Archives

0

Persebaya Umumkan Pelatih baru Sore ini

RiE Monday, August 30, 2010


Teka-teki siapa pelatih Persebaya Surabaya musim 2010/2011 sedikit terbuka. Dari dua nama yang santer dikabarkan, nampaknya Aji Santoso lah yang bakal dipilih.

Seperti yang disampaikan Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, pihaknya hanya mengambil pelatih yangh punya pengalaman melatih klub Superliga. "Kita hanya mengambil pelatih yang pernah di Superliga dan pernah membawa tim promosi ke superliga," ungkap Saleh kepada beritajatim.com, Minggu (29/8/2010) sore kemarin

Dari pernyataan Saleh tersebut, sudah sangat jelas Bahwa Aji lah yang bakal membesut Persebaya musim depan. Apalagi selama dua musim digulirkannya Superliga pesaing Aji, Freddy Muli hanya menangani tim Divisi Utama. Terakhir Freddy gagal membawa Persidafon Dafonsoro lolos ke Superliga.

Ketika beritajatim.com mencoba menegaskan apakah Aji yang akan melatih, Saleh hanya tertawa. "Kita lihat saja besok sore," katanya. Peresmian siapa pelatih Persebaya bakal dilakukan, Senin (30/8/2010) sore di Mess Persebaya.


 


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Gaet Pemain Timnas

RiE


Meski musim ini hanya  berkiprah di kompetisi Divisi Utama, Persebaya Surabaya tidak ingin kehilangan jati diri. Tim berjuluk Bajul Ijo ini berencana mendatangkan punggawa yang pernah membela Timnas Indonesia.

Diakui Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, dirinya sudah mengontak beberapa pilar Timnas untuk bergabung dengan timnya. "Untuk lebih pastinya kita lihat saja nanti. Yang jelas musim depan kita akan diperkuat pemain nasional," kata Saleh.

Santer dikabarkan, Bajul Ijo sudah sepakat dengan mantan kiper Timnas, Dian Agus dan bek sayap, Erol FX Iba. Kabarnya kedua pemain ini akan diperkenalkan, Senin (30/8/2010) nanti sore.

"Pokoknya tim lain yang lihat kita pasti heran. Kok bisa Persebaya mendatangkan pemain, katanya tidak punya uang," sambung Saleh lantas tersenyum.

Hingga saat ini, Persebaya secara resmi mengikat Juan Marcelo Cirelli. Pemain asal Argentina ini bakal menjadi palang pintu di lini belakang. "Siapa bilang dia ke tim lain, Cirelli sudah terima uang muka dari kita," sebut Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah.

Cirelli sendiri bukanlah orang baru. Pemain yang pernah merasakan Liga Malaysia ini sudah bergabung sejak setengah musim lalu. Sedangkan untuk pemain lokal, nama-nama seperti Mat Halil, Lucky Wahyu, Endra Pras, Sunaji, Andik Vermansyah dan Taufiq tetap dipertahankan.


"Pemain musim lalu yang sudah bergabung dengan tim lain pasti menyesal," ledek Saleh.

Saleh menambahkan. "Saat ini kita hanya butuh dua pemain asing lagi, di posisi tengah dan depan," lanjut mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini.

Selain diperkuat pemain nasional dan beberapa muka lama, Bajul Ijo bakal menggunakan tenaga muda dari tim Persebaya Selection. Wajah baru seperti, Dimas Galih dan Nur Fasta bakal menghiasi tim ini.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Totalitas dan Loyalitas Punggawa Persebaya

RiE Friday, August 27, 2010


Persiapan Persebaya Surabaya dalam menyongsong kompetisi Divisi Utama 2010-2011 belum terlihat. Komposisi pemain pun tidak jelas. Apalagi, beberapa pemain utama hengkang. Sebut saja Djayusman Triasdi, Andi Oddang, Korinus Fingkrew, Satrio Syam, Deni Marcel, dan Supriyono yang hijrah ke PSM Makassar.

Saat ini Persebaya hanya dihuni pemain-pemain pelapis. Mereka bertahan karena memang dikontrak dalam waktu panjang.

Mereka yang bertahan, antara lain, Taufik Angga, Sunaji, Wimba Sutan, Irfan Hidayatullah, dan Lucky Wahyu. Sedangkan kontrak gelandang serang Andik Vermansah baru habis tahun depan. Sementara itu, dua pemain senior -Mat Halil dan Endra Prasetya- yang kontraknya habis memilih bertahan.

Halil menegaskan akan setia membela Persebaya. ''Pada prinsipnya, kami selalu siap untuk bergabung dengan Persebaya. Jiwa dan raga kami sudah menyatu dengan tim ini. Tapi, semua keputusan kami serahkan kepada pengurus,'' ungkapnya.

Di sisi lain, pelatih Persebaya Ahmad Rosyidin berharap agar pemain muda yang berlaga di Liga Jatim Piala Gubernur 2010 mendapat tempat di skuad musim depan. ''Kami hanya berlatih tiga hari. Tapi, yang ditampilkan anak-anak sudah luar biasa,'' ungkapnya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Tim Terakhir yg Mnedaftar

RiE



Persebaya Surabaya menjadi tim terakhir yang mendaftarkan diri sebagai salah satu kontestan Divisi Utama musim 2010/2011. Konformasi kehadiran dilakukan hari ini, Jumat (27/8/2010).

Humas Persebaya, Surahman mengatakan, surat dari PT Liga Indonesia (PTLI) surat masuk ke meja pengurus, Jumat (20/8/2010) kemarin. "Hari ini kita sudah sampaikan surat konfirmasi keikutsertaan ke PT Liga. Saya sudah konfirmasi ke mereka, mereka sudah menerima surat kita," kata Surahman kepada beritajatim.com.

Keikutsertaan Bajul Ijo di kompetisi kelas dua di Indonesia ini ternyata mendekati injury time, alias mendekati penutupan pendaftaran. "Soalnya pendaftaran ditutup hari ini," sambung Surahman.

Persebaya dipastikan degradasi karena tidak hadir dalam pertandingan ulang lawan Persik Kediri lalu. Oleh PT Liga, Bajul Ijo bersama Macan Putih langsung terdegradasi ke Divisi Utama. Sedangkan Pelita Jaya mendapat durian runtuh. Pelita akhirnya bertahan di Superliga setelah mengalahkan Persiram Raja Ampat.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Tertarik Tiga Pemain Tim Selection

RiE


Bak gayung bersambut, rekomendasi yang diberikan pelatih Persebaya Selection, Ahamad Rosyidin ditanggapi pengurus Bajul Ijo. Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah menyatakan ketertarikannya dengan tiga pemain yang turun di turnamen pra musim Liga Jatim IX 2010 ini.

Cholid, Kamis (26/8/2010) siang mengatakan, ada tiga pemain Persebaya Selection yang masuk dalam radarnya, yakni kiper Dimas Galih, bek Nus Fasta dan gelandang Khoirul Rozi. "Mungkin ketiga pemain ini akan kita masukkan sebagai pemain magang musim depan," ucap Cholid.

Sebagai pelapis Endra Prasetya, Dimas mampu menyamai kualitas kiper 28 tahun itu. Dia juga bermain memukai ketika bertanding lawan Persipro Probolinggo. Pemain yang pernah menimba ilmu di Uruguay bersama Timnas SAD Indonesia ini juga bermain memukau saat menjaga jala tim Garuda Merah.

Sedangkan Fasta selalu menjadi pilihan utama pelatih Ahmad. Duetnya bersama Eky Taufik menjadi jaminan di lini belakang. Sekilas melihat penampilan anak muda ini, maka pikiran kita akan teringat pada mantan kapten Persebaya, Mursyid Effendi.

Khoirul Rozi adalah inisiatif di lini tengah. Memiliki kecepatan dan tak segan untuk turun membantu lini belakang. Ketika menyerang, pertahanan lawan bakal kerepotan. Tak heran jika pemain bertubuh kurus ini digadang-gadang sebagai The Next Anang Ma'ruf.

"Tim ini memiliki potensi sangat besar, sayang kalau dilewatkan begitu saja. Mudah-mudahan saja mereka bisa masuk tim senior," kata pelatih Ahmad.

Hampir setiap tahun Persebaya memang memasukkan dua hingga tiga pemain muda asli binaan kompetisi internal PSSI Surabaya ini. Dari sekian nama, banyak yang sudah menjadi pemain tenar, seperti Mat Halil, Bejo Sugiyantoro, Taufiq hingga si kecil mungil, Andik Vermansyah.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Kondisi Lucky Meragukan, Andik Ogah Tampil

RiE Monday, August 23, 2010



Jelang menghadapi Deltras Sidoarjo, Senin (23/8/2010) nanti malam, Persebaya Selection dipastikan tidak bisa memainkan gelandang mungilnya, Andik Vermansyah. Tak hanya itu, kondisi pemain muda lainnya, Lucky Wahyu, masih meragukan.

Lucky mengeluh sakit saat ia bangun tidur. Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 ini tidak bisa memastikan akan turun atau tidak. "Ngak tahu ini, Mas. Kayaknya kurang fit. Semoga saja nanti bisa main," aku Lucky.

Jika Lucky tidak bisa main, tentu ini menjadi kerugian bagi Persebaya. Apalagi saat melawan Persema Malang lalu, pemain asli binaan Persebaya ini tampil cukup mengesankan. Beberapa kali ia menyulitkan kiper Laskar Ken Arok dengan tendangan kerasnya.

Lucky juga menjadi pemimpin lini tengah Persebaya. Meski usianya masih tergolong muda, namun pengalamannya selama membela Persebaya senior sangat berpengaruh. Berulang kali serangan Bajul Ijo berawal dari kaki pemilik nomor punggung 9 ini.

Selain Lucky, pelatih Persebaya Selection, Ahmas Rosyidin, juga tidak bisa menurunkan pemain mungil, Andik Vermansyah. Meski awalnya setuju untuk bergabung, namun Andik ternyata enggan. Ini tak lepas belum selesainya pembayaran satu bulan gaji serta 25 persen sisa kontrak.

"Saya tidak akan main. Daripada terjadi apa-apa, apalagi masih belum jelas," kata Andik.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Awas! Baterai Handphone Bahayakan Penerbangan

RiE



Berbagai kasus ledakan di tempat penyimpanan barang di pesawat telah menimbulkan berbagai kekhawatiran. Wacana untuk mengatur baterai lithium-ion di pesawat pun mulai dibicarakan.

Baterai Lithium-ion merupakan sumber energi yang bisa diisi ulang untuk ponsel, laptop dan berbagai perangkat elektronik portabel lainnya. Alat ini telah menjadi perhatian industri penerbangan menyangkut kabin penumpang dan ruang kargo. Baterai metal lithium di kamera ataupun senter juga disoroti oleh mereka.

Karena khawatir dengan serangan teroris, pramugari American Airlines menyita 58 ponsel, baterai lithium-ion dan perangkat pengisian baterai dari seorang penumpang dalam penerbangan New York ke Buenos Aires pada 23 Juni lalu.

Data Federal Aviation Administration (FAA) menunjukkan bahwa sejak 20 Maret 1991 hingga 3 Agustus 2010, baterai maupun perangkat bertenaga baterai telah menyebabkan 113 insiden terkait munculnya asap, api, panas yang ekstrim atau ledakan di kargo pesawat.

Juru bicara KNKT AS atau Transportation Security Administration (TSA) Kristin Lee mengatakan akan mempelajari masalah ini. Lee menambahkan bahwa TSA telah menetapkan bahwa baterai lithium-ion untuk ponsel, laptop dan kamera “tidak dapat digunakan sebagai bahan peledak dan bukan ancaman bagi kuantitas barang pribadi.”

Di sisi lain, beberapa ilmuwan yang mempelajari soal baterai memunculkan kekhawatiran soal keamanan dan keselamatan penumpang yang membawa perangkat elektronik, bahkan benda sekecil baterai ponsel.

Jian Xie, profesor teknik mekanik di Indiana University-Purdue University , Indianapolis , mengatakan bahwa perangkat portabel memang cukup aman bagi konsumen. Namun, benda ini bisa menjadi pemicu ledakan.

Xie melakukan penelitian baterai lithium-ion bagi pihak militer. Ia mengatakan bahwa benda ini cukup ‘menakutkan’ jika bagasi penumpang di pesawat berisi 50 atau berbagai perangkat elektronik yang mengandung baterai lithium-ion, laptop dan ponsel misalnya. “Saya akan merasa sangat tidak nyaman di penerbangan itu,” kata Xie.

Amy Prieto, profesor kimia di Colorado State University sekaligus ahli baterai lithium, mengatakan, beberapa baterai dapat menciptakan api dan sulit untuk memadamkannya. Namun, Amy menjelaskan bahwa butuh 50 baterai untuk memicu secara bersamaan. “Ini tidak akan seperti bom biasa yang merusak pesawat,” kata Amy.

Dan Ibrahim, ilmuwan material di Argonne National Laboratory, Illinois , mengatakan bahwa satu ponsel pun dapat menciptakan api. “Seorang teroris yang pintar dapat memulai kebakaran dengan benda-benda ini,” kata Ibrahim. “Setiap perangkat menyimpan energi yang terbungkus dalam ruang kecil. Ini bisa digunakan untuk hal baik atau jahat.”

Tidak hanya itu, membawa baterai lithium-ion di pesawat kebanyakan menimbulkan masalah bagi Federal Aviation Administration (FAA), kata Adam Comis, sekretaris di House Committe on Homeland Security.

FAA secara rutin memberi peringatan soal keamanan penerbangan dan menganggap bahwa baterai lithium merupakan materi yang cenderung berbahaya karena mengandung materi kimia dan listrik serta berisiko timbulkan api.

Namun, FAA tidak memberikan batas jumlah baterai lithium-ion bagi laptop, ponsel dan perangkat elektronik lainnya yang diperbolehkan untuk dibawa di bagasi pesawat.

Sejak April 1999, ketika baterai lithium terbakar dari kargo pesawat penumpang di bandara Los Angeles, FAA menerima 40 laporan kebakaran yang mengandung materi tersebut, kata juru bicara FAA Sasha Johnson. Baterai dan peralatan listrik yang dianggap membahayakan keselamatan telah diusulkan untuk dikaji ulang di Departemen Perhubungan.

Pembatasan untuk penyimpanan baterai pada pesawat kargo, di sisi lain, dapat mengakibatkan perubahan dalam jumlah besar kargo pesawat penumpang, kata George Kercher, direktur eksekutif Portable Rechargeable Battery Association.

Airline Pilots Associations yang mewadahi 53 ribu pilot di AS dan Kanada, mengatakan bahwa aturan soal baterai ini akan memberikan iklim yang lebih aman bagi para penumpang dan kru pesawat.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Andik Siap turun hadapi Deltras

RiE



Pelatih Persebaya Selection, Ahmad Rosyidin tahu betul timnya kalah kelas dengan calon lawannya Deltras Sidoarjo. Oleh sebab itu, Ahmad meminta pemainnya untuk terus menekan pertahanan The Lobster.

Dibanding dengan Persebaya, tim Deltras untuk Liga Jatim IX jauh lebih kuat. Pelatih Nus Yadera mempunyai koleksi pemain berkualitas, seperti Danilo Fernando, Bejo Sugiyantoro, Anang Ma'ruf, Fery Aman Saragih, Christiano Lopes hingga Sackie Doe.

Bandingkan dengan Persebaya Selection. Selain persiapannya cuma dua hari saja, hampir 80 persen tim ini dihuni muka baru. Mereka juga diperkuat sisa pemain Persebaya musim lalu, seperti Mat Halil, Endra Pras, Sunaji atau Lucky Wahyu. "Tim kita 100 persen lokal. Kita tidak mendaftarkan pemain asing. Kita hanya ingin mematangkan pemain muda," kata Ahmad, Minggu (22/8/2010).

Tahu lawan mempunyai kekuatan lebih kuat, Ahmad memerintahkan pemainnya lebih disiplin dalam pertandingan yang akan digelar, Senin (23/8/2010) malam. "Kita hanya modal semangat. Lawan memang lebih kuat dibanding kita. Untuk itu saya akan menggunakan sistem pressure ke pertahanan Deltras," sambungnya.

Pada pertandingan pertama lawan Persema, pemain muda Persebaya mendapat banyak pujian. Selain dikenal tak kenal lelah, mereka juga mampu mengimbangi permainan Laskar Ken Arok. Meski beberapa kesalahan masih mereka buat, seperti salah umpan hingga membuang peluang.

Sementara itu, manajer Persebaya. Ch Faried memberikan kabar gembira. Pemain mungil, Andik Vermansyah kemungkinan siap turun lawan Deltras. "Insya Allah dia main Senin besok," katanya singkat.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya imbang lawan Persema

RiE


Meski hanya mampu bermain imbang tanpa gol lawan Persebaya Selection, Pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann tak kecewa. Timo memaklumi hasil ini karena persiapan timya kurang dari dua minggu.

Kepada wartawan, Sabtu (21/8/2010) malam, pelatih kelahiran Pare, Kediri ini tak mempermaslaahkan hasil yang diperoleh anak buahnya. "Ini baru awal, tim saya masih banyak kekurangan yang harus dibenahi," ucap Timo.

Mantan pelatih Persekam Metro FC ini menjadikan laga ini sebagai latihan mental Persebaya sebelum menghadapi kompetisi Superliga musim mendatang. "Kita belum full team. Banyak pemain kita yang belum datang. Selain itu persiapan kita hanya dua minggu, itu pun belum terpotong libur puasa," lanjutnya.

"Saya maklumi kalau permainan kita kurang menarik karena pemain belum temukan peforma terbaik," imbuhnya.

Timo juga menolak anggapan timnya kerepotan menghadapi Persebaya Selection, padahal persiapan tim asuhan Ahmad Rosyidin tak kurang dari tiga hari saja. "Saya tidak sependapat itu. Justru merek yang tidak berkembang dengan permainan kita," tutupnya.

Pada pertandingan kedua Liga Jatim IX nanti, Persema akan menghadapi Persipro Probolinggo, Senin (23/8/2010) besok lusa.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Pemanasan Di Liga Jatim

RiE Friday, August 20, 2010



Persebaya Surabaya yang terdegradasi ke Divisi Utama tidak memasang target tinggi di Liga Jatim 2010 yang mulai digelar pada sabtu (21/8). Turnamen tersebut dijadikan sebagai pemanasan bagi Persebaya. Apalagi, mereka menurunkan pemain muda meski masih menyelipkan beberapa pemain senior.

Menurut pelatih Achmad Rosyidin, skuad Persebaya yang dipersiapkan lebih banyak dihuni para pemain muda. Persiapan tim juga mepet.

"Kami tidak mematok target apa-apa. Meski demikian, pemain akan tampil maksimal di setiap pertandingan. Target kami lolos dari babak penyisihan," katanya.

Pada turnamen ini, Persebaya berada satu grup dengan Persema Malang, Persipro Probolinggo, dan tuan rumah Deltras Sidoarjo. Dalam latihan perdana, hampir semua pemain sudah hadir, termasuk beberapa pemain Persebaya seperti Mat Halil, Lucky Wahyu, Endra Prasetya, dan Irfan Hidayatullah serta pemain asal Australia, Jose Maguire, yang tampil di Superliga Indonesia musim lalu

Sementara, manajer H. Farid berharap para pemain lain seperti Andik Vermansah, Sunaji dan Taufiq, bisa ikut bergabung dalam turnamen memperebutkan Piala Gubernur Jatim tersebut.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Pancing Penonton, Deltras Datangkan Eks Persebaya

RiE Thursday, August 19, 2010



Deltras Sidoarjo sudah pasti mendapatkan dua mantan pemain Persebaya Surabaya, Bejo Sugiyantoro dan Anang Ma'ruf. Mereka juga siap mendatangkan eks gelandang serang bajul Ijo asal Brazil, Danilo Fernando.

Selain untuk memperkokoh tim musim depan, kedatangan beberapa mantan bintang Persebaya ini diharapkan mampu menarik penonton, terutama pecinta Persebaya, Bonek. "Tentu mereka membuat tim kita semakin kuat, selain itu mereka bisa menyedot penonton," ucap pelatih Nus Yadera, Kamis (19/8/2010).

Ucapan Nus memang benar, sewaktu Bejo dan Anang turun dalam laga uji coba lawan Deltras U-21, beberapa Bonek terlihat menonton aksi mereka. Memang tidak heran, sebab baik Anang maupun Bejo merupakan idola mereka.

Diharapkan gelombang penonton juga terus bertahan hingga kompetisi musim 2010/2011 bergulir tengah September mendatang. Mengenai usia ketiga pemain ini yang tak lagi tua, Nus tidak terlalu mempermasalahkan. Baginya pengalaman ketiga pemain ini akan bermanfaat bagi The Lobster. Dipadukan dengan punggawa lawas seperti Feri Aman Saragih, Nus yakin Deltras menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Tanpa Target di piala Gubernur

RiE


Persebaya Surabaya tampil seadanya pada turnamen pra musim, Liga Jatim IX 2010. Selain stok pemain yang pas-pasan, mereka juga tidak punya target khusus selain mematangkan pemain muda.

Dari segi materi pemain, komposisi tim Persebaya tidak merata. Posisi penjaga gawang justru lebih banyak dibanding striker. Total ada lima kiper yang memperkuat tim besutan pelatih dadakan, Ahmad Rosyidin ini. Salah satunya adakah kiper Bajul Ijo musim lalu, Endra Prasetya serta pengawal Persebaya U-21, Dimas Galih Pratama dan Khoirul Iqbal Hasballah.

Sedangkan di sektor depan hanya diisi striker muda Persebaya, Erfan Hidayatullah. Penampilan Erfan pun kurang maksimal. Sebab ia adalah langganan bangku cadangan musim lalu. Tampil compang camping, Persebaya harus menghadapi tim penuh bintang, Persema Malang, Sabtu (21/8/2010) besok lusa.

"Kita memang tidak dibebani target pada turnamen ini. Pengurus hanya ingin mematangkan pemain muda saja. Tapi saya sebagai pelatih ingin memberikan hasil maksimal," kata Ahmad, Kamis (19/8/2010).

Sebelumnya, Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar sudah menjelaskan, tujuaan utama mengikuti Liga Jatim adalah mematangkan pemain muda. Apalagi stok pemain muda berkualitas sangat melimpah. Sebab Bajul Ijo punya dua 'adik', yakni Persebaya U-21 dan Surabaya Muda.

Menghadapi Laskar Ken Arok yang lebih matang dari segi pemain, Bajul Ijo diprediksi bakal mengalami kesulitan. Apalagi mayoritas pemain yang turun nanti adalah muka baru yang minim jam terbang. Meski begitu, masih ada setitik harapan. "Pemain muda kita cukup bagus dan semangat. Saya optimis itu modal berharga untuk kita," tegas manajer sementara, HM Ch Faried.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Pilar Persebaya Pindah ke PSM Makasar

RiE


Eksodus besar-besaran terjadi di Persebaya Surabaya. Beberapa punggawa musim lalu enggan merapat kembali ke Bajul Ijo. Setelah Anang Ma'ruf teken kontrak bersama Deltras Sidoarjo, kini enam eks-pemain Persebaya berlabuh di PSM Makassar.

Dari enam pemain itu, tiga di antaranya sudah mengikat kontrak dengan tim berjuluk Laskar ramang ini. Ketiga pemain itu adalah, Satrio Syam, Djayusman Triasdi dan Korinus Fingkreuw. Jika Djayusman dan Satrio sudah sejak lama ke PSM, Korinus baru teken kontrak, Rabu (18/8/2010) kemarin. "Iya mas, saya sudah di Makassar dan gabung dengan PSM," aku Djayusman dalam pesan singkatnya kepada beritajatim.com, Kamis (19/8/2010) siang ini.

Setelah Djayusman, Satrio dan Korinus, tiga eks Persebaya lainnya bakal segera teken kontrak, yakni Supriyono, Andi Oddang, Denny Marcel. Manajemen tim Juku Eja sempat kesulitan untuk mendatangkan Oddang, sebab sang pemain kurang berkenan dangan harga yang diberikan manajemen. Tapi akhirnya keduanya menuai kata sepakat. "Kalau Oddang saya belum tahu. Yang ke sini ya saya, Deny, Satrio dan Korinus," lanjut Djayusman.

Kepindahan enam pemain ini ke PSM menjadi kerugian tersendiri bagi Persebaya. Sebab pengurus sebenarnya masih ingin mempertahankan beberapa pemain, terutama pemain muda usia. Tapi kepindahan ini juga tak lepas dari tindakan pengurus yang sering mengingkari janji pembayaran gaji dan 25 persen sisa kontrak.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Bonek Clothing Product

RiE


Info lebih lanjut kunjungi toko online kami di : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3879544


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Lima Pemain Lama Loyal ke Persebaya

RiE



Meski Persebaya Surabaya terdegradasi ke Divisi Utama, namun beberapa pemain terbukti setia dengan Bajul Ijo. Mereka pun bersedia memperkuat Persebaya di ajang Liga Jatim IX 2010 mendatang.

Dalam latihan perdana menuju LJ IX, Rabu (18/8/2010) sore tadi, ada beberapa muka lama yang kembali bergabung, di antaranya adalah, Mat Halil, Endra Prasetya, Lucky Wahyu dan Erfan Hidayatullah. Selain itu, masih ada mantan pemain Persebaya lainnya, Josh Maguire.

Kelima pemain ini bergabung bersama 18 pemain lainnya untuk melakoni persiapan jelang LJ IV 2010. Loyalitas pemain memang patut diacungi jempol. Apalagi saat ini gaji serta 25 persen sisa kontrak mereka masih belum diselesaikan. "Saya masih memprioritaskan Persebaya mas," beber Endra.

Senada dengan Endra, Halil mengaku sangat betah dengan klub yang bermarkas di Mess Eri Irianto ini. "Kalau terdegradasi ya dinaikkan lagi," tegasnya. Hingga saat ini, Halil menjadi pemain paling senior sekaligus terloyal dengan Persebaya. Selama 11 tahun ia hanya berbaju hijau, warna kebesaran timkebanggaan Kota Pahlawan ini.

Manajer Persebaya untuk Liga Jatim, Ch. Faried mengungkapkan, untuk Liga Jatim ini, beberapa muka lama dijadwalkan bakal bergabung, seperti Andik Vermansyah dan Taufiq. "Andik katanya sakit. Kalau Taufiq pulang ke kampung halamannya ucap pemilik klub internal, Surabaya FC ini.

Tak hanya itu, dua pemain gaek, Agustiar Batubara dengan Kuncoro dikabarkan ikut bergabung dengan Persebaya. "Mereka hanya ingin ikut berlatih, tidak masalah kan," imbuh Faried.

Pada latihan perdana tadi, pemain U-21 dan Surabaya Muda masih mendominasi tim dadakan ini. Pelatih sementara Persebaya, Ahmad Rosyidin mengatakan, puasa menjadi kendala utama timnya sehingga tidak bisa maksimal.

"Kita juga bermasalah dengan lini depan," katanya. Menurut Ahmad, Kamis (19/8/2010) besok striker andalan Persebaya U-21, Miko Ardiyanto bakal bergabung dengan tim. Pada pertandingan pertama, Persebaya ditantang Persema Malang, Sabtu (21/8/2010) mendatang.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya tunggu saleh untuk bentuk Manajemen Baru

RiE Wednesday, August 18, 2010



Sejenak melupakan masalah gaji dan sisa kontrak yang belum dilunasi, Persebaya mulai berbenah diri untuk musim depan. Rencananya, dalam waktu dekat mereka bakal membentuk manajemen baru.

Kemungkinan besar Bajul Ijo masih menunggu kedatangan Ketua Umum Saleh Ismail Mukadar yang tengah menjalankan ibadah umroh. Saleh dijadwalkan kembali ke Kota Pahlawan, Kamis (19/8/2010) besok. "Kita tunggu ketua dulu," kata Ketua Harian, Cholid Goromah, Rabu (18/8/2010).

Sebelum berangkat ke tanah suci, Saleh sudah memberikan isyarat bakal membentuk manajemen baru usai dirinya pulang dari umroh. "Musim depan bisa jadi kita menggunakan pelatih dan manajemen baru," ucap Saleh kala itu.

Selain itu, ia juga meminta bantuan dari beberapa rekan untuk mencari manajer baru. Sebab, manajer lama, I Gede Widiade sudah lesu darah menghadapi carut marut sepakbola Indonesia. Gede lelah setelah Bajul Ijo dikerjai habis-habisan oleh PSSi dalam tanding ulang lawan Persik.

Sejauh ini, beberapa nama yang digadang sebagai manajer tidak memberikan tanggapan positif. Wakil Ketua KONI Jatim, La Nyalla M Mattaliti dan putra dari konglomerat media massa, Azrul Ananda sudah menolak tawaran sebagai manajer.

Selain itu, Ketua Pengcab versi Utami yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya, Wisnu Wardhana juga menolak mentah-mentan pinangan Saleh. Sedangkan Walikota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini belum memberikan jawaban.

Tim Persebaya sendiri dijadwalkan menjalani latihan perdana sore hari ini. Nantinya, latihan akan dipimpin pelatih sementara Ahmad Rosyidin dan Yusuf Money


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Freddy Muli membantah menangani Persik Kediri

RiE



Pelatih kenaman, Freddy Muli membantah jika dirinya bakal menangani Persik Kediri musim depan. Freddy justru menyimpan harapan besar ingin membesut kembali Persebaya Surabaya.

Kepada beritajatim.com, Freddy membantah jika dirinya menjadi juru taktik Macan Putih musim depan. "Siapa yang bilang saya ke Persik. Anda tahu dari mana," ucap Fredy. Mantan pemain NIAC Mitra ini mengaku, dirinya belum dikontak maupun berbicara lebih lanjut dengan pengurus Persik.

Sebelumnya, Freddy bersama mantan pelatih PSBI Blitar, Yudi Suryata memang diisukan merapat ke Persik musim depan. Dari dua nama itu, Freddy lah yang menjadi kandidat utama. Apalagi pelatih kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan pernah bekerja sama dengan tim Kota Tahu beberapa waktu lalu.

Lalu siapa tim yang diidamkan Freddy, tak lain adalah Persebaya. Nampaknya mantan pelatih PSMS Medan ini sudah jatuh cinta dengan Bajul Ijo. Meski Freddy dua kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pengurus dan manjemen Persebaya.

Pertama tahun 2007 lalu. Saat dia berhasil mengantarkan Persebay juar Divisi I, manajemen justru menendangnya ke PSMS Medan. Di tangannya, tim Ayam Kinantan sukses menjadi runner up Liga Indonesia.

Meski mendapat perlakuan kurang mengenakkan, toh Freddy mau kembali ke Surabaya, padahal kala itu kondisi Persebaya tengah terdegradasi. Baru setengah musim menukangi Bejo Sugiyantoro cs, ia harus angkat kaki seiring dengan keputusan manajemen yang tidak memperpanjang kontraknya. Freddy bersama enam punggawa lainnya angkat kopor dari Mess Eri Irianto.

Meski mempunyai pengalaman cukup menyesakkan dada, toh cinta Freddy terhadap Persebaya tak pernah pudar. "Banyak ya yang mau nangani Persebaya. Apa saya ada kesempatan ke Persebay," ujarnya lantas tertawa.

Dengan pengakuan Freddy, praktis sudah ada tiga nam yang tertarik membesut Persebaya. Sebelumnya dua pelatih beken, Aji Santoso dan Jaya Hartono juga ingin merapat ke tim kebanggaan Kota Pahlawan ini.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Selamat Ulang Tahun negeri ku

RiE Monday, August 16, 2010




Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya binggung Tentukan Pelatih

RiE



Meski permasalahan gaji pemain masih belum tuntas, Persebaya Surabaya mulai menyiapkan diri untuk musim depan. Salah satunya adalah berburu tukang taktik tim alias pelatih.

Hingga saat ini, sudah ada tiga nama yang berhembus telinga media. Nama-nama yang tercantum memang bukan orang baru. Sebab mereka minimal pernah punya sejarah dengan Bajul Ijo.

Nama pertama yang santer dikabarkan bakal merapat adalah, Aji Santoso. Legenda Persebaya dan Arema Indonesia memang bukan tokoh baru di kalangan pecinta Bajul Ijo. Aji adalah sosok yang berjasa mengantarkan Persebaya promosi ke Superliga musim lalu.

Mengalahkan PSMS Medan dalam adu penalti, Aji yang baru beberapa minggu melatih Persebaya sukses menorehkan sejarah untuk mantan timnya. Selain itu, kala masih bermain Aji adalah kapten yang membawa Persebaya juara Liga Indonesia periode 1997 silam.

Sosok kedua adalah, Jaya Hartono. Pria yang bermukim di Rungkut, Surabaya ini dikabarkan sudah didekati oleh pengurus. Pendekatan ini dilakukan setelah pagelaran Charity Game Garuda Merah Vs Garuda Putih minggu lalu.

Musim lalu, Jaya hampir saja merapat ke Persebaya. Tapi karena tenanganya masih dibutuhkan Persib Bandung, akhirnya kesepakatan itu gagal. Terakhir adalah mantan pelatih Persebaya, Freddy Muli.

Freddy kini hampir pasti bakal merapat ke Persik Kediri. Tapi bukan berarti peluang Persebaya untuk menggaet mantan pelatih PSMS Medan ini gagal. Sebab hingga saat ini Freddy belum resmi diperkenalkan sebagai arsitek Macan Putih.

Tak hanya itu, suporter Persebaya, Bonek juga menginginkan Freddy kembali ke 'rumahnya'. Mereka juga meminta pengurus segera mendapatkan Freddy sebelum deal dengan Persik.

Lalu siapa yang bakal membesut Persebaya musim depan. Hingga saat ini pengurus Persebaya enggan membeberkan nama sosok itu. "Kita belum menentukan, itu masih sekedar rumor belaka," sanggah Ketua Harian, Cholid Goromah. Meski begitu Cholid tidak menampik pihaknya tengah mencari nama yang pas untuk musim depan.

Persebaya sendiri dijadwalkan bakal merilis susunan manajemen terbaru musim depan. Nantinya, manajemen inilah yang bertugas menyusun dan membentuk tim untum musim kompetisi 2010/2011.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Jaya Hartono Siap Latih Persebaya

RiE



Selain Aji Santoso, ada satu lagi pelatih yang bersedia membesut Persebaya Surabaya musim depan. Ia adalah mantan pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono. Selain meminta target jelas, Jaya juga bersedia mendatangkan mantan anak didiknya, Claudio Damian Pronetto.

Sama dengan Aji, Jaya bersedia menangani Bajul Ijo dengan satu syarat, yakni target yang jelas. Jaya tidak ingin menangani tim yang asal-asalan dalam mengikuti kompetisi. Ia hanya ingin membawa Bajul Ijo kembali ke trahnya, yakni Superliga.

Jaya membeberkan, sebenarnya Persebaya sudah punya modal untuk ke sana. Bahkan, ia menilai kekuatan Bajul Ijo tak beda dengan Persib Bandung. Jika Maung Bandung punya Eka Ramdhani dan Atep, maka Persebaya punya Taufiq dan Andik Vermansyah.

"Persebaya ini tim besar, cuma dalam beberapa waktu terakhir memang kurang enak dilihat," kata Jaya, Minggu (15/8/2010).

Jika ia dipercaya sebagai juru taktik, maka ia bakal berusaha mencari seorang playmaker handal. Musim lalu posisi ini dipercayakan pada John Tarkpor. Sayang pemain Liberia ini tidak bisa memahami karakter striker Persebaya. Akibatnya antara Tarkpor dengan Andi Oddang sering tidak 'klik'.

Jaya pun menunjuk nama mantan anak didiknya, Claudio Pronetto. Baginya, Pronetto adalah salah satu playmaker terbaik selain Ronald Fagundes. Selain itu, pemain asal Argentina ini punya kepribadian yang bagus dan tidak neko-neko. Selain itu, Pronetto juga bisa mencetak gol. Terbukti sudah 9 gol ia cetak bersama Deltras Sidoarjo dulu.

"Orangnya tidak neko-neko, sopan, driblingnya bagus dan tendangannya juga keras," puji Jaya. Jika ia diberi kesempatan sebagai pelatih, maka ia bakal menarik Pronetto.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Medco di Jersey Persebaya

RiE Friday, August 13, 2010



Siapa bilang pesona Persebaya Surabaya tengggelam karena terdergadasi ke Divisi Utama? Buktinya salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia, Medco, siap mensponsori klub yang identik dengan permainan 'ngeyelnya' ini.

Menurut Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, hampir pasti Medco bakal menjadi sponsor resmi Bajul Ijo. Bahkan menurut Saleh, musim depan saja hampir separuh lebih saham Persebaya akan dibeli perusahaan milik Taipan asal Indonesia, Arifin Panigoro.

"Minimal pada tahun pertama ini, 51 persen saham Persebaya akan diambil alih Medco Grup," ungkap Saleh dalam situs jejaring sosialnya, Jumat (13/8/2010).

Medco sendiri bukan barang baru bagi Persebaya. Tahun 2008 silam, Medco hampir saja mengakuisisi Bajul Ijo yang kala itu terdegradasi ke Divisi Utama. Sayang, Ketua Umum Persebaya saat itu, Arif Affandi gagal melakukan 'deal' karena digoyangkan oleh klub-klub internal PSSI Surabaya.

Dimotori beberapa tokoh klub seperti Amang Mulia dan pemilik klub lainnya, mereka khawatir Persebaya akan dipindah ke luar Surabaya. Hal itu didasarkan pada pengalaman beberapa klub seperti, NIAC Mitra yang kini menjadi Mitra Kukar dan Persijatim yang menjelman menjadi Sriwijaya FC, Palembang.

"Yang jelas saat ini negoisasi kita dengan Medco sudah mencapai kata sepakat, tinggal beberapa pembahasan detailnya saja," tutup Saleh.

Selain itu, kepedulian Medco terhadap sepakbola juga tidak diragukan lagi. Dalam beberapa tahun terakhir mereka menjadi sponsor utama turnamen Piala Medco U-15 yang berskala nasional.

Selama dua musim terkahir, Persebaya disponsori oleh salah satu perusahaan biskuit, AIM. Perusahaan yang bermarkas di Gedangan, Sidoarjo ini mengucurkan beberapa miliar Rupiah agar logo mereka terpampang di jersey Bajul Ijo.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Dekati Wali Kota Untuk Posisi Manajer

RiE



Persebaya Surabaya kini sedang berusaha mencari manajer tim untuk mengelola tim Bajul Ijo pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/11. Pengurus Persebaya kini sedang melakukan pendekatan kepada wali kota Surabaya Tri Risma Harini.

Pendekatan terhadap wali kota Surabaya itu dilakukan setelah ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana menolak tawaran yang diajukan ketua umum Persebaya Saleh Mukadar. Penolakan itu diduga berkaitan dengan perselisihan Saleh dengan Wisnu ketika memperebutkan posisi ketua Pengcab PSSI Surabaya.

Saat ini Pengcab PSSI Surabaya terpecah menjadi dua pihak, yakni kubu Saleh dan Wisnu. Penolakan Wisnu ini disebabkan ia menganggap sudah menjadi ketua Pengcab PSSI Surabaya yang sah.

Dengan adanya penolakan itu, maka Persebaya kini mengalihkan sasaran mereka kepada Tri. Wali kota Surabaya ini diharapkan mau membantu Persebaya agar lolos ke Superliga Indonesia musim berikutnya.

“Persebaya saat ini membutuhkan manajer baru yang pas untuk menduduki posisi itu. Kami menilai bu Tri merupakan figur yang tepat. Kami sedang melakukan pendekatan,” ungkap Saleh.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Sisa Kontrak Belum Cair, Pemain Mulai Tinggalkan Mes

RiE



Janji manajemen Persebaya Surabaya untuk mencairkan sisa kontrak pemain tak kunjung terbukti. Bahkan, semakin hari semakin tidak jelas. Hingga tadi malam, janji itu belum juga terealisasi.

Sebelumnya, Bendahara Persebaya Hendri Suhariyanto berjanji bahwa hak pemain yang terkatung-katung diselesaikan kemarin (12/8). Hingga berakhirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, beberapa penggawa Green Force -julukan Persebaya- belum mendapatkan hak mereka. Antara lain, 25 persen sisa kontrak serta gaji Juni dan Juli.

Hendri berkelit bahwa gagalnya pencairan disebabkan masalah dengan bank. Menurut dia, penarikan uang tunai di atas Rp 100 juta tidak bisa serta merta dilakukan. Harus ada proses perizinan terlebih dulu. Meski demikian, Hendri mengatakan bahwa soal itu sudah diselesaikan di internal pemain.

Namun, realita di lapangan berkata lain. Gagalnya pencairan untuk yang kesekian itu memantik kekecewaan pemain. Beberapa pemain yang kemarin masih bertahan di mes Persebaya memasang muka cemberut. Salah seorang di antara mereka adalah gelandang serang Taufiq. ''Ah, mana Mas, belum ada itu. Janjinya sekarang (kemarin, Red), tapi ditungguin tidak ada juga. Mereka ditelepon juga tidak bisa. Kasihan anak-anak,'' ungkapnya.

Taufiq menyatakan bahwa kontraknya dengan Persebaya habis tahun ini. Beberapa tim ISL sudah menawar untuk mengontrak tenaganya. Namun, Taufiq belum bersikap. Dia belum memutuskan akan membela klub mana musim depan. ''Kalau itu, rahasia dulu. Masih belum bisa diungkapkan,'' katanya.

Kekecewaan yang sama diungkapkan gelandang serang Andik Vermansyah. Dia mengaku sudah lelah menunggu pencairan duit dari manajemen. Saking kesalnya, kemarin Andik mengemasi barang-barangnya dari mes Persebaya. Dia berencana pulang ke rumahnya yang kebetulan tidak jauh dari Gelora 10 Nopember, markas Persebaya.

''Saya tidak tahu berapa orang yang masih bertahan di mes. Mungkin teman-teman dari luar pulau. Kasihan mereka tidak bisa pulang menunggu kepastian dari pengurus,'' tuturnya.

Andik mengatakan bahwa beberapa pemain seperti Wijay, Supriyono, dan kiper Deny Marsel masih berada di mes. ''Nggak tahu kalau yang lain. Saya tidak melihat,'' ungkapnya.

Sementara itu, tak satu pun pengurus Persebaya bisa dikontak kemarin. Mes Persebaya pun sejak pagi melompong. Pesan singkat yang berkali-kali dikirimkan Jawa Pos kepada sejumlah pengurus juga tak berbalas.

Di sisi lain, Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana mengatakan tidak bersedia menjadi manajer Persebaya. Hanya, pria yang juga ketua Pengcab PSSI Surabaya yang disahkan Pengprov PSSI Jatim tersebut tidak secara tegas mengatakan alasan penolakannya. ''Saya merasa berterima kasih dan terhormat. Tapi, saya tidak bisa (menjadi manajer, Red),'' kata Wishnu kemarin.

Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya itu menambahkan, posisinya sebagai ketua Pengcab PSSI Surabaya tidak memungkinkan untuk menjadi manajer Persebaya. ''Tidak bisa. Kalau saya jadi manajer, siapa yang berhak mengangkat saya?'' tanyanya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Wishnu Menolak Lamaran Saleh Mukadar

RiE Thursday, August 12, 2010


Nampaknya lamaran Saleh Mukadar yang meminang Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana sebagai Manajer Persebaya bakal bertepuk sebelah tangan.

Wisnu Wardhana bakal menolak tawaran dari mantan Ketua DPC PDIP Surabaya tersebut.

Meski tidak menolak secara langsung pinangan Saleh tersebut, namun Wisnu Wardhana mengisyaratkan, bahwa dirinya bakal menampik permintaan memimpin kesebelasan kebanggaan arek Suroboyo itu.

Saat dikonfirmasi beritajatim.com usai menggelar sidang Paripurna di gedung DPRD Surabaya, kamis (12/08/2010), Wisnu mengaku sangat berterimakasih dan menghargai pinangan yang dialamatkan kepadanya.

"Saya sangat berterimakasih dan menghargai permintaan pak Saleh," ujar Wisnu.

Namun menurut Wisnu mustahil jika dirinya menerima pinangan tersebut, pasalnya menurut Wisnu saat ini dirinya masih menjabat sebagai ketua PSSI Kota Surabaya versi PSSI pusat yang menurut Wisnu sah keberadaanya.

"Kayaknya ndak mungkin, saya adalah ketua PSSI cabang Surabaya yang diangkat resmi oleh PSSI pusat. jadi tidak mungkin saya menerima pinangan itu," imbuhnya.

Ketika ditegaskan, apakah dalam hal ini dirinya menolak pinangan yang dialamatkan oleh Saleh kepadanya? Wisnu juga enggan dikatakan dirinya menolak "Sudahlah, saya tidak mau menyakiti hati orang. saya tidak menolak, jawaban saya cuman Terimakasih yang sebesar - sebesarnya dan sangat, sangat menghargai permintaan itu," pungkas Wisnu seraya masuk kedalam ruangannya.

Satu dari dua kandidat yang dipinang Saleh Mukadar sebagai Manajer Persebaya sudah menunjukkan ketidak bersediaanya, saat ini hanya tersisa satu nama saja yakni Tri Risma Harini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Persebaya Surabaya Saleh Ismail Mukadar secara resmi meminang Walikota Surabaya Tri Rismaharini serta Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana untuk menjadi manajer Persebaya.

Khusus untuk Wisnu, Saleh sangat berharap politisi Partai Demokrat ini bersedia menerima pinangannya. Menurut Saleh, dari pada ia dan Wisnu terus berseteru tentang dualisme Pengcab PSSI Surabaya, lebih baik keduanya bergabung untuk mengurus klub kebanggan warga Kota Pahlawan.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Saleh,ajak Risma dan Wishnu ke Persebaya

RiE


Ketua Umum Persebaya Surabaya Saleh Ismail Mukadar secara resmi meminang Walikota Surabaya Tri Rismaharini serta Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana untuk menjadi manajer Persebaya.

Khusus untuk Wisnu, Saleh sangat berharap politisi Partai Demokrat ini bersedia menerima pinangannya. Menurut Saleh, dari pada ia dan Wisnu terus berseteru tentang dualisme Pengcab PSSI Surabaya, lebih baik keduanya bergabung untuk mengurus klub kebanggan warga Kota Pahlawan ini.

"Kalau mau mengurus bola ya ayo bergabung dengan saya. Saya ingin melamar Pak Wisnu sebagai manajer Persebaya musim depan," kata Saleh, Kamis (12/8/2010).

Sedangkan untuk Risma-sapaan akrab Tri Rismaharini- Saleh berharap, sebagai walikota baru, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini peduli dengan sepakbola. Seperti yang pernah dilakukan walikota sebelumnya yang tak lain adalah wakil Risma, Bambang DH.

"Kalau Pak Bambang jelas tidak bisa, karena beliau dalam masa skorsing," sambung Saleh.

Sebelum meminang Risma dan Wisnu, Saleh sempat melakukan pendekatan pada Wakil Ketua KONI Jatim, La Nyalla M Mattaliti serta putra dari pemilik koran terbesar di Jawa timur, Azrul Ananda. Sayang keduanya tidak bersedia menjadi manajer Bajul Ijo.

"Kini kita tinggal berharap pada Pak Wisnu Wardhana atau Bu Risma, semoga mereka bersedia," harap mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini.

Sebelumnya, posisi manajer dipegang oleh penguasaha asal Surabaya yang sukses di Jakarta, I Gede Widiade. Tapi karena kecewa dengan berbagai keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia (PTLI), pemilik klub Mahasiswa ini memilih mengundurkan diri. "Pak Gede sangat kecewa dengan kondisi sepakbola Indonesia," tutup Saleh.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Sepatu - Sepatu Futsal Paling Dicari

RiE


ADIDAS





























NIKE






































DIADORA














































SPECS















LEAGUE

















REEBOK

















Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Status Persebaya Musim 2010-2011

RiE



Manajemen Persebaya melaporkan PT Liga Indonesia (PT LI) kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Mereka merasa "dikerjai" ketika penyelenggara kompetisi profesional itu tetap menggelar laga ulang kontra Persik Kediri.

Meski begitu, Persebaya juga terancam sanksi dari komdis. Versi PT LI, setelah skuad Green Force, julukan Persebaya, menolak bertanding melawan Persik di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, pada Minggu lalu (8/8), sesuai manual liga, secara otomatis Persebaya kalah 0-3. Selain itu, Persebaya terancam sanksi dari komdis karena dianggap mogok bertanding.

"Bagi kami, pertandingan ini sama sekali tidak ada bedanya dengan 33 pertandingan lain. Berdasar laporan dari pengawas pertandingan (PP), pertandingan tetap dilangsungkan meski Persebaya tidak datang. Dengan begitu, kemenangan diberikan kepada Persik Kediri dengan skor 3-0. Terkait dengan sanksi tambahan, itu urusan Komdis PSSI," kata Joko Driyono, CEO PT LI, kemarin (11/8).

Persebaya punya catatan pahit berurusan dengan komdis karena kasus pemogokan. Pada Liga Indonesia musim 2002, Persebaya mogok tanding saat menghadapi PKT Bontang dan diskors pengurangan nilai. Kejadian itu menjadi salah satu penyebab terdegradasinya Persebaya ke Divisi I.

Tiga tahun kemudian (2005), Persebaya menggemparkan publik sepak bola nasional saat mengundurkan diri pada babak delapan besar sehingga memupuskan harapan PSIS dan PSM untuk lolos ke final. Atas kejadian tersebut, Persebaya diskors 16 bulan tidak boleh mengikuti kompetisi Liga Indonesia. Namun, skors direvisi menjadi hukuman degradasi ke Divisi I Liga Indonesia.

Apakah sanksi berat akan kembali dijatuhkan kepada Persebaya oleh komdis. Sangat disayangkan, sampai saat ini komdis masih diam. Komisi pimpinan Hinca Pandjaitan itu sama sekali tidak mau berkomentar terkait kasus Persik-Persebaya. SMS (layanan pesan singkat) koran ini kepada Hinca juga tidak berbalas. Padahal, komdis sangat berkepentingan dalam masalah ini.

Kali terakhir aksi komdis terkait kasus Persik dan Persebaya adalah memberi Samsul Ashar, ketua umum Persik, peringatan keras karena menandatangani permohonan banding Persik Kediri yang seharusnya tidak boleh mengajukan banding. Komdis juga mendenda Persik Kediri Rp 30 juta karena mengajukan permohonan banding. Keputusan itu dikeluarkan komdis setelah melakukan sidang ke-23 pada 7 Juni lalu. "Saya rasa apa yang terjadi saat ini dengan 2005 lalu background-nya berbeda. Tapi, sekali lagi semuanya menjadi urusan komdis," papar Joko Driyono.

Sementara itu, dengan keberhasilan Pelita Jaya mengalahkan Persiram Raja Ampat di babak playoff, saat ini sudah komplet komposisi 18 tim yang berlaga di Indonesia Super League ( ISL) musim 2010-2011. PT LI menjadwalkan kickoff ISL musim 2010-2011 pada 18 September 2010.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Berjuang Lewat Aturan

RiE Tuesday, August 10, 2010



Perlawanan Persebaya kepada PSSI belum berakhir. Rencananya, hari ini kuasa hukum Persebaya M. Sholeh mendatangi Komisi Disiplin (komdis) PSSI. Harapannya, komdis menganulir keputusan PT Liga Indonesia (LI) yang memenangkan Persik dengan skor 3-0 karena Persebaya tidak nongol pada laga di Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu lalu (8/8).

Menurut Sholeh, langkah itu perlu dilakukan meski sesungguhnya aroma pelengseran Persebaya sudah sangat kuat. "Kasus ini akan menjadi ujian komdis. Seandainya meloloskan kemenangan WO Persik di Palembang, mereka berarti memutuskan hal yang bertolak belakang untuk masalah yang sama," ungkap Sholeh kemarin (9/8).

Dia menegaskan bahwa kejadian di Palembang sejatinya sama dengan gagalnya laga Persik kontra Persebaya di Jogjakarta pada 29 April lalu. Nah, saat itu komdis memberikan kemenangan WO untuk Persebaya. Namun, belakangan keputusan itu dianulir oleh Komisi Banding (komding) PSSI. Padahal, keputusan komdis jelas-jelas tidak membuka peluang banding untuk kasus tersebut. Komdis pun menghukum Persik karena melakukan banding.

Yang terjadi itu, menurut Sholeh, adalah bukti inkonsistensi lembaga peradilan PSSI. Keputusan komdis dan komding ternyata bertolak belakang. Dia juga mempertanyakan konsistensi CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono yang menyatakan bakal memberikan kemenangan WO kepada Persebaya ketika laga di Kediri pada 5 Agustus lalu tidak terlaksana. ''Tapi, PT LI justru menyatakan pemindahan pertandingan ke Palembang,'' ungkapnya.

Sholeh juga menegaskan tidak akan mencabut gugatan kepada Persik, komding, dan PT LI. ''Kami akan terus melanjutkan gugatan tersebut sebelum ada perubahan kebijakan,'' ujarnya.

Sidang pertama kasus tersebut dihelat pada 5 Agustus lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tapi, tiga tergugat itu tidak hadir. Mereka diharapkan hadir saat sidang kedua pada 2 September nanti. ''Jika mereka kembali tidak hadir, pemeriksaan oleh polisi akan semakin cepat,'' tegas Sholeh.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

I.G.Widiade ngluruk Senayan

RiE



Persebaya mendatangi kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2010. Kedatangan Bajul Ijo betujuan untuk mengadukan kasus batalnya duel ulang kontra Persik, 5 Agustus 2010 kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Manajer Persebaya, Gede Widiade bersama kuasa hukumnya, M Soleh tiba di kantor PSSI sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah selesai mendaftarkan pengaduannya, Persebaya langsung menggelar jumpa pers di kantor PSSI Pers.

"Kedatangan kami ke PSSI adalah untuk mengadukan kegagalan Persik dalam menggelar duel ulang lawan Persebaya, 5 Agustus 2010 lalu," kata Soleh kepada wartawan.

"Kami akan terus melakukan langkah atau upaya, karena tanpa itu Persebaya tidak diperlakukan sebagai klub yang punya posisi sama dengan klub lain," tambah Gede.

Duel ulang Persik vs Persebaya sejatinya digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, 5 Agustus lalu. Namun duel tersebut batal digelar. PT Liga Indonesia selanjutnya memindahkan laga ke Palembang, Sumatera Selatan, 8 Agustus 2010.

"Kami berharap Komdis PSSI melakukan investigasi atas pembatalan ini," kata Gede.

"Kalau masuk akal, kami akan menerima apapun keputusan Komdis PSSI. Namun kalau tidak, kami akan terus melakukan upaya lain untuk mendapatkan keadilan," lanjutnya.

Gede mengaku Persebaya sebenarnya telah mempersiapkan diri untuk menjalani duel ulang kontra Persebaya. Namun pada 3 Agustus 2010, pihaknya menerima surat pencabutan izin pertandingan dari pihak Kepolisian Kediri.

Selain itu, Persebaya juga menerima surat tembusan dari Panpel Persik yang menyatakan tidak sanggup menggelar pertandingan. Namun sehari menjelang duel, Persebaya kembali mendapat perintah untuk mengikuti technical meeting.

"Ini sebenarnya aneh. Namun kami tetap memutuskan berangkat ke Kediri pada 5 Agustus 2010. Sampai di Jombang kami diminta pulang oleh pihak kepolisian sembari menunjukkan surat yang menyatakan pertandingan batal," kata Gede.

"Saya lalu berangkat sendiri ke Kediri untuk menanyakan apakah surat pembatalan sebelumnya telah dicabut atau belum. Panpel saat itu menjawab belum. Kalau seperti ini kan berarti panpel gagal menggelar pertandingan," sambungnya.

"Seusai manual liga, PT Liga Indonesia juga tidak punya wewenang dalam mengambil alih pertandingan karena ini bukan laga semifinal atau final yang panpelnya adalah PT Liga," tandasnya.

Persebaya sendiri akhirnya dinyatakan kalah WO karena menolak berangkat ke Palembang. Dengan demikian, musim depan Bajul Ijo harus turun kasta ke Divisi Utama.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Pembentukan Tim masih tunggu rekomendasi

RiE


Setelah dipastikan turun kasta di Divisi Utama, perlahan Persebaya Surabaya mulai menata diri untuk musim 2010/2011 mendatang. Pertama adalah meminta rekomendasi dari pelatih Rudy William Keeltjes mengenai siapa pemain yang layak dipertahankan.

Sudah menjadi kewajiban di sebuah klub sepakbola, jika pelatih sebuah tim selalu membuat rapor pemain serta rekomendasi tentang siapa-siapa yang layak menjadi bagian tim musim depan. Apalagi musim kompetisi sudah selesai digulirkan.

Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar pun berencana menemui pelatih Rudy Keeltjes untuk membicarakan pemain yang layak dipertahankan. "Kita akan meminta Pak Rudy untuk membuat rapor pemain, termasuk yang layak dipertahankan musim depan," ucap Saleh, Selasa (10/8/2010).

Hingga saat ini, pengurus memang belum memastikan tentang siapa pemain yang akan diikat musim depan. Tak hanya itu, mereka juga belum memastikan apakah akan terus menggunakan jasa Rudy atau memilih untuk menggunakan tenaga pelatih lainnya.

Untuk posisi pelatih, nama legenda Persebaya, Aji Santoso sudah bersedia untuk merapat kembali. Tapi hingga saat ini baik Saleh maupun Ketua Harian, Cholid Goromah belum memberikan lampu hijau. Kemungkinan besar pengurus masih fokus menyelesaikan kewajibannya, yakni 25 persen sisa kontrak dan tiga bulan gaji.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Loyalitas Punggawa Persebaya

RiE


Meski Persebaya Surabaya musim depan bakal bertanding di Divisi Utama, beberapa pemain masih mengikrarkan janji setianya untuk Bajul Ijo. Mereka juga menjadikan Persebaya sebagai pilihan utama.

Usai kompetisi 2009/2010, beberapa klub mulai berburu pemain. Banyak punggawa Bajul Ijo yang masuk radar klub, salah satunya adalah Andi Oddang. Mantan pemain Persekabpas Pasuruan ini mengaku tengah didekati Persib Bandung.



Ternyata tawaran menggiurkan dari Maung Bandung tak membuat Oddang kepincut. "Kalau bisa saya ingin di Persebaya lagi. Saya masih memprioritaskan Persebaya," ucap Oddang, Selasa (10/9/2010).

Tak hanya Oddang, kiper Syaifudin juga menginginkan tinggal di tim yang bermarkas di Jalan Karanggayam ini. Kiper kelahiran Jombang 31 tahun silam ini menjadi incaran beberapa klub, baik di Superliga maupun Divisi Utama. "Tapi saya tidak ingin memutuskan dulu. Saya masih ingin tinggal di sini," kata mantan pemain Deltras Sidoarjo ini.





Dua pemain muda, Taufiq dan Satrio Syam juga mengatakan betah tinggal di Kota Pahlawan. Padahal, Taufiq sendiri sudah mendapat banyak godaan dari tim lain, mengingat penampilan memukaunya musim lalu. "Besar kemungkinan saya masih di Persebaya," akunya.

Ucapan Taufiq diamini oleh Satrio. "Kalau saya sih masih betah di Surabaya mas," jelas mantan pemain PSMS Medan ini.



Hingga saat ini baik pengurus maupun manajemen belum mengambil tindakan. Rencananya, mereka bakal mengumpunkan tim sore ini di Mess Persebaya.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
 
Copyright 2010 Bonek Clothing