Subscribe
Atas kenekatan itu, Persebaya banyak mengalami tekanan dari berbagai pihak. Pertama, Bajul Ijo diancam akan dicopot keanggotannya dari PSSI. Selain itu dalam wilayah Surabaya sendiri, pihak Pengcab PSSI Surabaya versi Wisnu Wardhana melakukan tindakan nyeleneh dengan membentuk tim Persebaya tandingan.
"Kami sebenarnya tidak menanjurkan Persebaya senekat ini, tapi itulah Persebaya. Kami beri apresiasi dua jempol atas tindakan ini," kata Arya saat ditemui di Mes Eri Irianto, Rabu (6/10/2010) malam.
Mantan wartawan salah satu televisi swasta ini menjelaskan, dalam LPI, memang Persebaya menjadi leader atau penerobos koridor PSSI. Meski hingga saat ini baru Bajul Ijo yang berani memasang badan, namun saat LPI dilaunching nanti beberapa klub lainnya bakal mengekor langkah Persebaya.
Bila hal ini terjadi, lanjut Arya, apakah PSSI bakal mencopot keanggotaan klub yang mengikuti jejak Persebaya? "Tidak ada ceritanya FIFA menyetujui PSSI untuk mengeluarkan 18 klub dalam satu kompetisi. Bisa jadi tim FIFA bakal turun tangan untuk melihat kondisi sepakbola Indonesia," jelas Arya.
Ia menjabarkan, untuk memberikan sanksi perorangan atau klub, PSSI harus mengkonfirmasi hal itu ke AFC (Federasi Sepakbola Asia) dan FIFA (Federasi Sepakbola Dunia). Ia pun mencontohkan kasus Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar yang diskors tiga tahun dan denda Rp 50 juta.
"Pak Saleh misalnya. Memang dia dihukum PSSI, tapi suratnya belum tembuskan ke AFC dan FIFA. Padahal semua sanksi yang dijatuhkan federasi harus ditembuskan ke AFC dan FIFA. Karena nantinya hukuman itu akan berlaku global," terany Arya.
"Selain itu, sebelum mengakui hukuman, FIFA akan melakukan riset. Nah, masalahnya saat ini, surat itu belum ditembuskan ke FIFA. Jadi hukuman itu belum berlaku seutuhnya," tutup Arya.
bonek clothing say "inilah saatnya kita berubah untuk menjadi tim yang lebih profesional"
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Post a Comment