Archives

0

Aksi Jempol Darah untuk PERSEBAYA

RiE Friday, July 30, 2010


Ratusan Bonek, sebutan bagi suporter kesebelasan Persebaya Surabaya, Jum’at (30/7) menggelar aksi cap jempol dengan darah. Aksi yang digelar di Taman Bungkul Surabaya, itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap keputusan Komisi Banding PSSI yang mengakibatkan Persebaya harus menjalani laga ulang melawan Persik Kediri, 5 Agustus 2010.


Koordinator aksi Mujianto mengatakan, inkonsistensi sikap PSSI telah melukai persepakbolaan Indonesia. "PSSI itu organisasi macam apa. Keputusannya koq dianulir sendiri. Organisasi seperti paguyuban tukang becak mungkin lebih baik dibanding PSSI,” kata Mujianto.

Cap jempol darah dilakukan para suporter pada kain spanduk berukuran 2 x 10 meter. Para Bonek membagikan selebaran kepada pengguna jalan untuk meminta dukungan.


Dalam aksinya, Bonek juga menyuarakan lima poin desakan, yakni menolak keputusan Komisi Banding, dan mendesak Presebaya menolak laga ulang melawan Persik. Bonek juga mendukung apapun langkah Persebaya dalam penegakan hukum dan aturan yang berlaku demi kemajuan persepakbolaan Indonesia.


Bonek mengajak seluruh suporter menyatukan sikap demi kemajuan Persebaya. Bonek juga akan tetap mendukung Persebaya jika melawan sikap inkonsistensi PSSI. "Meski Persebaya terdegradasi akibat langkah ini, kami tetap setia mendampingi," ucap Mujianto dengan nada tegas.


Menurut Mujianto, seharusnya bukan Persebaya yang diharuskan melakukan laga ulang melawan Persik. Justeru Persiklah yang terkena sanksi. Selain mengurangi poinnya, PT Liga Indonesia juga harus melarang Persik terjun dalam tiga pertandingan.


Perwakilan Bonek dari berbagai daerah hadir dalam aksi tersebut. "Yang tidak bisa hadir di sini, melakukan aksi di tempatnya masing-masing," kata Koordinator Bonek Wilayah Gresik Ivan Bogres.


Komisi Disiplin PSSI, dalam keputusannya tertanggal 7 Mei 2010, menghukum Persik dengan kekalahan WO 3 - 0 atas Persebaya serta denda Rp 25 juta. Sebab Persik tidak mampu menggelar pertandingan sesuai jadwal, yakni tanggal 29 April 2010 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.


Namun, keputusan Komisi Disiplin itu dianulir oleh keputusan Komisi Banding PSSI setelah menerima permohonan banding Persik. Atas dasar keputusan Komisi Banding itulah, PT Liga Indonesia mengharuskan Persebaya melakukan tanding ulang melawan Persik dalam Indonesia Super League.


Manajemen Persebaya telah mengirim surat pengaduan kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Bonek Gelar aksi Simpatik

RiE


Manajemen Persebaya Surabaya belum menyikapi keinginan Bonek yang menolak pertandingan ulang melawan Persik Kediri dalam Indonesia Super League pada 5 Agustus mendatang.

Ratusan Bonek yang tergabung dalam Bonek Bersatu, Jum’at (30/7), menggalang aksi cap jempol darah dan tanda tangan di Taman Bungkul, Surabaya. Mereka menolak keputusan Komisi Banding PSSI agar Persebaya bertanding ulang melawan Persik di Stadion Brawijaya, Kediri.

Manajer Persebaya I Gede Widiade menyatakan, aksi yang dilakukan Bonek tersebut merupakan wujud kecintaan mereka terhadap Persebaya. Namun soal berangkat atau tidaknya Persebaya ke Kediri, Gede tidak dapat memutuskan sendiri. "Soal jadi berangkat atau tidak, kami harus bicara satu meja dengan para stake holder Persebaya karena tim ini milik masyarakat," kata Gede
Sebagai manajer, kata dia, tugasnya hanya mempersiapkan para pemainnya semaksimal mungkin untuk menjalani tanding ulang. Mengenai jadi dan tidaknya mereka pergi ke Kediri, manajemen Persebaya akan memikirkan lagi manfaat dan mudaratnya.

Bila keputusan PSSI itu dinilai malah akan menimbulkan embrio permusuhan, kebencian dan kerusakan, Persebaya akan berpikir ulang untuk berangkat. "Sebaliknya bila keputusan PSSI itu sportif dan dilandasi oleh niat yang tulus untuk memajukan sepak bola nasional, wajib kita junjung," imbuh Gede.

Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar menambahkan, surat PSSI yang berisi perintah agar Persebaya melaksanakan tanding ulang melawan Persik telah dia terima. Surat itu dikirim lewat faximile pada Kamis kemarin ke Sekretariat Persebaya di Jalan Karanggayam. Tapi Saleh belum bersedia menanggapi isi surat tersebut. "Nanti akan kami bahas bersama manajemen," ujar Mukadar.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Siap Degradasi

RiE


Duel ulang Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya sudah menjadi harga mati. PT Liga Indonesia (LI) memutuskan bahwa sisa pertandingan Indonesia Super League (ISL) itu akan dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 5 Agustus.

Namun, kubu Persebaya masih bimbang apakah akan melakoni laga tersebut atau tidak. Padahal, hasil pertandingan itu sangat krusial. Green Force - julukan Persebaya - harus menang minimal tiga gol untuk naik ke posisi ke-15 dan berhak mengikuti playoff. Sebaliknya, hasil seri atau malah kalah akan mengirim Persebaya degradasi ke Divisi Utama.

Manajemen Persebaya berencana mengadakan rapat internal untuk mengambil keputusan. Namun, pertemuan yang diagendakan kemarin (29/7) itu batal tanpa alasan yang jelas. ''Tugas saya adalah mempersiapkan tim. Barangkat atau tidak itu menjadi keputusan rapat,'' kata I Gede Widiade, manajer Persebaya, kemarin.

Menurut dia, jika Persebaya bertanding melawan Persik, hal itu sama saja dengan mengakui keputusan yang menurut mereka salah. ''Saya tidak mau Persebaya dipermalukan. Saya ini sejak bayi ngurusi sepak bola, tapi baru kali ini mangkel luar biasa. Memang yang ngurusi sepak bola itu maling-maling semua,'' kata Gede dengan suara tinggi.

Sementara itu, Ketua Pengcab PSSI Surabaya Saleh Ismail Mukadar menyatakan bahwa peluang Persebaya untuk lepas dari degradasi sangat kecil. Menurut dia, Green Force akan tetap degradasi meski melakoni pertandingan di Kediri.

Meraih kemenangan besar di kandang Persik jelas bukan pekerjaan yang mudah. Terlebih, kondisi internal Persebaya tengah acak-acakan. Mental pemain drop karena pembayaran sisa kontrak serta gaji Juni dan Juli telat dibayarkan.

''Ini memang sangat sulit. Kalau kami kalah di playoff meski dikerjain, itu nggak masalah. Tapi, ini kan dipaksakan. Kami serbasusah,'' kata Saleh.

Pada perkembangan yang sama, skuad Persebaya tetap melakukan persiapan. Kemarin Mat Halil dkk melakoni laga uji coba melawan Sleman Selection. Hasilnya, Persebaya menang tipis 1-0 berkat gol John Tarkpor pada menit ke-70. ''Urusan bertanding atau tidak itu terserah manajemen. Tugas saya tetap melatih,'' kata Rudy Keltjes, pelatih Persebaya.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Bonek Berulah di Sidoarjo

RiE


Polisi menangkap dua supoter yang tertangkap basah melakukan perusakan mobil di Jl Raya Gedangan, Sidoarjo bersamaan berlangsungnya pertandingan semi final antara Arema, Malang Vs Persik Kediri di Gelora Delta Sidoarjo, malam ini Rabu, 28 Juli 2010. Kedua pemuda itu adalah Muhammad Ridwan (30) warga Jl Hangtua, Surabaya dan Husein (19) warga Karang Pilang, Surabaya. Mereka ditangkap sesaat setelah melakukan pelemparan. Saat ini kedua pelaku diamankan di Polres Sidoarjo.

Sementara, 5 unit mobil yang menjadi korban pelemparan adalah milik Agustinus seorang PNS yang berdinas di Dinas Peternakan, Jatim. Mengendarai mobil B- 2488 EX di kawasan Jl Raya Gedangan saat menempuh perjalanan dari Malang menuju Surabaya. Korban kedua, Sofie mengendarai mobil Kijang B 8661 YS, Wiwik mengendarai mobil Toyota N 1268 CZ, M Thamrin mengendarai Mitshubisi B 9331 J, dan N 7249 VT jenis Bison rute Malang - Surabaya yang dikemudikan Buyung.

5 mobil itu mengalami kerusakan pecah kaca bagian dpan dan belakang.
saat ini, sejumlah mobil itu diamankan di Mapolres Sidoarjo.

Kasatreskrim Polres Sidoarjo, AKP Ernesto Saisar  mengatakan sejumlah pelaku mengaku disuruh teman-temannya sesama suporter untuk melakukan pelemparan mobil-mobil plat luar kota termasuk Jakarta dan Malang.

Selain mengamankan suporter, polisi juga mengamankan seorang copet yang beraksi di Gelora Delta Sidoarjo dan seorang bonek yang membawa stik las listrik digunakan sebagai kembang api.

Sementara, sekitar pukul 19.30 WIB sempat terjadi tawuran antar 2 kelompok massa di kawasan Jl A Yani, tepatnya di depan alun-alun Sidoarjo. Dalam tawuran itu seorang suporter terluka.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

siapa yg lebih anarkis

RiE


Seorang suporter Persitara Jakarta Utara tewas dunia Senin 22 September 2008. Dian Rusdiana, suporter “NJ Mania” itu tewas menyusul keributan yang terjadi Sabtu (20/9) malam.

Saat itu Dian (16) yang menumpang bus Metro Mini sewaan hendak pulang bersama-sama rekan-rekan NJ Mania lainnya usai menyaksikan partai Persitara melawan Pelita Jaya. Saat memasuki gerbang tol Lebak Bulus, rombongan NJ Mania yang menumpang sekitar 20 Metro mini dihadang seratusan orang beratribut Jak Mania. Jak Mania adalah suporter Persija.

“Kejadiannya sekitar jam 12 malam. Mereka membawa senjata tajam dan batu. Saat kejadian Dian berada di dekat pintu bus. Dia ditarik dan terjatuh. Kemudian ia dihajar beramai-ramai,” kata Kordinator Lapangan NJ Mania Farid ketika dihubungi wartawan, Senin (22/9).

Farid saat kejadian, Farid termasuk dalam rombongan NJ Mania tersebut. Menurutnya Dian sempat dibawa ke RS Fatmawati Jakarta Selatan namun tidak terselamatkan.

Bonek tak akan berulah jika kami tidak disakiti....dan bila kita berulah pun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.......beda dengan supporter kumpulan sampah ibukota.......SALAM SATU NYALI

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Irfan Bachdim Berbaju Green Force

RiE Thursday, July 29, 2010


kaget? pasti anda kaget melihat Irfan Bachdim, pemain berusia 22 tahun, Striker Melbourne Heart FC ini mengenakan kaos PERSEBAYA, foto ini saya unduh dari goalnews.com  Ia juga tidak keberatan bila bermain bersama klub di Indonesia. Semoga ini Pertanda bahwa dia akan menjadi panji - panji Green Force untuk kompetisi musim depan


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

PERSEBAYA, Hidup Segan Mati Tak Mau

RiE


Nasib para pemain Surabaya semakin lama semakin tidak jelas, hal ini diakibatkan karena belum lunasnya pembayaran gaji pemain. bukan hanya itu saja masalah yang membelenggu tim kebanggan arek - arek BONEK ini. Menurut kabar yang beredar, Persebaya juga belum melunasi biaya makan atau catering unuk jatah makan pemain. Hal itu berimbas kepada jadwal latihan PERSEBAYA sendiri, biasanya 1 hari persebaya berlatih 2x pagi dan sore, sekarang menjadi hanya pagi hari saja.. Padahal sebentar lagi Bajul Ijo sendiri akan melakukan pertandingan ulang melawan Persik Kediri pada awal agustus nanti.
Ancaman Persebaya Surabaya tidak hanya bersumber dari tekanan dan beban berat penggawanya saat menghadapi laga ulang melawan Persik Kediri. Masa depan Persebaya juga terancam seiring dengan godaan klub lain kepada sejumlah pemain tim kebanggaan warga Surabaya tersebut

Masalah keuangan yang mendera PERSEBAYA dimanfaatkan oleh klub - klub ISL untuk mendekati para pemain Persebaya, Klub - klub ISL itu menawarkan masa depan yg lebih jelas kepada pemain - pemain PERSEBAYA. Seperti taufik, andi oddang, andik vermansyah, supriyono kabarnya telah didekati oleh beberapa klub ISL. tapi dari segala permasalahan yang ada, BONEK patut mengacungkan 2 jempol atas loyalitasnya kepada persebaya, Sebelumnya penyerang Persebaya Andi Oddang mengakui telah ditawari beberapa klub. Di antaranya Persib Bandung dan PSM Makassar.

"Tapi, saya masih ingin fokus dengan Persebaya. Intinya, Persebaya masih menjadi prioritas," ucap mantan pemain Sriwijaya FC Palembang dan Persekabpas Kab Pasuruan tersebut. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kontraknya bersama Persebaya baru usai Agustus mendatang (jawapos 28/07/10)



Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
1

Charity Game Garuda Merah vs Garuda Putih

RiE Friday, July 23, 2010


Garuda Merah vs Garuda Putih
Resmi  diselenggarakan koran olahraga Top Skor dan portal Goal.Com, dengan mengundang sekitar 5 pemain 'naturalisasi' dalam 'CharityGame' yang akan berlangsung di Stadion Gajayana Malang ( 4 agustus 2010 ) dan Stadion 10 November Tambaksari Surabaya/ Gelora Bung Tomo,Surabaya ( 7 Agustus 2010 )
Para pemain yang masuk nominasi nantinya, akan dipilih oleh dua arsitek muda Indonesia, Rachmad Darmawan dan Jaya Hartono. Diperkirakan, akan terpilih 15 pemain untuk Garuda Merah dan 15 pemain untuk Garuda Putih. Semoga ini menjadi langkah awal kemajuan sepak bola Indonesia 
Daftar Pemain :

Kiper :
Kurnia Meiga, Markus Haris Maulana, Ferry Rotinsulu , Donovan Partosoebroto, Tri Windu Anggono, dan disusul Danang Wihatmoko


Pemain Belakang :
Ricardo Salampessy (Persipura, 24 tahun), Yericho Cristiantoko (SAD, 18 tahun), Irfan Raditya (Arema, 22 tahun), Zulkifly Sukur (Arema, 26 tahun), M. Wildansyah (Persib, 23 tahun), Purwaka Yudi (Arema, 26 tahun, M. Roby (Persisam, 25 tahun), Jayusman Triasdi (Persebaya, 23 tahun), Benny Wahyudi (Arema, 24 tahun), Bobby Satria (Sriwijaya FC, 24 tahun), Zaenal Haq (SAD, 18 tahun), Dedi Gusmawan (PSPS, 25 tahun)

Pemain Tengah :
Atep (Persib. 25 tahun), Eka Ramdani (Persib, 26 tahun), Hariono (Persib, 25 tahun), Ahmad Bustomi (Arema, 25 tahun), Siswanto (Persema, 26 tahun), Taufik (Persebaya, 24 tahun), Arif Suyono (Sriwijaya FC, 26 tahun), Ian Louis Kabes (Persipura, 24 tahun), Abdulrachman.Lestaluhu (SAD, 18 tahun), Emmanual Wanggai (Persipura, 22 tahun), Johan Johansyah (Persijap, 22 tahun),M. Nasuha (Sriwijaya FC, 26 tahun) 

Pemain Depan :
Boaz Solossa (Persipura, 24 tahun), Yongki Aribowo (Persik, 21 tahun), Samsir Alam (SAD, 18 tahun) , Andik Vermansyah (Persebaya, 18 tahun), Samsul Arif (Persela, 25 tahun, Irfan Bachdim (SV Argon, 21 tahun), Airlangga Sucipto (Persib, 25 tahun), Alan Martha (SAD, 18 tahun), Octavianus Maniani (Persitara, 20 tahun), Dendi Santoso (Arema, 20 tahun), Jajang Mulyana (Pelita Jaya, 22 tahun),  Ferry Aryawan (Persiba, 24 tahun)


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
RiE Wednesday, July 21, 2010


pertandingan kemarin berlangsung cukup membosankan serangan -serangan yang dibangun persebaya selalu kandas di kaki pemain belakang sriwijaya. persebaya seharusnya bisa memenangkan pertandingan kalau para pemain bisa memanfaatkan peluang yang kemarin terbuang sia-sia.....dan pada menit ke 88 persebaya mendapatkan hadiah penalti setelah pemain mereka andik vermansyah dilanggar di kotak penalti. cirreli sebagai algojo penendang kemarin berhasil menjebol gawang fery R. tp kemengan kemarin hanyalah penghibur untuk bonek mania karena persebaya kalah agregat gol 2-1. tp inilah pertandingan ada kalah ada menang......."kami bonek mania selalu ada untuk mendukungmu.....sampe titik darah penghabisan......"


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
RiE Tuesday, July 20, 2010


  HARI INI PASTI 
MENANG......!!!! ( Amien...........3x)



Persebaya memang butuh keajaiban untuk menang hari ini dalam laga second leg menghadapi Sriwujaya FC yang berlangsung di Stadion 10 Nopember Surabaya. Karena Persebaya Surabaya dituntut untuk menang 2-0 atas Sriwijaya. hal ini menyusul kekalahan Persebaya atas sriwijaya pada laga second leg yang diandakan di stadion jaka baring Palembang. Mat Halil dkk harus memiliki semangat BONEK, yaitu semangat pantang menyerah dalam menghadapi laga hari ini. karena jika sampai Persebaya kalah, maka Para pemain dan official tim Persebaya harus meminta maaf  kepada publik Surabaya khususnya Bonek karena tidak sanggup merealisasikan janji yang sebelumnya digemborkan. saat berlaga di ISL Persebaya memiliki tekad bisa mencapai posisi teratas klasmen, tapi nyatanya sekarang Persebaya malah berdiri dekat dengan jurang ISL. “Kami Bonek mania akan selalu mendukungmu, kami tidak akan pernah lelah meneriakkan semangat untukmu, maka jangan buat kami kecewa, kami tahu kalian pasti bisa BRAVO PERSEBAYA

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Cinta Indonesia Cinta Pertamax

RiE



Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum ( SPBU ) sekarang tidak hanya di dominasi oleh PERTAMINA saja. Sudah banyak kompetitor – kompetitor asing yang mulai melirik jenis usaha tersebut. Mungkin dulu kita jarang atau bahkan tidak pernah menjumpai SPBU selain kepemilikan PERTAMINA. Tapi sekarang, banyak sekali SPBU asing atau kompetitor yang mulai berdiri dan menyaingi perusahaan minyak Indonesia yaitu PERTAMINA. Sebut saja Petronas ( Malaysia ), Shell ( Belanda ), Total ( Perancis ). Mungkin untuk saat ini keempat perusahaan tersebut masih bersaing di level BBK ( bahan bakar non subsidi ) yaitu bahan bakar yang memiliki tingkat oktan >92. seperti contoh Pertamax dan Pertamax Plus ( Pertamina), Super dan Super extra ( Shell ),Primax 92 dan Primax 95 ( Petronas ), total performance 92 dan 95 ( Total ).
Seharusnya jika kita memang cinta Indonesia, kita harus ikut menyukseskan kampanye PERTAMINA dalam penjualan Bahan Bakar non Subsidi. Karena dengan menggunakan Pertamax dan Pertamax Plus “Kita Untung, Bangsa Untung” dibawah ini adalah review dan keunggulan Pertamax
Pertamax ialah Bahan bakar ramah lingkungan untuk performa maksimum kendaraan anda, apalagi dengan adanya Bio Pertamax yang lebih ramah lingkungan karena bahan yang digunakan berasal dari minyak tumbuh – tumbuhan yang di oplos dengan minyak bumi, hasilnya sungguh sangat ramah lingkungan.
kelebihan Pertamax
Pembakaran Sempurna
pertamax memiliki nilai oktan 92 dengan stabilisasi oksidasi yang tinggi dan kandungan olefin, aromatic dan benzene- nya pada level yang rendah sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna pada mesin
Optimalkan Kinerja Mesin
pertamax dilengkapi dengan aditif generasi 5 dengan sifat detergency yang memastikan injector bahan bakar karburator, inlet valve, dan ruang bahan bakar tetap bersih untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal
Ramah Lingkungan
pertamax sudah tidak lagi menggunakan campuran timbal dan metal lainnya yang sering digunakan pada bahan bakar lain untuk meningkatkan nilai oktan sehingga pertamax merupakan bahan bakar yang bersahabat dengan lingkungan
Dari beberapa situs web yang saja kunjungi ( klik disini ), meyebutkan beberapa perbandingan tentang Bahan bakar yang saya sebutkan di atas. Dan saya sudah mendapatkan gambaran mengapa SPBU Merah Putih ( Pertamina ) untuk penjualan Pertamax dan Pertamax+ kurang diminati. Hal tersebut mugkin diakibatkan karena harga pertamax yang sedikit lebih mahal dibandingkan kompetitornya, pelayanan yang kurang memuaskan dari petugas – petugas SPBU saat melayani customer,  kepercayaan dan cara pandang yang ragu -ragu pada konsumen dengan kualitas produk dari dalam negeri. Hal itu memang tidak bisa dipungkiri, karena masih banyak kita jumpai SPBU – SPBU nakal. Masukan untuk PERTAMINA mugkin agar lebih mengawasi pelayanan yang diberikan pada konsumen, sehingga konsumen merasa nyaman. Pertamina mengevaluasi kinerja dari SPBU yang ada agar tercipta suatu standarisasi kualitas.
Sebagai Generasi Merah Putih sebaiknya kita gunakan produk dalam negeri walaupun masih memiliki kekurangan, mugkin juga cepat atau lambat kekurangan tersebut bakal ditutup dengan bukti kualitas.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

bonek support

RiE Friday, July 16, 2010


Persebaya come on, we Bonek mania ready to support you, even though we could not be there in palembang but we here are always praying for your victory. Remember though we are not there but remember we are always there in your heart ...... never give up, we appreciate the spirit of struggle and

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya vs Sriwijaya FC

RiE


 
 
        Sriwijaya FC      VS           Persebaya
 
 
        Jam 15.30 di RCTI ( Siaran Langsung )
 
 
 
 
 
 
Persebaya Surabaya tidak akan diperkuat tiga pemain pilarnya saat menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC pada pertandingan leg pertama babak Delapan Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Gelora Jakabaring, Jumat [16/7].  “John Tarkpor masih sakit, karena terserang virus malaria. Sedangkan Satrio dan Lucky kondisi fisiknya belum seperti semula setelah sembuh dari sakit. menjelang pertandingan nanti, Bajul Ijo menghadapi berbagai kendala. Bahkan, Persebaya tak akan sempat melakukan uji coba lapangan, karena waktu yang mereka miliki cukup singkat. Persebaya berangkat ke Palembang dengan modal pinjaman dari sejumlah pengusaha. Hal ini disebabkan krisis keuangan yang melanda Green Force, sehingga mereka mengirit pengeluaran. Biasanya, Persebaya selalu bertolak ke kandang dua hari sebelum laga dimulai


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

laoyalitas ?

RiE Thursday, July 15, 2010


Persebaya sebagai tim yang besar dan tim yang memiliki jumlah supporter yang banyak dan fanatik seharusnya memiliki ketua umum atau manajer yang benar - benar loyal kepada tim kebanggan kota ini. pemimpin atau seorang manajer yang rela berkorban tenaga,pikiran atau materi untuk tim kebanggan warga Surabaya ini. kita bisa melihat kinerja Alm Sunarto, mantan walikota Surabaya ini terbukti sangat loyal kepada tim Persebaya hingga akhir hayatnya. Beliau bisa disebut sebagai bapak'e bonek. apakah ada sosok yang sangat loyal kepada Persebaya? seperti halnya Beliau?.........kita tunggu saja.......


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Sriwijaya lega bertemu PERSEBAYA

RiE Monday, July 5, 2010




Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin mengaku cukup lega dengan hasil drawing babak delapan besar Piala Indonesia 2010, yang memastikan Laskar Wong Kito menghadapi Persebaya Surabaya
Menurutnya, secara teknis, timnya tidak ada masalah bentrok dengan Persebaya. Baik dari teknis maupun geografis yang dianggapnya cukup menguntungkan karena jaraknya relatif dekat, ketimbang bertemu tim di wilayah Timur seperti Persipura.
"Dengan kondisi drawing seperti sekarang ini, kami yakin melaju ke semi-final dan bahkan merebut gelar juara. Terlebih dengan kondisi Persebaya yang saat ini sedang tersandung masalah sehingga dipastikan tidak bisa maksimal," kata Hendri.
Ditambahkan, upaya mempertahankan trophy juara yang direbut musim lalu ini cukup terbuka dengan kondisi tim yang saat ini terus membaik. Terlebih trophy yang tersisa kali ini tinggal  Piala Indonesia. "Kami berharap mampu memanfaatkan ketidakpastian yang dialami Persebaya terkait status mereka di play-off, yang hingga saat ini belum mendapat kejelasan dari PT Liga Indonesia


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

PERSEBAYA Terganggu Sisa Kontrak Pemain

RiE


Konsentrasi Persebaya Surabaya terganggu. Masalah nonteknis bisa menjadi ganjalan Green Force -julukan Persebaya- sebelum berlaga di babak delapan besar Piala Indonesia 2010 dan babak playoff Indonesia Super League (ISL).

Ini disebabkan sisa kontrak pemain belum sepenuhnya dilunasi oleh pengurus. ''Belum ada pembicaraan tentang itu. Tapi, oleh pengurus, semua sisa kontrak tersebut akan dibayar pada Agustus nanti,'' ungkap Mat Halil, salah seorang pemain paling senior Persebaya, kemarin (4/7).

Menurut para pemain, sebesar 25 persen dari total nilai kontrak mereka dibayar di depan. Sedangkan 50 persennya dibayar dalam bentuk gaji bulanan. Sementara itu, sisanya, 25 persen, akan dilunasi sebelum kompetisi berakhir.

Sayang, melihat kondisi tersebut, Rudy William Keltjes tidak bisa berbuat banyak. Pelatih Persebaya itu mengatakan bahwa kontrak pemain adalah urusan individu antara pemain dan manajemen.

''Namun, lain halnya dengan masalah gaji bulanan mereka. Saya bisa menjembatani itu dengan pengurus jika gaji mereka terlambat dibayar,'' ungkap Rudy.

Menurut dia, Persebaya adalah tim profesional. Dengan begitu, semangat dan loyalitas pemain kepada tim juga bergantung pada pembayaran gaji dan sisa kontrak.

''Itu kan hak mereka. Meskipun sedikit, itu sangat memengaruhi kesolidan tim,'' tutur pilar Persebaya pada era 1970-an itu.

Bukan hanya masalah sisa kontrak pemain, Rudy juga mengeluhkan miskinnya perhatian pengurus Persebaya kepada anak asuhnya. Padahal, sambung Rudy, Persebaya tidak serta-merta hanya ditentukan oleh pelatih dan pemain di lapangan.

''Maju dan tidaknya tim ini adalah tanggung jawab seluruh pihak. Jadi, kolektivitas tim adalah yang utama. Namun, bagaimana itu bisa terwujud kalau pengurus jarang sekali mendampingi anak-anak latihan,'' tegas pelatih keturunan Situbondo-Belanda tersebut

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Persebaya Waspadai Sektor Depan Sriwijaya

RiE Thursday, July 1, 2010


Persebaya Surabaya mulai berkonsentrasi ke Piala Indonesia 2010. Anak asuh Rudy William Keltjes tersebut mempersiapkan diri menghadapi lawannya, Sriwijaya FC, pada babak delapan besar nanti.

''Tidak ada masalah, lawan siapa pun kami siap. Namun, saya akui bahwa Siriwijaya adalah tim kuat. Materi pemain yang mereka miliki sangat bagus-bagus. Itu yang membuat kami harus mempersiapkan tim ini lebih matang lagi,'' ungkap Rudy setelah melatih Mat Halil dkk di lapangan Persebaya, Surabaya, kemarin (30/6).

Menurut dia, kekuatan Sriwijaya dalam pentas sepak bola nasional tidak asing lagi. Dengan begitu, pengalaman di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 akan menjadi catatan tersendiri bagi dia untuk meracik timnya lebih baik. Pada ISL 2009-2010, Persebaya takluk dalam dua kali laga. Di kandang sendiri, Persebaya tumbang 0-2 (10/2) dan kalah 1-2 saat bertandang ke Palembang, markas Sriwijaya, (26/1).

''Kolektivitas permainan mereka juga terbukti ampuh, terutama di sektor depan. Beberapa pemain asing yang mereka miliki di sektor tersebut lumayan cepat dan berbahaya. Itu yang harus kami antisipasi dengan baik,'' ujar mantan pelatih PSMS Medan tersebut.

Pemain depan Sriwijaya yang dimaksud Rudy itu adalah Pavel Solomin dan Keith Kayamba Gumbs. Menurut Rudy, kedua pemain tersebut memilki akselerasi tinggi serta naluri golnya sangat baik.

''Tapi, itu tidak masalah. Kami juga memiliki pemain yang tidak kalah hebat. Saya optimistis kami bisa berbuat banyak, asalkan pertandingan nanti dipimpin wasit yang fair,'' imbuh pelatih berdarah Situbondo-Belanda itu.

Rudy juga terus mengasah kemampuan pasukan Green Force, julukan Persebaya, dengan pola 3-4-3. Sebab, dalam laga uji coba melawan Surabaya Muda (SM) Selasa lalu (29/6), banyak pemain yang masih terlihat kaku dengan pola tersebut.

''Meski beberapa pemain bisa menguasai pola itu dengan baik, tidak sedikit yang masih terlihat kaku karena masih terbawa pola permainan lama,'' beber pelatih kelahiran 20 Agustus 1953 itu.

Menurut dia, tim asal Kota Pahlawan, julukan Surabaya, itu masih membutuhkan laga uji coba. ''Paling tidak dua atau tiga kali uji coba lagi, biar para pemain semakin terbiasa dengan pola tersebut sebelum turun ke lapangan. Tapi, itu akan saya bicarakan dengan teman-teman pelatih yang lain,'' sambung bintang Persebaya pada era 1970-an tersebut.


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

Jadwal 8 besar piala Indonesia

RiE



15-07-2010 PELITA JAYA vs PERSIPURA
16-07-2010 SRIWIJAYA FC vs PERSEBAYA
17-07-2010 PERSIJA vs PERSIK
18-07-2010 AREMA vs PERSIB
19-07-2010 PERSIPURA vs PELITA JAYA
20-07-2010 PERSEBAYA vs SRIWIJAYA FC
21-07-2010 PERSIK vs PERSIJA
22-07-2010 PERSIB vs AREMA

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
 
Copyright 2010 Bonek Clothing