Persebaya 1927 mulai bersiap jelang menghadapi Bali De Vata, Minggu (20/2/2011) mendatang. Salah satunya, pelatih Aji Santoso mulai membiasakan diri dengan cuaca Bali yang lebih panas dibanding Surabaya.
Mulai, Senin (14/2/2011) hari ini, Aji memang menerapkan jam berlatih baru, yakni mulai pukul 14.00 hingga 15.30. "Mulai Senin sampai Kamis kita latihan siang. Tapi sehari cuma sekali," kata Aji yang ditemui wartawan di Mess Eri Irianto.
Menurut Aji, latihan siang ini sebagai adaptasi pemainnya dengan cuaca Bali yang sedikit lebih panas dibanding Surabaya. "Udara bali berbeda dengan Surabaya, sedikit lebih panas. Untuk itu kita mulai adaptasi dengan latihan siang," lanjut Aji.
Pada sesi berlatih yang dilakukan di stadion Gelora 10 Nopember ini, striker utama, I Made Wirahadi dan Andik Vermansyah nampak sehat dan mulai mengikuti latihan penuh. Meski begitu bukan berarti Persebaya 1927 bebas dari badai cedera.
Setidaknya empat pemain dalam kondisi tidak fit. Keempatnya adalah Nico Susanto, Miko Ardiyanto, Nurmufid Fasta, dan Muchsin Alatas. "Nico cedera, Miko juga cedera. Sedangkan Fasta tidak fit, Muchsin juga," ungkap Aji.
Nico mengalami cedera saat berbenturan dengan bek Michael Cvetkovski. Padahal Aji berencana menjadikan Nico sebagai atlernatif utama pengganti Wirahadi. "Tapi cederanya tidak parah, masih dalam batas wajar," pungkasnya.
Mulai, Senin (14/2/2011) hari ini, Aji memang menerapkan jam berlatih baru, yakni mulai pukul 14.00 hingga 15.30. "Mulai Senin sampai Kamis kita latihan siang. Tapi sehari cuma sekali," kata Aji yang ditemui wartawan di Mess Eri Irianto.
Menurut Aji, latihan siang ini sebagai adaptasi pemainnya dengan cuaca Bali yang sedikit lebih panas dibanding Surabaya. "Udara bali berbeda dengan Surabaya, sedikit lebih panas. Untuk itu kita mulai adaptasi dengan latihan siang," lanjut Aji.
Pada sesi berlatih yang dilakukan di stadion Gelora 10 Nopember ini, striker utama, I Made Wirahadi dan Andik Vermansyah nampak sehat dan mulai mengikuti latihan penuh. Meski begitu bukan berarti Persebaya 1927 bebas dari badai cedera.
Setidaknya empat pemain dalam kondisi tidak fit. Keempatnya adalah Nico Susanto, Miko Ardiyanto, Nurmufid Fasta, dan Muchsin Alatas. "Nico cedera, Miko juga cedera. Sedangkan Fasta tidak fit, Muchsin juga," ungkap Aji.
Nico mengalami cedera saat berbenturan dengan bek Michael Cvetkovski. Padahal Aji berencana menjadikan Nico sebagai atlernatif utama pengganti Wirahadi. "Tapi cederanya tidak parah, masih dalam batas wajar," pungkasnya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Post a Comment