Dalam seminggu terakhir, publik bola di tanah air dihebohkan dengan kritik pedas atas kinerja PSSI dan PT Liga Indonesia. Kritik berasal dari majalah Tempo. Akibat kritik tersebut, PSSI meminta Mabes Polri untuk melakukan pengusutan. Apakah sebenarnya yang diungkap Tempo?
Dalam edisi terbaru yang terbit Senin (24/1/2011), Tempo mengulas tentang kebobrokan Liga Indonesia sebagai pelaksana Indonesia Super League (ISL). Tempo menyebut begitu mudahnya mendapatkan kemenangan. Sebab klub bisa membeli wasit atau pemain.
Dengan beberapa juta rupiah, klub dapat menyuruh wasit untuk memberikan penalti atau keuntungan untuk timnya. Dengan uang jutaan rupiah pula, klub bisa meminta pemain lawan untuk berakting untuk melakukan pelanggaran di kotak penalti atau sebagainya.
Untuk mendapatkan kemenangan pula, klub-klub selalu memberikan pelayanan lebih ke wasit. Mulai dari hotel berbintang, uang saku, karaoke, atau dugem Tak berhenti di situ. Seusai laga, para pemimpin pertandingan itu tak lupa disodori buah tangan.
"Tak mungkin prestasi lahir dari keadaan runyam begini. Ada indikasi, dalam kompetisi, semua bisa diatur. Segala cara dianggap halal, termasuk mengatur wasit, kartu kuning dan merah, juga skor pertandingan. Bahkan pengaturan diduga sampai pada penentuan klub juara. Kemenangan diraih lewat jalan apa saja, demi mempertahankan kucuran anggaran (APBD) dan prestise daerah," tulis Tempo dalam artikel berjudul, "Kompetisi dengan Spesialis Blunder dan Kado Penalti".
Tempo juga mengungkap tentang rekayasa kontrak dan laporan keuangan keuangan yang dibuat dobel: ada yang asli, ada yang fiktif dengan kuitansi palsu. Padahal dana yang digunakan sebagian besar masih dari APBD.
Selain itu, Tempo mengungkap pernyataan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid bahwa peran keluarga Bakrie dalam PSSI memang sangat besar. Menurut Tempo, Nurdin mengakui peran besar Nirwan dan keluarganya. Ketika lolos ke final Piala Federasi Sepak Bola ASEAN, Desember lalu, tim nasional khusus berkunjung ke rumah kakak Nirwan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. "PSSI berterima kasih atas segala sumbangsih luar biasa keluarga Bakrie untuk kami," kata Nurdin ketika itu.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Post a Comment