Siapa bilang pesona Persebaya Surabaya tengggelam karena terdergadasi ke Divisi Utama? Buktinya salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia, Medco, siap mensponsori klub yang identik dengan permainan 'ngeyelnya' ini.
Menurut Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, hampir pasti Medco bakal menjadi sponsor resmi Bajul Ijo. Bahkan menurut Saleh, musim depan saja hampir separuh lebih saham Persebaya akan dibeli perusahaan milik Taipan asal Indonesia, Arifin Panigoro.
"Minimal pada tahun pertama ini, 51 persen saham Persebaya akan diambil alih Medco Grup," ungkap Saleh dalam situs jejaring sosialnya, Jumat (13/8/2010).
Medco sendiri bukan barang baru bagi Persebaya. Tahun 2008 silam, Medco hampir saja mengakuisisi Bajul Ijo yang kala itu terdegradasi ke Divisi Utama. Sayang, Ketua Umum Persebaya saat itu, Arif Affandi gagal melakukan 'deal' karena digoyangkan oleh klub-klub internal PSSI Surabaya.
Dimotori beberapa tokoh klub seperti Amang Mulia dan pemilik klub lainnya, mereka khawatir Persebaya akan dipindah ke luar Surabaya. Hal itu didasarkan pada pengalaman beberapa klub seperti, NIAC Mitra yang kini menjadi Mitra Kukar dan Persijatim yang menjelman menjadi Sriwijaya FC, Palembang.
"Yang jelas saat ini negoisasi kita dengan Medco sudah mencapai kata sepakat, tinggal beberapa pembahasan detailnya saja," tutup Saleh.
Selain itu, kepedulian Medco terhadap sepakbola juga tidak diragukan lagi. Dalam beberapa tahun terakhir mereka menjadi sponsor utama turnamen Piala Medco U-15 yang berskala nasional.
Selama dua musim terkahir, Persebaya disponsori oleh salah satu perusahaan biskuit, AIM. Perusahaan yang bermarkas di Gedangan, Sidoarjo ini mengucurkan beberapa miliar Rupiah agar logo mereka terpampang di jersey Bajul Ijo.
Menurut Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, hampir pasti Medco bakal menjadi sponsor resmi Bajul Ijo. Bahkan menurut Saleh, musim depan saja hampir separuh lebih saham Persebaya akan dibeli perusahaan milik Taipan asal Indonesia, Arifin Panigoro.
"Minimal pada tahun pertama ini, 51 persen saham Persebaya akan diambil alih Medco Grup," ungkap Saleh dalam situs jejaring sosialnya, Jumat (13/8/2010).
Medco sendiri bukan barang baru bagi Persebaya. Tahun 2008 silam, Medco hampir saja mengakuisisi Bajul Ijo yang kala itu terdegradasi ke Divisi Utama. Sayang, Ketua Umum Persebaya saat itu, Arif Affandi gagal melakukan 'deal' karena digoyangkan oleh klub-klub internal PSSI Surabaya.
Dimotori beberapa tokoh klub seperti Amang Mulia dan pemilik klub lainnya, mereka khawatir Persebaya akan dipindah ke luar Surabaya. Hal itu didasarkan pada pengalaman beberapa klub seperti, NIAC Mitra yang kini menjadi Mitra Kukar dan Persijatim yang menjelman menjadi Sriwijaya FC, Palembang.
"Yang jelas saat ini negoisasi kita dengan Medco sudah mencapai kata sepakat, tinggal beberapa pembahasan detailnya saja," tutup Saleh.
Selain itu, kepedulian Medco terhadap sepakbola juga tidak diragukan lagi. Dalam beberapa tahun terakhir mereka menjadi sponsor utama turnamen Piala Medco U-15 yang berskala nasional.
Selama dua musim terkahir, Persebaya disponsori oleh salah satu perusahaan biskuit, AIM. Perusahaan yang bermarkas di Gedangan, Sidoarjo ini mengucurkan beberapa miliar Rupiah agar logo mereka terpampang di jersey Bajul Ijo.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Post a Comment