan dalam sepak bola Indonesia tidak hanya dimonopoli oleh Bonek. Hampir seluruh elemen Suporter di Indonesia pernah berbuat rusuh, bahkan oleh kelompok suporter yang dianggap terbaik sekalipun. Entah itu dalam bentuk terkecil seperti melempar benda-benda keras ke lapangan sampai dengan bentrokan antar suporter yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Dan ironisnya, sekecil apapun tindakan bonek, hal ini langsung menjadi santapan empuk media dalam pemberitaan.

Media massa pun sepertinya menikmati nuansa Bonek yang penuh dengan kekerasan daripada melihat Bonek dari sisi yang lebih santun. Kemajuan yang diperlihatkan Bonek dalam pendewasaan kelihatannya tidak menarik bagi media yang memang lebih menyukai berita yang sensasional. “Bad news is good news” tetap menjadi tolok ukur media massa. Spirit sportivitas dan penerimaan terhadap hasil akhir yang ditunjukkan bonek pun tidak menarik bagi media massa. Di musim lalu, dua kali kekalahan di kandang sendiri, dari Persipura Jayapura dan Persik Kediri dan tidak terjadi kerusuhan apapun merupakan kemajuan yang patut dipuji dari Bonek.

Sangat patut disayangkan, stigmatisasi dan kriminalisasi terhadap Bonek yang dilakukan media informasi itulah yang sebenarnya juga semakin memperburuk attitude Bonek. Bagi bonek muda performa penuh kekerasan dan brutalisme dianggap sebagai ‘kebenaran’, dan bagi Bonek senior performa penuh kesantunan yang pernah ditunjukkan seolah lenyap begitu saja oleh pemberitaan media, hingga mereka berpikir berbuat baik atau tidak-pun toh media dan masyarakat tetap mengecap Bonek sebagai “bad boys”. Seolah-olah Bonek memang telah menjadi korban dari sebuah teori strukturalisme yang membutuhkan kelompok berpredikat 'bad boys' (anak nakal) untuk menentukan kelompok berpredikat 'good boys' (anak baik). Dan ironisnya, Bonek-lah yang ketiban sampur untuk diberi predikat sebagai “bad boys”.

Stigmatisasi dari media juga yang membuat banyak Bonek menjadi antipati pada Media. Tapi saya berharap, tak usahlah Bonek memusuhi media, tapi tunjukkan pada semua Media Informasi bahwa Bonek adalah supporter yang santun dan selalu berupaya, mempunyai itikad dan keinginan untuk menjadi lebih baik. Apa yang sudah dicapai, dengan segala kekurangannya. Bonek tak pernah berharap untuk diberi predikat terbaik, menjadi lebih baik itu lebih dari cukup.

Mari jadikan Tragedi ini, sebagai sebuah pembelajaran. Bahwa semangat Bonek yang egaliter, yang datang karena kecintaan terhadap Persebaya ternyata juga mempunyai sedikit kelemahan. Kelemahan itu ada pada koordinasi. Jangan sampai, karena ulah beberapa orang semuanya ikut terlibat dan merasakan getahnya.

Memang sudah saatnya Bonek menata ulang spiritnya, sudah waktunya Bonek menjadi satu entitas tunggal dalam satu payung organisasi. Satu payung lebih mempermudah dalam hal koordinasi, konsolidasi, edukasi, bahkan mungkin advokasi pada Bonek yang tertimpa masalah hukum. Tour away juga lebih bisa tertata, sehingga ekses-ekses negatif yang berpotensi muncul saat tour bisa diminimalisir. Manajemen Klub Persebaya pun harusnya juga mulai perduli dengan supporter, karena bagaimanapun juga baik dan buruknya supporter juga turut berperan dalam baik dan buruknya nama Klub. Suporter adalah spirit, jangan hanya pandang supporter sebagai konsumen belaka, tetapi rangkullah supporter sebagai keluarga.

STOP KEKERASAN DAN DAMAILAH SUPORTER INDONESIA


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Timnas Gagal, Nurdin Salahkan Takdir

RiE Saturday, January 22, 2011




 

Ada-ada saja pernyataan dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Ketika berpidato dalam pembukaan Kongres Tahunan PSSI di Pan Pacific Bali Nirwana Resort Tabanan, Jumat (21/1) malam, dia menyinggung soal kegagalan timnas menjuarai Piala AFF 2010.

Menurut Nurdin Halid, kegagalan terjadi karena takdir Tuhan. "Timnas telah bermain sangat baik. Kita gagal menjadi juara karena Allah berkata lain," katanya.

Dituturkannya, timnas telah menunjukkan peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti, dalam Piala AFF, selalu menang dan hanya kalah sekali. Sayangnya, kekalahan terjadi pada final sehingga Indonesia harus puas di tempat kedua.

Nurdin menilai, keberhasilan timnas merupakan hasil dari suksesnya kompetisi Indonesia Super League (ISL). "Siapa bilang kompetisi penuh kecurangan, justru sebaliknya. Kompetisi berhasil melakukan pembinaan dan menghasilkan bintang-bintang yang bermain di timnas," katanya.

Dia memberi dua fakta. Pertama, iklim kompetisi lebih kompetitif sehingga masyarakat berduyun-duyun datang ke stadion. Ini membuat pihak sponsor semakin mempercayai PSSI. Kedua, kompetisi di bawah naungan PSSI berhasil mencetak pemain-pemain bintang yang menjadi idola masyarakat.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Saleh Cs Gugat Nurdin Cs ke PN Jakarta Pusat

RiE






 
Hari Jumat (21/1/2011) malam, pengurus PSSI melakukan pembukaan Kongres Tahunan di Pan Pasific Nirwana Resort Bali. Sehari sebelumnya, para pengurus ini ternyata mendapat gugatan dari beberapa orang yang mengatasnamakan Pecinta Sepakbola Indonesia. Gugatan dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Pengurus PSSI harus mundur dari jabatannya sebelum April 2011. Itu tuntutannya. Mengapa digugat? Karena kepemimpinan Nurdin Halid cacat hukum. Dia pernah berstatus terpidana kasus korupsi, sehingga kepengurusannya tidak sah secara hukum," kata Harjon Sinaga, kuasa hukum penggugat, Jumat (21/1/2011).

Harjon memaparkan, kepengurusan PSSI di bawah kendali Nurdin Halid bertentangan dengan tujuan olah raga nasional guna menanamkan nilai moral dan akhlak mulia seperti tertuang dalam Pasal 4 UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Pengurus PSSI juga dinilai melanggar Pasal 123 Ayat 2 Peraturan Pemerintah nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. “Pasal tersebut menyatakan, bila ketua umum induk organisasi olah raga di Indonesia menjalani pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, maka wajib diganti,” ujarnya.

Para penggugat ternyata bukan orang sembarangan. Mereka adalah tokoh-tokoh bola nasional. Terdiri dari Saleh Ismail Mukadar (Ketua Umum Persebaya 1927), Tondo Widodo (mantan Kabid Organisasi PSSI), Johannes Sugianto (pengamat sepak bola), Abubakar Assegaf (mantan pengurus Persekabpas Pasuruan), dan mantan Wakil Sekjen PSSI yang juga Ketua Umum Pengda PSSI Jawa Tengah Sumaryoto.

Sedangkan tokoh yang digugat terdiri dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Nirwan Bakrie, Sekretaris Jeneral PSSI Nugraha Besoes, dan Direktur Keuangan dan Akuntansi PSSI Achsanul Qosasih. Termasuk juga anggota Komite Eksekutif PSSI, yakni Ibnu Munzir, Muhammad Zein, Subardi, Mafirion, Muhammad Nurlif, Ferry Paulus, Achamadi Nur Supit, Joseph Refo, Ashar Suryobroto, Togar Manahan Nero, Syarif Bastaman, dan Bernhard Limbong.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Saleh Mukadar: PSSI Sudah Hancur

RiE Friday, January 21, 2011






 
Komisaris Utama Persebaya 1927, Saleh Mukadar yang hadir di lokasi kongres ke-II PSSI di Tabanan, Bali, mengatakan, PSSI membutuhkan pembaharuan, khususnya di pucuk kepemimpinan karena organisasi ini sudah hancur.

"Harus ada suksesi kepemimpinan, karena sudah hancur dan rusak. Kalau ingin maju, sudah saatnya berubah" ujar Saleh seperti dilansir kompas.com.

Saleh menambahkan, selain krisis prestasi, kehancuran di tubuh PSSI juga disebabkan adanya intervensi partai politik. "PSSI milik orang banyak, Pemerintah aja tidak boleh intervensi, tapi partai politik malah intervensi," tegasnya.

Saleh berharap para pemilik hak suara dalam kongres PSSI ke II ini menggunakan hati nuraninya dan kembali menata diri menjadi sebuah organisasi yang bermartabat.

Saleh sendiri akan berjuang untuk memperoleh hak suaranya bersama para pengurus klub lain yang telah membelot ke LPI, karena mereka menganggap masih sebagai anggota PSSI.

Bahkan, Saleh mengancam akan mengerahkan 300 orang di area kongres jika dirinya tetap tidak dizinkan menjadi peserta. "Saya usahakan hari ini, tapi kalau tetap tidak bisa, ya saya bawa teman-teman, mereka sudah di sini," pungkasnya.

Saleh Mukadar juga menyayangkan sikap arogansi pengurus PSSI yang tiba-tiba membatalkan undangan terhadap beberapa klub. "Ada beberapa, macam Surabaya Muda, itu punya saya, itu diundang. Tapi sampai di sini dibatalkan. Jombang diundang, tapi sampai di sini dibatalkan. Itu tidak bisa lah," ujarnya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya 1927 Seleksi Pemain Korsel

RiE Wednesday, January 19, 2011


Persebaya 1927 terus agresif berburu pemain guna melengkapi lima kuota pemain asing. endapatkan Paolo Wanchope, tim besutan Aji Santoso ini tengah menguji kemampuan Ahn Hyo Yeon.

Gelandang asal Korea Selatan ini musim lalu merumput di Persela Lamongan. Hanya saja, saat itu dia diplot sebagai striker murni.

Pelatih Aji Santoso belum bisa bicara banyak menyangkut pemain ini. "Baru tadi pagi dia datang. Saya belum bisa beri penilaian. Tapi informasi yang saya terima, dia cukup bagus. Kita lihat saja nanti," terangnya.

Sejatinya, terang Aji, pihaknya berharap bisa mendapatkan seorang penyerang. Ini sebagai anitisipasi andai nantinya kebugaran Wanchope tak mendukung untuk langsung tampil.

CEO Persebaya Llano Mahardhika memberi sinyal bakal merekrut pemain ini. Kendati begitu, dia menyerahkan sepenuhnya pada tim pelatih.
ahn hyo yeon of korea (offer suwon)


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Nurdin: Sukses Timnas Karena Saya & Golkar

RiE


Pernyataan kontroversial Nurdin ini disampaikan di hadapan kader Golkar di Palu.

Nurdin Halid - PSSI (GOAL.com / Gunawan 
Widyantara)
Ketua umum PSSI Nurdin Halid memberikan pernyataan kontroversial ketika menghadiri pendeklarasian calon gubernur Sulteng dan wakilnya di Gedung Olahraga Siranindi, Palu, hari ini.

Dalam kata sambutannya, Nurdin menyatakan, sukses timnas senior di Piala AFF 2010 lalu merupakan hasil karya Partai Golkar yang dipersembahkan kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Partai Golkar adalah partai karya, sehingga setiap kader Golkar harus memberi kontribusi terbaik bagi tanah air di manapun mereka berada, termasuk saya sebagai kader Golkar berbuat untuk PSSI,” ujar Nurdin dilansir Tempo Interaktif.

“Banyak cercaan yang dialamatkan kepada saya terkait kepemimpinan di PSSI. Namun mereka mengelu-elukan timnas saat berlaga di lapangan. Padahal keberhasilan timnas tersebut tak lepas dari kepemimpinan saya di PSSI.”

Pernyataan Nurdin yang menjabat sebagai Kordinator DPP Golkar Wilayah Sulawesi ini bertolak belakang dengan imbauannya sebelum Piala AFF 2010 lalu digulirkan. Saat itu, Nurdin meminta agar sepakbola tidak dipolitisasi, karena merupakan milik seluruh bangsa Indonesia.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya dekati Wanchope

RiE Monday, January 17, 2011


SURABAYA - Keinginan pelatih Persebaya 1927 mendapatkan tenaga Emile Bertrand Mbamba tampaknya tidak akan terwujud. PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) mengalihkan buruannya pada marquee player berkebangsaan Kosta Rika Paulo Wanchope.

Mantan pelatih Persisam Samarinda dan Persema Malang itu menjelaskan bahwa manajemen PT PPI terpaksa urung mengikat Mbamba. Menurut Aji, pemain berkebangsaan Kamerun itu memasang harga terlalu tinggi. "Mbamba minta nilai kontrak yang terlalu tinggi bagi kami," papar Aji kemarin (16/1). Namun, dia tak menyebut nilai yang diminta mantan bintang Arema tersebut.

Di sisi lain, lanjut Aji, proses negosiasi dengan Wanchope justru mengalami perkembangan signifikan. Bahkan, pemain bernama lengkap Pablo Cesar Wanchope Watson itu dikabarkan sedang menuju Jakarta kemarin (16/1). "Kemungkinan Selasa (18/1) besok Wanchope sudah berada di Surabaya," tutur Aji.

Jika mantan pemain Manchester City itu benar-benar tiba di Kota Pahlawan, julukan Surabaya, besar kemungkinan Wanchope akan berbaju Persebaya. Sebab, Aji menyatakan bahwa pemain bertinggi 193 cm itu tidak akan melalui proses seleksi seperti yang dialami Mbamba. Wanchope hanya akan melalui tes medis sebelum bergabung Persebaya.

Meski tak melalui proses seleksi, Aji merngaku yakin dengan kemampuan pemain berusia 34 tahun itu. "Soal usia yang mencapai 34 tahun, saya rasa tidak masalah. Cristian Gonzales saja sudah 36 juga masih bagus," tuturnya. Sebelumnya, Aji mengaku tertarik dengan kemampuan Mbamba yang masih berusia 28 tahun itu. Bahkan, Mbamba juga sudah menjalani tes kesehatan.

"Hasil tes kesehatan dan tulang untuk Mbamba sebenarnya tidak masalah," tutur Heri Siswanto dokter tim Persebaya. Seandainya Mbamba dikontrak, Aji berharap mendapatkan marquee player di posisi gelandang. Namun, manajemen PT PPI memang sudah melakukan pendekatan dengan Wanchope sejak lama.

CEO PT PPI Llano Mahardhika sudah menyebut nama Wanchope pada Desember 2010 lalu. Nama mantan pemain West Ham United dan Derby County itu disebut menyusul kegagalan Persebaya merekrut striker asal Denmark Marc Nygaard.

Di sisi lain, persiapan Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama dikatakan sang pelatih Suwandi HS terus mengalami perkembangan. Terbaru, Suwandi mengatakan bahwa timnya dipastikan akan turun dengan kekuatan penuh ketika menjamu tim PS Mojokerto Putra (MP) pada Jumat (20/1) mendatang. "Kami bersyukur, Arif Sulkhan bisa dimainkan dalam pertandingan melawan MP," tutur Suwandi.

Sebelumnya, Arif tidak bisa diturunkan ketika menghadapi Persiku Kudus (17/12) lalu lantaran mengalami cedera engkel. Dengan demikian, Suwandi yang juga mantan pelatih PSMP itu optimistis timnya akan meraih kemenangan emlawan bekas timnya. (uan)

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

LPI Berpeluang Rekrut David Beckham

RiE Sunday, January 16, 2011





Foto dok.
 
 Kredibilitas yang semakin tinggi dari kompetisi Liga Primer Indonesia diprediksi mempu enarik perhatian pemain luar negeri. Dengan dukungan sponsor Coca Cola dan Unilever, LPI juga dinilai mampu mendatangkan pemain sekaliber David Beckham.

Demikian diungkapkan 'penggila' bola yang juga seorang pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) doktor Ari Junaedi, seperti dilansir media Tribunnews, Sabtu (15/1/2011). Menurutnya, kasusnya seperti yang pernah terjadi saat Indonesia berhasil mendatangkan Roger Mila, pemain legendaris asal Kamerun merumput di liga Indonesia.

"Magnet sepakbola nasional yang kini seakan ada dipihak LPI, mau tidak mau akan menarik minat pesepakbola luar negeri untuk merumput di tanah air. Prediksi saya, kedatangan pemain-pemain top dunia tinggal tunggu waktu saja," kata Ari.

Dengan iming-iming bayaran tinggi, ujar Ari, daya tarik sponsor yg besar, serta dukungan supporter yang menggila di tanah air akan menjaring animo pemain handal kelas dunia untuk bergabung di klub-klub naungan LPI.

"Kalau Mark Viduca berkeinginan main disini, bisa jadi David Bechkan ikut pula merumput di sini. Tetapi, keinginan Beckham mungkin nanti, di beberapa tahun ke depan. Minat beberapa perusahaan besar seperti Coca Cola dan Unilever yang mensponsori LPI, mau tidak mau juga menjadi daya tarik marketing," imbuhnya.

Pemain-pemain kelas dunia yang menjadi ikon merek dunia, lanjut Ari Junaedi, tentu dengan perjanjian dengan sponsor akan bisa pula merumput di LPI. "Liga sepakbola tanah air punya potensi ekonomi yang luar biasa jika ditangani serius seperti yang telah dilakukan LPI. Meskipun, ini masih tahap awal," Ari menandaskan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Eks Striker Arema Seleksi di Persebaya 1927

RiE Thursday, January 13, 2011




 


 Mantan penyerang Arema Indonesia, Émile Bertrand Mbamba saat ini mengikuti seleksi bersama tim Persebaya 1927. Kabarnya, kesempatan pemain tempramental ini untuk bergabung bersama Andik Vermansyah sangat besar.

Dalam sesi berlatih, Rabu (12/1/2011) sore tadi, Mbamba terlihat ikut berlatih bersama tim asuhan Aji Santoso. Kehadiran pemain asal Kamerun ini nampak tak canggung untuk berbaur dengan pemain lain. Kedatangan ke Surabaya sekaligus  mengobati rindu.

Sebab, saat ini Mbamba masih berstatus hukuman lima tahun tidak boleh bertanding di Indonesia. Dan saat ini hukumannya baru berjalan tiga tahun. Meski dikenal sebagai pemain tempramental, namun pujian dilontarkan Aji untuk mantan pemain Maccabi Tel Aviv ini.

"Dia pemain istimewa. Secara skill, dia sangat bagus. Tapi Mbamba tetap akan menjalani seleksi," aku Aji. Komentar Aji ini sekaligus menguatkan anggapan Mbamba bakal menjadi salah satu pemain asing di Persebaya 1927.

Lantas, jika benar Mbamba jadi berkostum hijau Persebaya, bagaimana Aji mengatasi sifat bengal pemain 28 tahun ini? Menanggapi hal ini, Aji berjanji bakal bersikap tegas. Tak hanya Mbamba, tapi seluruh pemain.

"Saya tegaskan, dalam tim ini saya adalah pelatih kepala. Kalau dia buat masalah, saya tidak segan-segan mengeluarkan dia dari tim," tegas mantan kapten Persebaya dan Timnas Indonesia ini.

Rencananya, dalam waktu 2 hingga 4 hari ke depan, ia sudah mengumumkan bagaiman astatus Mbamba, apakah akan dikontrak atau tidak.

Pada sesi berlatih sore tadi, nampak pula bek anyar Persebaya berpaspor Australia, Michael Cvetkovski. Saat ini status Cvetkovski sudah resmi sebagai pemain Persebaya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Inilah Jadwal Kompetisi LPI 2011

RiE Wednesday, January 12, 2011




 


 Setelah mengalamai beberapa kali keterlambatan, jadwal laga kompetisi Liga Primer Indonesia akhirnya keluar juga. Laga telah dimulai 8 Januari 2011 di Solo dan akan berakhir tanggal 20 November 2011.

Laga terakhir LPI bakal mempertandingkan kesebelasan Jakarta 1928 FC vs Tangerang Wolves, Semarang United vs Bandung FC, PSM Makassar vs Solo FC, dan derby Jatim Persibo vs Persema.

Kompetisi LPI diikuti 19 klub, terdiri dari 15 klub baru dan 4 klub lama. Keempat klub lama berasal dari liga di bawah naungan kompetisi PSSI yang kemudian mengundurkan diri dan berpindah ke LPI. Keempatnya adalah Persebaya, Persema, PSM, dan Persibo. Akibat keluar dari liga, PSSI telah memberi sanksi degradasi kepada ketiga klub. Khusus Persebaya, akhirnya muncul klub baru bentukan dari mantan Ketua PSSI Surabaya Wisnu Wardana.

Beberapa laga LPI bakal disiarkan Indosiar. Namun, jadwal siaran langsung dan tunda masih belum ditentukan. [but]

Jadwal LPI Musim 2011:

8   Januari  2011
SOLO FC 1-5 PERSEMA  (Langsung - Indosiar, 15.00)

9   Januari  2011
PERSIBO 0-2 BATAVIA  UNION (Langsung - Indosiar, 15.00)

10  Januari  2011
PERSEBAYA 2-1 BANDUNG  FC (Langsung- MetroTV, 18.00)

15  Januari  2011
JAKARTA  1928  FC -BOGOR  RAYA  FC
MEDAN  CHIEFS - KABAU  PADANG

16   Januari  2011
REAL  MATARAM -BALI  DEVATA
SEMARANG  UNITED - TANGERANG  WOLVES

22  Januari  2011
PERSEMA -PS Makassar
BATAVIA  UNION - SOLO  FC
MEDAN  BINTANG - ACEH  UNITED
CENDRAWASIH  PAPUA - REAL  MATARAM
BANDUNG  FC - PERSIBO

23   Januari  2011
KABAU  PADANG - JAKARTA  1928  FC
BOGOR  RAYA  FC - SEMARANG  UNITED
BALI  DEVATA - MANADO  UNITED
TANGERANG  WOLVES - PERSEBAYA

29  Januari  2011
PERSEMA - BATAVIA  UNION
SOLO  FC- BANDUNG  FC
PERSIBO - TANGERANG  WOLVES
PERSEBAYA - BOGOR  RAYA  FC
SEMARANG  UNITED - KABAU  PADANG

30   Januari  2011
PSM - ACEH  UNITED
MEDAN  CHIEFS - BALI  DEVATA
MANADO  UNITED - CENDRAWASIH  PAPUA
REAL  MATARAM - MEDAN  BINTANG

5  Februari  2011
BATAVIA  UNION -PS Makassar
BANDUNG  FC - PERSEMA
TANGERANG  WOLVES - SOLO  FC
CENDRAWASIH  PAPUA - MEDAN  CHIEFS
KABAU  PADANG - PERSEBAYA

6  Februari  2011
ACEH  UNITED - REAL  MATARAM
BALI  DEVATA - JAKARTA  1928  FC
BOGOR  RAYA  FC - PERSIBO
MEDAN  BINTANG - MANADO  UNITED

12  Februari  2011
BATAVIA  UNION - BANDUNG  FC
PERSEMA - TANGERANG  WOLVES
SOLO  FC - BOGOR  RAYA  FC
PERSIBO -  KABAU  PADANG
PSM - REAL  MATARAM

13  Februari  2011
SEMARANG  UNITED - BALI  DEVATA
JAKARTA  1928  FC - CENDRAWASIH  PAPUA
MEDAN  CHIEFS - MEDAN  BINTANG
MANADO  UNITED - ACEH  UNITED

19  Februari  2011
BANDUNG  FC -PS Makassar
TANGERANG  WOLVES - BATAVIA  UNION
BOGOR  RAYA  FC - PERSEMA
CENDRAWASIH  PAPUA - SEMARANG  UNITED
REAL  MATARAM - MANADO  UNITED

20  Februari 2011
BALI  DEVATA - PERSEBAYA
KABAU  PADANG - SOLO  FC
MEDAN  BINTANG - JAKARTA  1928  FC
ACEH  UNITED - MEDAN  CHIEFS

26  Februari  2011
BANDUNG  FC - TANGERANG  WOLVES
BATAVIA  UNION - BOGOR  RAYA  FC
PERSEMA - KABAU  PADANG
PSM - MANADO  UNITED
PERSIBO - BALI  DEVATA

27  Februari  2011
PERSEBAYA - CENDRAWASIH  PAPUA
JAKARTA  1928  FC - ACEH  UNITED
SEMARANG  UNITED - MEDAN  BINTANG
MEDAN  CHIEFS - REAL  MATARAM

5  Maret  2011
TANGERANG  WOLVES -PS Makassar
BOGOR  RAYA  FC - BANDUNG  FC
CENDRAWASIH  PAPUA - PERSIBO
REAL  MATARAM - JAKARTA  1928  FC
BALI  DEVATA - SOLO  FC

6  Maret  2011
KABAU  PADANG - BATAVIA  UNION
MEDAN  BINTANG - PERSEBAYA
ACEH  UNITED - SEMARANG  UNITED
MANADO  UNITED - MEDAN  CHIEFS

12  Maret  2011
TANGERANG  WOLVES - BOGOR  RAYA  FC
BANDUNG  FC - KABAU  PADANG
PSM - MEDAN  CHIEFS
PERSEMA - BALI  DEVATA
SOLO  FC - CENDRAWASIH  PAPUA

13  Maret  2011
PERSIBO - MEDAN  BINTANG
PERSEBAYA - ACEH  UNITED
SEMARANG  UNITED - REAL  MATARAM
JAKARTA  1928  FC - MANADO  UNITED

19  Maret  2011
BOGOR  RAYA  FC -PS Makassar
KABAU  PADANG - TANGERANG  WOLVES
ACEH  UNITED - PERSIBO
CENDRAWASIH  PAPUA - PERSEMA
BALI  DEVATA - BATAVIA  UNION

20  Maret  2011
MEDAN  CHIEFS - JAKARTA  1928  FC
MEDAN  BINTANG - SOLO
REAL  MATARAM - PERSEBAYA
MANADO  UNITED - SEMARANG  UNITED

26  Maret  2011
BOGOR  RAYA  FC - KABAU  PADANG
PSM - JAKARTA  1928 FC
BANDUNG  FC - BALI  DEVATA
BATAVIA  UNION - CENDRAWASIH  PAPUA
PERSEMA - MEDAN  BINTANG

27  Maret  2011
SOLO  FC - ACEH  UNITED
PERSIBO - REAL  MATARAM
PERSEBAYA - MANADO  UNITED
SEMARANG  UNITED - MEDAN  CHIES

2  April   2011
KABAU  PADANG -PS Makassar
JAKARTA  1928  FC - SEMARANG  UNITED
BALI  DEVATA - TANGERANG  WOLVES
CENDRAWASIH  PAPUA - BANDUNG  FC
MEDAN  BINTANG - BATAVIA  UNION

3  April  2011
ACEH  UNITED - PERSEMA
REAL  MATARAM - SOLO  FC
MANADO  UNITED - PERSIBO
MEDAN  CHIEFS - PERSEBAYA

9  April  2011
PSM - SEMARANG  UNITED
BOGOR  RAYA  FC - BALI
TANGERANG  WOLVES - CENDRAWASIH  PAPUA
BANDUNG  FC - MEDAN  BINTANG
BATAVIA  UNION - ACEH  UNITED

10  April 2011
PERSEMA - REAL  MATARAM
SOLO  FC - MANADO  UNITED
PERSIBO - MEDAN  CHIEFS
PERSEBAYA - JAKARTA 1928  FC

16  April 2011
SEMARANG UNITED - PERSEBAYA
BALI  DEVATA - KABAU  PADANG
CENDRAWASIH  PAPUA - BOGOR  RAYA  FC
MEDAN  BINTANG - TANGERANG  WOLVES
ACEH  UNITED - BANDUNG  FC

17  April 2011
REAL  MATARAM - BATAVIA  UNION
MANADO  UNITED - PERSEMA
MEDAN  CHIEFS - SOLO  FC
JAKARTA  1928  FC - PERSIBO

23  April  2011
KABAU  PADANG - CENDRAWASIH PAPUA
BOGOR  RAYA  FC - MEDAN  BINTANG
TANGERANG  WOLVES - ACEH  UNITED
BANDUNG FC - REAL  MATARAM

24  April  2011
BATAVIA  UNION - MANADO  UNITEAD
PERSEMA - MEDAN  CHIEFS
SOLO  FC - JAKARTA  1928  FC
PERSIBO - SEMARANG  UNITED
PSM - PERSEBAYA

30  April  2011
BALI  DEVATA -PS Makassar
PERSEBAYA - PERSIBO
MEDAN  BINTANG - KABAU  PADANG
ACEH  UNITED - BOGOR  RAYA  FC
REAL  MATARAM - TANGERANG  WOLVES

1  Mei  2011
MANADO  UNITED - BANDUNG  FC
MEDAN  CHIEFS - BATAVIA  UNION
JAKARTA  1928  FC - PERSEMA
SEMARANG  UNITED - SOLO  FC

7  Mei  2011
BALI  DEVATA - CENDRAWASIH  PAPUA
PSM - PERSIBO
KABAU  PADANG - ACEH  UNITED
BOGOR  RAYA  FC - REAL MATARAM
TANGERANG  WOLVES - MANADO  UNITED

8  Mei  2011
BANDUNG  FC - MEDAN  CHIEFS
BATAVIA  UNION - JAKARTA  1928  F
PERSEMA - SEMARANG
SOLO  FC - PERSEBAYA

14  Mei  2011
PSM - CENDRAWASIH  PAPUA
MEDAN  BINTANG - BALI  DEVATA
PERSIBO - SOLO  FC
REAL  MATARAM - KABAU  PADANG
MANADO  UNITED - BOGOR  RAYA  FC

15  Mei  2011
MEDAN  CHIEFS - TANGERANG  WOLVES
JAKARTA  1928  FC - BANDUNG  FC
SEMARANG  UNITED - BATAVIA  UNION
PERSEBAYA - PERSEMA

21  Mei  2011
CENDRAWASIH PAPUA - MEDAN  BINTANG
BALI  DEVATA - ACEH  UNITED
SOLO  FC -PS Makassar
KABAU  PADANG - MANADO  UNITED
BOGOR  RAYA  FC - MEDAN  CHIEFS

22  Mei  2011
TANGERANG  WOLVES - JAKARTA  1928  FC
BANDUNG  FC - SEMARANG  UNITED
BATAVIA  UNION - PERSEBAYA
PERSEMA - PERSIBO

28  Mei  2011
ACEH  UNITED - CENDRAWASIH  PAPUA
PSM - MEDAN  BINTANG

11  Juni  2011
PSM - BATAVIA  UNION
PERSEMA - BANDUNG  FC
SOLO  FC - TANGERANG  WOLVES
PERSIBO - BOGOR  RAYA  FC
PERSEBAYA - KABAU  PADANG

12  Juni  2011
REAL  MATARAM - ACEH  UNITED
JAKARTA  1928  FC - BALI  DEVATA
MEDAN  CHIEFS - CENDRAWASIH  PAPUA
MANADO  UNITED - MEDAN  BINTANG

18  Juni  2011
BATAVIA  UNION - PERSEMA
CENDRAWASIH  PAPUA - MANADO  UNITED
TANGERANG  WOLVES - PERSIBO
BOGOR  RAYA  FC - PERSEBAYA
KABAU  PADANG - SEMARANG  UNITED

19  Juni  2011
ACEH  UNITED -PS Makassar
BALI  DEVATA - MEDAN  CHIEFS
BANDUNG  FC - SOLO  FC
MEDAN  BINTANG - REAL  MATARAM

25   Juni  2011
PSM - PERSEMA
SOLO  FC - BATAVIA  UNION
ACEH  UNITED - MEDAN  BINTANG
PERSEBAYA - TANGERANG  WOLVES
SEMARANG  UNITED - BOGOR  RAYA  FC

26  Juni  2011
JAKARTA  1928  FC - KABAU  PADANG
PERSIBO - BANDUNG  FC
MANADO  UNITED - BALI  DEVATA
REAL  MATARAM - CENDRAWASIH  PAPUA

2  Juli  2011
CENDRAWASIH  PAPUA - ACEH  UNITED
BATAVIA  UNION - PERSIBO
BANDUNG  FC - PERSEBAYA
BALI  DEVATA - REAL  MATARAM
KABAU  PADANG - MEDAN  CHIEFS

3   Juli  2011
BOGOR  RAYA  FC - JAKARTA  1928  FC
TANGERANG  WOLVES - SEMARANG  UNITED
PERSEMA - SOLO   FC
MEDAN  BINTANG -PS Makassar

9  Juli  2011
BANDUNG  FC - BATAVIA  UNION
TANGERANG  WOLVES - PERSEMA
CENDRAWASIH  PAPUA - JAKARTA  1928  FC
KABAU  PADANG - PERSIBO
REAL  MATARAM -PS Makassar

10  Juli  2011
BALI  DEVATA - SEMARANG  UNITED
BOGOR  RAYA  FC - SOLO  FC
MEDAN  BINTANG - MEDAN  CHIEFS
ACEH  UNITED - MANADO  UNITED

16  Juli  2011
MEDAN  CHIEFS - ACEH  UNITED
BATAVIA  UNION - TANGERANG  WOLVES
PERSEMA - BOGOR  RAYA  FC
SOLO  FC - KABAU  PADANG
MANADO  UNITED - REAL  MATARAM

17  Juli  2011
PERSEBAYA - BALI  DEVATA
SEMARANG  UNITED - CENDRAWASIH  PAPUA
JAKARTA  1928  FC - MEDAN  BINTANG
PSM - BANDUNG  FC

23  Juli  2011
TANGERANG  WOLVES - BANDUNG  FC
BOGOR  RAYA  FC - BATAVIA  UNION
KABAU  PADANG - PERSEMA
CENDRAWASIH  PAPUA - PERSEBAYA

24  Juli  2011
BALI  DEVATA - PERSIBO
ACEH  UNITED - JAKARTA  1928  FC
MANADO  UNITED -PS Makassar  MAKASAR
MEDAN  BINTANG - SEMARANG  UNITED
REAL  MATARAM - MEDAN  CHIEFS


30  Juli  2011
PSM - TANGERANG  WOLVES
BANDUNG  FC - BOGOR  RAYA  FC
BATAVIA  UNION - KABAU  PADANG
JAKARTA  1928  FC - REAL  MATARAM
SOLO  FC - BALI  DEVATA

31  Juli  2011
PERSIBO - CENDRAWASIH  PAPUA
PERSEBAYA - MEDAN  BINTANG
SEMARANG  UNITED - ACEH  UNITED
MEDAN  CHIEFS - MANADO  UNITED

10  September  2011
BOGOR  RAYA  FC - TANGERANG  WOLVES
KABAU  PADANG - BANDUNG  FC
CENDRAWASIH  PAPUA - SOLO  FC
BALI  DEVATA - PERSEMA
ACEH  UNITED - PERSEBAYA

11  September  2011
MEDAN  BINTANG - PERSIBO
MEDAN  CHIEFS -PS Makassar
REAL  MATARAM - SEMARANG  UNITED
MANADO  UNITED - JAKARTA  1928  FC

17  September 2011
PERSIBO - ACEH  UNITED
TANGERANG  WOLVES- KABAU  PADANG
SOLO - MEDAN  BINTANG
BATAVIA  UNION - BALI  DEVATA
PERSEMA - CENDRAWASIH  PAPUA

18  September 2011
JAKARTA  1928  FC - MEDAN  CHIEFS
PSM - BOGOR  RAYA  FC
PERSEBAYA - REAL  MATARAM
SEMARANG  UNITED - MANADO  UNITED

24  September 2011
KABAU  PADANG - BOGOR  RAYA  FC
JAKARTA  1928 FC -PS Makassar
BALI  DEVATA - BANDUNG  FC
CENDRAWASIH  PAPUA - BATAVIA  UNION
MEDAN  BINTANG - PERSEMA

25  September 2011
ACEH  UNITED - SOLO  FC
REAL  MATARAM - PERSIBO
MANADO  UNITED - PERSEBAYA
MEDAN  CHIEFS - SEMARANG  UNITED

1  Oktober 2011 
SOLO  FC - REAL  MATARAM
SEMARANG  UNITED - JAKARTA  1928  FC
TANGERANG  WOLVES - BALI  DEVATA
BANDUNG  FC - CENDRAWASIH  PAPUA
BATAVIA  UNION - MEDAN  BINTANG

2  Oktober  2011
PERSEMA - ACEH  UNITED
PSM - KABAU  PADANG
PERSIBO - MANADO  UNITED
PERSEBAYA - MEDAN  CHIEFS

8  Oktober  2011
BALI - BOGOR  RAYA  FC
CENDRAWASIH  PAPUA - TANGERANG  WOLVE
MEDAN  BINTANG - BANDUNG  FC
ACEH  UNITED - BATAVIA  UNION

9  Oktober  2011
REAL  MATARAM - PERSEMA
MANADO  UNITED - SOLO  FC
MEDAN  CHIEFS - PERSIBO
JAKARTA 1928  FC - PERSEBAYA
SEMARANG  UNITED -PS Makassar

15  Oktober  2011
KABAU  PADANG - BALI  DEVATA
BOGOR  RAYA  FC - CENDRAWASIH  PAPUA
TANGERANG  WOLVES -MEDAN  BINTANG
BANDUNG  FC - ACEH  UNITED

16  Oktober  2011
BATAVIA  UNION - REAL  MATARAM
PERSEMA - MANADO  UNITED
SOLO  FC - MEDAN  CHIEFS
PERSIBO - JAKARTA  1928  FC
PERSEBAYA - SEMARANG UNITED

22  Oktober  2011
CENDRAWASIH PAPUA - KABAU  PADANG
MEDAN  BINTANG - BOGOR  RAYA  FC
ACEH  UNITED - TANGERANG  WOLVES
REAL  MATARAM - BANDUNG FC

23  oktober  2011
MANADO  UNITED - BATAVIA  UNION
MEDAN  CHIEFS - PERSEMA
JAKARTA  1928  FC - SOLO  FC
SEMARANG  UNITED - PERSIBO
PERSEBAYA -PS Makassar

29  Oktober  2011
BANDUNG  FC - MANADO  UNITED
KABAU  PADANG - MEDAN  BINTANG
BOGOR  RAYA  FC - ACEH  UNITED
TANGERANG  WOLVES - REAL  MATARAM

30  Oktober  2011
PSM - BALI  DEVATA
BATAVIA  UNION - MEDAN  CHIEFS
PERSEMA - JAKARTA  1928  FC
SOLO  FC - SEMARANG  UNITED
PERSIBO - PERSEBAYA

5  November 2011
CENDRAWASIH  PAPUA - BALI  DEVATA
PERSIBO -PS Makassar
ACEH  UNITED - KABAU  PADANG
REAL MATARAM - BOGOR  RAYA  FC
MANADO  UNITED - TANGERANG  WOLVES

6  November 2011
MEDAN  CHIEFS - BANDUNG  FC
JAKARTA  1928  FC - BATAVIA  UNION
SEMARANG - PERSEMA
PERSEBAYA - SOLO  FC

12  November 2011
CENDRAWASIH  PAPUA -PS Makassar
BALI  DEVATA - MEDAN  BINTANG
SOLO  FC - PERSIBO
KABAU  PADANG - REAL  MATARAM
BOGOR  RAYA  FC - MANADO  UNITED

13  November 2011
TANGERANG  WOLVES - MEDAN  CHIEFS
BANDUNG  FC - JAKARTA  1928  FC
BATAVIA  UNION - SEMARANG  UNITED
PERSEMA - PERSEBAYA

19 November 2011
MEDAN  BINTANG - CENDRAWASIH PAPUA
ACEH  UNITED - BALI  DEVATA
PERSEBAYA - BATAVIA  UNION
MANADO  UNITED - KABAU  PADANG
MEDAN  CHIEFS - BOGOR  RAYA  FC

20  November 2011
JAKARTA  1928  FC - TANGERANG  WOLVES
SEMARANG  UNITED - BANDUNG  FC
PSM - SOLO  FC
PERSIBO - PERSEMA


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Bonek akan Hadiri Pembukaan LPI di Solo

RiE Saturday, January 8, 2011




 


 Bonek dari Jawa Tengah dan jogja akan hadir dalam pembukaan Liga Primer Indonesia, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (8/1/2011). Mereka sudah berkoordinasi dengan pengurus Pasoepati.

Hendro, salah satu Bonek Solo, mengatakan, yang rencananya datang terkoordinasi ada sepuluh orang. "Apabila ada apa-apa dengan kami, dengan catatan bukan dari kami yang berbuat ulah, maka Ultras Pasoepati akan melindungi kami. Apabila kami yang duluan berbuat ulah, mereka tidak menjamin keamanan kami di sini," katanya kepada beritajatim.com, Jumat petant (7/1/2011).

Rencananya, Bonek akan datang dengan mengenakan atribut. Namun, ada saran agar mereka tidak datang dengan beratribut, mengingat belum semua Pasoepati sepakat berdamai dengan Bonek. "Kami sementara tidak menggunakan atribut Bonek. Sebenarnya kami tidak takut menggunakan atribut, cuma kami harus bisa menjaga keamanan diri kita sendiri," kata Hendro.

Selama ini, Bonek dan Pasoepati berseberangan. Aksi saling lempar batu terjadi antara kedua belah pihak, setiap kali kereta api yang ditumpangi Bonek melintasi Solo. Saat ini, ada semangat untuk mendamaikan kedua belah pihak dari Bonek maupun Pasoepati. Apalagi, ada memori manis, Pasoepati dan Bonek bisa saling berkunjung. Saat itu Pasoepati mendukung Pelita Solo.

Hendro menegaskan, kedatangan Bonek ke Solo adalah untuk menyaksikan perubahan dalam sepakbola Indonesia. "Sejauh ini komunikasi kami dengan Pasoepati sangat baik. Mereka sebagian besar menginginkan damai dengan Bonek, begitu pula sebaliknya. Hanya harus pelan-pelan, tidak bisa secara langsung, semua masih butuh proses," katanya.

Pada dasarnya, Bonek dan Pasoepati tidak pernah memiliki sejarah permusuhan. "Perdamaian ini semoga akan segera terwujud," kata Hendro, mengenang saat dua ribu suporter Pasoepati datang ke Tambaksari.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Cvetkovski Tiba Senin Depan

RiE




 


 Keinginan pelatih Persebaya proyeksi Liga Primer Indonesia (LPI) untuk segera mendapatkan pemain anyar dapat segera terkabul. Pasalnya bek asal Macedonia, Majkl Cvetkovski dikabarkan bakal tiba di Indonesia, Senin (10/1/2011) mendatang.

Seperti yang disampaikan CEO PT Pengelola Persebaya, Llano Mahardika, bek berusia 23 tahun ini tengah mengurus tiket untuk ke Indonesia. "Tanggal 10 dia sudah datang ke sini," ucap Llano. Itu berarti, Cvetkovski datang saat Persebaya jalani partai pertama lawan Bandung FC.

Cvetkovski adalah pemain kidal yang memiliki paspor Australia. Saat ini ia berstatus pemain klub Liga Utama Macedonia, FK Pelister. Pelister adalah klub yang berbasis di Kota Bitola, Republik Macedonia. Klub yang berdiri sejak 1945 ini saat ini berkiprah di Macedonian First League atau disebut juga Makedonska Prva Liga.

Kabar gembira ini disambut  baik oleh Aji Santoso. Menurut pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini, hadirnya pemain kelahiran 21 November 1987 ini bakal memperkokoh lini belakang timnya. "Syukurlah kalau dia sebentar lagi datang," katanya singkat.

Aji pantas sumringah. Sebab pilihan pemain di posisi stopper semakin variatif. Sebab Persebaya LPL terlebih dulu mendapatkan Otavio Dutra serta dua pemain lokal, Johan Ibo dan Nur Fasta. Mengenai pemain Timnas Malta yang berposisi sebagai gelandang bertahan, Llano mengatakan pemain itu segera datang di Indonesia.

Apalagi proses negoisasi serta penentuan sudah final. Tinggal menunggu sang pemain terbang dari Australia menuju Surabaya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Nurdin Dapat Sorotan Media Inggris

RiE Wednesday, January 5, 2011


Guardian menyoroti pemberian bonus kepada pemain dalam bentuk tunai di dalam kardus.

Nurdin Halid - PSSI (GOAL.com/Aang Kurniawan)Perhelatan AFF Suzuki Cup 2010 menyedot perhatian media massa mancanegara. Setelah Oktovianus Maniani yang mendapat perhatian dari John Duerden, kolumnis ESPN, kini giliran Nurdin Halid.

Dalam artikelnya hari ini, suratkabar Guardian membuat pernyataan terbaik 2010, gaji, transfer dan pemimpin. Bagi Guardian, tokoh tahun ini adalah presiden FIFA Sepp Blatter.

Namun pada kategori pengurus terbaik 2010, Guardian membuat semacam sindiran terhadap dua ketua umum federasi. Selain Nurdin, suratkabar ini juga mencantumkan nama Vlatko Markovic.

Pada November lalu, Markovic mengecam media massa kroasia yang menuduh dirinya telah melakukan kecurangan dalam pemilihan ketua federasi sepakbola Kroasia. Markovic pun akhirnya terpilih kembali sebagai ketua umum satu bulan kemudian.

Pemberian bonus kepada pemain Indonesia yang lolos ke final AFF Suzuki Cup 2010 juga turut menarik perhatian dari suratkabar tersebut.

“Ketua PSSI Nurdin Halid, yang dipenjara tahun 2008 karena kasus korupsi $18 juta kembali menjalankan tugasnya. Sorotan pekan lalu: Memberikan bonus $250 ribu kepada pemain dalam bentuk uang tunai yang dimasukkan ke dalam kardus. 'Mereka pantas mendapatkannya',” tulis suratkabar itu.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Restui Andik dan Lucky Seleksi Timnas

RiE





Kabar dipanggilnya Andik Vermansyah dan Lucky Wahyu untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-23 sudah didengar oleh pihak Persebaya. Bahkan Komisaris PT Persebaya Indonesia, Saleh Ismail Mukadar mengaku sudah mendapatkan surat resmi dari Badan Tim Nasional (BTN).

Saleh dalam percakapan elektrik via smartphone dengan beritajatim.com, Selasa (4/1/2011) malam mengatakan, meski dirinya kerap bersebrangan visi dengan PSSI, ia ettap mengizinkan Andik dan Lucky berangkat untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 di Jakarta.

"Kalau demi negara mengapa tidak," kata Saleh. Ia mengaku surat dari Badan Tim Nasional (BTN) sudah sampai ke meja Persebaya. Surat itu pun sudah disodorkan ke CEO PT Pengelola Persebaya, Llano Mahardika. "Dan sudah diiyakan oleh Llano," tambah Saleh.

Menurut Saleh, pemangilan Andik dan Lucky memang sudah selayaknya dilakukan. Sebab kedua pemain ini adalah salah satu pemain muda produk asli Surabaya. Selain itu, sebagai organisasi profesional, PSSI seharusnya menyambut gembira keberadaan Liga Primer Indonesia (LPI) yang membawa misi perubahan di sepakbola nasional.

Sayang, bukannya mendukung, PSSI juga mencap LPI sebagai liga amatir, ilegal dan menyamakan LPI dengan pertandingan antar kampung (tarkam). Tak hanya itu PSSI juga mengamcam pemain, pelatih serta perangkat pertandingan. Terakhir, organisasi pimpinan Nurdin Halid ini mengamcam tidak memberi kesempatan pemain LPI untuk mengenakan jersey Merah Putih.

"Menegpora sduah meminta PSSI agar Timnas diisi oleh pemain-pemain terbaik yg bermain dimana saja, tampa membedakan asal muasalnya. Dan itu benar," tegas mantan manajer Persebaya ini.

Seleksi Timnas U-23 proyeksi Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011 ini bakal diikuti 84 peman di seluruh Indonesia. Proses seleksi tidak dilakukan secara serempak, melainkan dibagi dalam tiga gelombang.

Sebanyak 33 pemain dipanggil dalam seleksi pertama pada tanggal 6 Januari 2010. Selanjutnya, 27 pemain menyusul dipanggil tanggal 10 Januari 2010. Dan terakhir pada tanggal 14 Januari, sebanyak 24 pemain.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Inilah Daftar Pemain Seleksi Timnas U-23

RiE


Badan Tim Nasional (BTN) telah memanggil 84 pemain U-23 untuk mengikuti seleksi nasinal. Seleksi ini akan start, Kamis (6/1/2011) di Jakarta. Seleksi ini dilakukan untuk membentuk tim yang dipersiapkan menghadapi Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.

Pemanggilan pemain tidak dilakukan secara serempak, melainkan dibagi dalam tiga gelombang. Sebanyak 33 pemain dipanggil dalam seleksi pertama pada tanggal 6 Januari 2010. Selanjutnya, 27 pemain menyusul dipanggil tanggal 10 Januari 2010. Dan terakhir pada tanggal 14 Januari, sebanyak 24 pemain.


Berikut adalah daftar lengkap pemain yang dipanggil seleksi gelombang pertama.
1. Choirun Nasrin (Persela Lamongan)
2. Arditani Ardhiyasa (Persija Jakarta)
3. Seftia Hadi (PSPS Pekanbaru)
4. Andri Ibo (Persidafon)
5. Safri Umri (Persiraja Aceh)
6. Abdul Hamid Mony (Persiba Balikpapan)
7. Wirya Kusmandra (Persija)
8. Hendro Siswanto (Persela Lamongan)
9. Johan Manadji (Persiba Bantul)
10. Lifki Suteja (Persija)
11. Nasution Karubaba (Perseman Manokwari)
12. Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta)
13. Sigit Hermawan (Persija Jakarta)
14. Fred Ferdinando Mote (Persiwa)
15. Athur Itawan (Preston North End)
16. Fahrizal Dila (Persiraja Aceh)
17. Aris Alfiansyah (Persela)
18. Harmoko (Persekam Metro)
19. Zisva Siswanto Marco (Perseman Manokwari)
20. Alan Athur Arrongear (Persiwa)
21. Lucky Wahyu P (Persebaya)
22. Andik Firmansyah (Persebaya)
23. Novan Setyo Songko (Persibo Bojonegoro)
24. Fandy Edy (Psm Makassar)
25. Dajusman Trisadi (PSM Makassar)
26. Rachmat (PSM Makassar)
27. Kim Kurniawan (Persema Malang)
28. Reza Mustofa Ardiansya (Persema Malang)
29. Joko Ribowo (Persema Malang)
30. Irfan Bachdim * (Persema Malang)
31. Kurnia Mega * (Arema Indonesia)
32. Yongky Aribowo * (Arema Indonesia)
33. Okto Maniani * (Sriwijaya FC)


Berikut adalah daftar lengkap pemain yang dipanggil seleksi gelombang kedua.

1 Aji Saka (Arema Indonesia)
2 Johan Angga Kusuma (Persijap Jepara)
3 Mohamad Ridwan (Persita Tangerang)
4 Cecep Supandi (Saint Prima Bandung)
5 Gunawan Dwi Cahayo (Sriwijaya FC)
6 Rachmat Latif (Sriwijaya FC)
7 Barkah Crustianto (Persijap Jepara)
8 Marco M.Kabiay (Persipura)
9 Achmat Farisi (Arema Indonesia)
10 Rendi Saputra (Ex.Persib)
11 Burhanudin Nihe (Persigo Gorontalo)
12 Risman Maidulla (Pro Titan)
13 Jacky Arisani (Sriwijaya FC)
14 Munadi (Persib Bandung)
15 Engelberth Sani (Pelita Jaya)
16 Ferdi Mofu (Semen Padang)
17 Dendi Santoso (Arema Indonesia)
18 David Lali (Persipura)
19 Joko Sasongko (Pelita Jaya)
20 Egi Megiansyah (Pelita Jaya)
21 Yoga Eka Firmansyah (Bontang FC)
22 Johann Yoga (Persib Bandung)
23 Risky Novriansyah (Persijap Jepara)
24 Sunarto (Arema Indonesia)
25 Lukas Wellem Manowen (Persipura)
26 Titus Bonai (Persipura)
27 Rishadi Fauzi (Persita Tangerang)


1 Ali Barkah (Pelita Jaya)
2 Dicky Jamalis (Semen Padang)
3 Rifki Deython Mokodompit (Persita Tangerang)
4 Abdul Rachman (Pelita Jaya)
5 Joko Sidik Fitra Yono (Bontang FC)
6 Marcelino A. Mandagi (Bontang FC)
7 Irfan Raditya (Arema Indonesia)
8 A.A. Wahyu Trisayaya (Persija Jakarta)
9 Windu Hangoro Putra (PSPS Pekanbaru)
10 Herry Susilo (PSIS Semarang)
11 Rama Pratama (Pro Titan)
12 Zainal Abidin (Persela Lamongan)
13 Hasim Kipau (Persija Jakarta)
14 M. Fauzan Djamal (Semen Padang)
15 Iman Suprapto (Sriwijaya FC)
16 Elvis Nelson Anes (Persija Jakarta)
17 Mahadirga Lasut (Sriwijaya FC)
18 Immanuel Wanggai (Persipura Jayapura)
19 Zulham Zumrud (Persela Lamongan)
20 Stevie Bonsapia (Persipura Jayapura)
21 Jajang Mulyana (Pelita Jaya)
22 Ferdinand Sinaga (Persiwa Wamena)
23 Gerry Setia Nugraha (Pelita Jaya)
24 Johann Juanshyah * (Persijap Jepara)
Ket * : Pemain langsung mengikuti TC tanpa mengikuti seleksi





Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Sua Bandung FC di Gelora 10 Nopember

RiE Monday, January 3, 2011



 


Meski jadwal kompetisi secara resmi belum dirilis penyelenggara Liga Primer Indonesia (LPI), namun beberapa jadwal yang melibatkan tim-tim besar sudah mulai bocor. Salah satunya jadwal Persebaya.

Menurut isu yang beredar di berbagai situs jejaring sosial, seperti twitter dan facebook, Andik Vermansyah cs bakal bertemu Bandung FC, Senin (10/1/2011) mendatang di Gelora 10 Nopember.

Laga ini sekaligus menjadi pertandingan kandang Persebaya musim ini. Ketika dikonfirmasi, tim pelatih Persebaya yang diwakili asisten pelatih, Ibnu Grahan mengaku belum tahu. "Iya kah?" reaksinya. Tak heran, LPI belum merilis jadwal.

Meski begitu CE0 PT Pengelola Persebaya, Llano Mahardika membenarkan kabar ini. "Iya, tanggal 10 kita lawan Bandung," aku mantan Direktur Legal PT Liga Indonesia ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
 
Copyright 2010 Bonek Clothing