You Are Reading
0
Segala cara mungkin halal bagi PSSI, agar dirinya terus digdaya di pucuk kekuasaan. Ketika 'kerajaannya' digoyang dengan adanya Indonesia Premiere League (IPL), organisasi pimpinan Nurdin Halid mulai ketar-ketir. Segala aji-aji pun mulai mereka lakukan.
Salah satu kesaktian yang mereka pergunakan adalah ancaman. Seperti menebar benih di lapangan terbuka, PSSI pun melakukan ancaman dari segala aspek. Pertama mereka mengancam akan mencabut keanggotaan tim dari PSSI.
Atas tindakan ini, PSSI pun mendapat kecaman. Salah satunya dari General Manager Bidang Liga IPL, Arya Abhiseka. Ia justru heran mengapa klub takut dengan PSSI. Padahal tanpa klub, PSSI tidak akan pernah ada. "PSSI ini milik klub," katanya beberapa waktu lalu.
Hal serupa juga disampaikan Komosaris Utama PT Persebaya Indonesia (PT PI), Saleh Ismail Mukadar. "Mencabut keanggotaan itu tidak mudah, harus lewat kongres dan disetujui 2/3 klub. Selain itu, klub yang terhukum telah melakukan kesalahan berulang-ulang," jelasnya.
Atas ancaman pertama ini, Persebaya memang terkena 'wedhus gembel' paling banyak. Alhasil, melalui kekuasaan Nurdin Halid pula, ia mengamini segala tingkah polah Ketua Pengcab versi Utami, Wisnu Wardhana dengan dalih menyelamatkan sepakbola di Surabaya, salah satunya adalah membentuk tim Persebaya Divisi Utama.
Ancaman kedua dilekukan ke agen pemain dan pemain asing. PSSI tanpa ba bi bu bakal mencabut izin agen pemain jika sang agen mendistribusikan pemain ke klub pengikut IPL. Lagi-lagi, Persebaya terkena imbasnya. Striker Amick Ciani yang sudah setuju dan tinggal menandatangani kontrak akhirnya batal.
Tak hanya itu, kini dua pemain asing lainnya, Juan Marcelo dan John Tarkpor juga terancam bakal eksodus. Dikatakan agen Ciani, Jules Onana, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Meski Ciani sudah betah di Surabaya, ia terpaksa menariknya. Atas ancaman ini, Onana pun harus rela merugi puluhan juta rupiah.
Selain tiga pemain asing, satu punggawa lokal, Harri Salisburi sudah 'pamit' untuk meninggalkan tim. Menurut keterangan Saleh, Harri mendapat desakan dari mertuanya, yakni M Zein yang tak lain adalah anggota exco PSSI.
Ancaman terakhir kini membayangi PSSI. Beredar kabar, PSSI bakal mencabut lisensi khusus pelatih yang mengarsiteki tim IPL. Pembesut Bajul Ijo, Aji Santoso memang mendengar kabar ini. Tapi dia tidak mau berkomentar karena fokus 100 persen untuk tim.
Setelah semua ancaman ini, pertanyaannya ancaman apa lagi yang yang akan dilakukan oleh PSSI. Sebab harus diakui, ancaman yang diberikan Nurdin cs sudah menjadi teror, khususnya di kalangan agen, pemain lokal dan asing serta pelatih. "Seharusnya PSSI bertanggung jawab terhadap kemajuan sepakbola nasional, jangan main ancam segala," tutup Saleh.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
RiE
Wednesday, November 3, 2010
Segala cara mungkin halal bagi PSSI, agar dirinya terus digdaya di pucuk kekuasaan. Ketika 'kerajaannya' digoyang dengan adanya Indonesia Premiere League (IPL), organisasi pimpinan Nurdin Halid mulai ketar-ketir. Segala aji-aji pun mulai mereka lakukan.
Salah satu kesaktian yang mereka pergunakan adalah ancaman. Seperti menebar benih di lapangan terbuka, PSSI pun melakukan ancaman dari segala aspek. Pertama mereka mengancam akan mencabut keanggotaan tim dari PSSI.
Atas tindakan ini, PSSI pun mendapat kecaman. Salah satunya dari General Manager Bidang Liga IPL, Arya Abhiseka. Ia justru heran mengapa klub takut dengan PSSI. Padahal tanpa klub, PSSI tidak akan pernah ada. "PSSI ini milik klub," katanya beberapa waktu lalu.
Hal serupa juga disampaikan Komosaris Utama PT Persebaya Indonesia (PT PI), Saleh Ismail Mukadar. "Mencabut keanggotaan itu tidak mudah, harus lewat kongres dan disetujui 2/3 klub. Selain itu, klub yang terhukum telah melakukan kesalahan berulang-ulang," jelasnya.
Atas ancaman pertama ini, Persebaya memang terkena 'wedhus gembel' paling banyak. Alhasil, melalui kekuasaan Nurdin Halid pula, ia mengamini segala tingkah polah Ketua Pengcab versi Utami, Wisnu Wardhana dengan dalih menyelamatkan sepakbola di Surabaya, salah satunya adalah membentuk tim Persebaya Divisi Utama.
Ancaman kedua dilekukan ke agen pemain dan pemain asing. PSSI tanpa ba bi bu bakal mencabut izin agen pemain jika sang agen mendistribusikan pemain ke klub pengikut IPL. Lagi-lagi, Persebaya terkena imbasnya. Striker Amick Ciani yang sudah setuju dan tinggal menandatangani kontrak akhirnya batal.
Tak hanya itu, kini dua pemain asing lainnya, Juan Marcelo dan John Tarkpor juga terancam bakal eksodus. Dikatakan agen Ciani, Jules Onana, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Meski Ciani sudah betah di Surabaya, ia terpaksa menariknya. Atas ancaman ini, Onana pun harus rela merugi puluhan juta rupiah.
Selain tiga pemain asing, satu punggawa lokal, Harri Salisburi sudah 'pamit' untuk meninggalkan tim. Menurut keterangan Saleh, Harri mendapat desakan dari mertuanya, yakni M Zein yang tak lain adalah anggota exco PSSI.
Ancaman terakhir kini membayangi PSSI. Beredar kabar, PSSI bakal mencabut lisensi khusus pelatih yang mengarsiteki tim IPL. Pembesut Bajul Ijo, Aji Santoso memang mendengar kabar ini. Tapi dia tidak mau berkomentar karena fokus 100 persen untuk tim.
Setelah semua ancaman ini, pertanyaannya ancaman apa lagi yang yang akan dilakukan oleh PSSI. Sebab harus diakui, ancaman yang diberikan Nurdin cs sudah menjadi teror, khususnya di kalangan agen, pemain lokal dan asing serta pelatih. "Seharusnya PSSI bertanggung jawab terhadap kemajuan sepakbola nasional, jangan main ancam segala," tutup Saleh.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Iklan
About Me
Blog Archive
-
▼
2010
(145)
-
▼
November
(11)
- Pekan ini Otavio Itu Tes di Persebaya
- Wastomi: Namanya Tetap Persebaya, Izin Beres
- Persebaya DU Promosi Lewat Spanduk
- Aji Santoso Jadi Manajer Coach Persebaya?
- AREMANIA EDAN se EDAN nya (Oknum Aremania Diduga K...
- Persebaya Dapat Sinyal Positif Claudio Husain
- Cholid Janji Dukung Persebaya LPI dan Divisi Utama
- Bukan Persebaya Plus, Tapi Murni Persebaya
- Segala cara mungkin halal bagi PSSI, agar dirinya ...
- Slemania terima Bantuan Dari Bonek
- Persebaya Tantang Pemain Keturunan
-
▼
November
(11)
0 komentar:
Post a Comment