You Are Reading
0
Tak patut ditiru apa yang dilakukan oknum Aremania. Mengapa? Saat anggota polisi bertugas mengamankan acara Launching Aremania Blueocean, yang digelar Minggu (14/11/2010) malam, oknum Aremania nekat memgkepruk seorang anggota polisi saat berusaha melerai antar Aremania yang terlihat tawuran.
Kejadian tersebut diungkapkan Kapolsek Klojen Kompol Kartono kepada beritajatim.com, Senin (15/11/2010) di kantornya. Cerita kronologisnya, menurut Kapolsekta Klojen, Minggu (14/11/2010) Malam, sekira pukul 20.00 WIB ada acara launching Aremania Blueocean di Jl Lembang, Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Karena acara Launching jelas Kapolsekta, pihaknya menugaskan anggota Polsek Klojen salah satunya adalah Aiptu Prawoto (42), anggota Babin Kamtibnas Polsek Klojen, yang tinggal di Perumahan Pandanwangi, RW 04 RT 10 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Klojen, mengahdiri acara tersebut. "Untuk berjaga-jaga. Karena itu acara resmi launching Aremania. Jadi ia masih bertugas," akunya.
Saat acara launching selesai, cerita Kapolsekta, acara dilanjutkan dengan hiburan musik band lokal. Hampir semua penonton yang hadir dalam acara tersebut adalah Aremania. Karena acara tersebut adalah launching Aremania. "Usai acara, musik berlangsung. Terlihat di tengah-tengah Aremania, ada keributan sampai tawuran. Anggota kami itu (Aiptu Prawoto) bermaksud ingin menerai tawuran antar Aremania itu," katanya.
Tanpa diduga, saat Prawoto melerai Aremania yang tawuran, dari arah belakang, ada oknum Aremania yang mengepruk kepala Prawoto dengan kursi kecil yang terbuat dari kayu. "Akibat dikepruk kursi itu, anggota kami mengalami luka di kepala bagian depan, yakni di kening sebelah kanannya. Ada 9 jahitan," akunya.
Melihat kepala Prawoto terluka, pihak anggota polisi lainnya dan sebagian Aremania melarikan korban ke Rumah Sakit Lavallete Kota Malang. "Senin sore, korban sudah bisa dipulangkan. Alhamdulillah sudah bisa pulang," katanya.
Lebih lanjut Kapolsekta menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus memburu pelaku. "Kami memeriksa ketua panitia acara launching tersebut. Ia diperiksa di Polresta Malang," katanya.
Ditanya lebih lanjut, apakah pelakunya adalah Aremania? Kapolsekta Kompol Kartono belum berani menentukan apakah pelakunya adalah Aremania. "Kami tak mau berandai-andai. Yang jelas, yang hadir dalam acara itu adalah Aremania. Karena acaranya launching Aremania. Yang jelas, kami akan terus memburu pelakunya," tegasnya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
AREMANIA EDAN se EDAN nya (Oknum Aremania Diduga Kepruk Polisi )
RiE
Thursday, November 18, 2010
Tak patut ditiru apa yang dilakukan oknum Aremania. Mengapa? Saat anggota polisi bertugas mengamankan acara Launching Aremania Blueocean, yang digelar Minggu (14/11/2010) malam, oknum Aremania nekat memgkepruk seorang anggota polisi saat berusaha melerai antar Aremania yang terlihat tawuran.
Kejadian tersebut diungkapkan Kapolsek Klojen Kompol Kartono kepada beritajatim.com, Senin (15/11/2010) di kantornya. Cerita kronologisnya, menurut Kapolsekta Klojen, Minggu (14/11/2010) Malam, sekira pukul 20.00 WIB ada acara launching Aremania Blueocean di Jl Lembang, Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Karena acara Launching jelas Kapolsekta, pihaknya menugaskan anggota Polsek Klojen salah satunya adalah Aiptu Prawoto (42), anggota Babin Kamtibnas Polsek Klojen, yang tinggal di Perumahan Pandanwangi, RW 04 RT 10 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Klojen, mengahdiri acara tersebut. "Untuk berjaga-jaga. Karena itu acara resmi launching Aremania. Jadi ia masih bertugas," akunya.
Saat acara launching selesai, cerita Kapolsekta, acara dilanjutkan dengan hiburan musik band lokal. Hampir semua penonton yang hadir dalam acara tersebut adalah Aremania. Karena acara tersebut adalah launching Aremania. "Usai acara, musik berlangsung. Terlihat di tengah-tengah Aremania, ada keributan sampai tawuran. Anggota kami itu (Aiptu Prawoto) bermaksud ingin menerai tawuran antar Aremania itu," katanya.
Tanpa diduga, saat Prawoto melerai Aremania yang tawuran, dari arah belakang, ada oknum Aremania yang mengepruk kepala Prawoto dengan kursi kecil yang terbuat dari kayu. "Akibat dikepruk kursi itu, anggota kami mengalami luka di kepala bagian depan, yakni di kening sebelah kanannya. Ada 9 jahitan," akunya.
Melihat kepala Prawoto terluka, pihak anggota polisi lainnya dan sebagian Aremania melarikan korban ke Rumah Sakit Lavallete Kota Malang. "Senin sore, korban sudah bisa dipulangkan. Alhamdulillah sudah bisa pulang," katanya.
Lebih lanjut Kapolsekta menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus memburu pelaku. "Kami memeriksa ketua panitia acara launching tersebut. Ia diperiksa di Polresta Malang," katanya.
Ditanya lebih lanjut, apakah pelakunya adalah Aremania? Kapolsekta Kompol Kartono belum berani menentukan apakah pelakunya adalah Aremania. "Kami tak mau berandai-andai. Yang jelas, yang hadir dalam acara itu adalah Aremania. Karena acaranya launching Aremania. Yang jelas, kami akan terus memburu pelakunya," tegasnya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Iklan
About Me
Blog Archive
-
▼
2010
(145)
-
▼
November
(11)
- Pekan ini Otavio Itu Tes di Persebaya
- Wastomi: Namanya Tetap Persebaya, Izin Beres
- Persebaya DU Promosi Lewat Spanduk
- Aji Santoso Jadi Manajer Coach Persebaya?
- AREMANIA EDAN se EDAN nya (Oknum Aremania Diduga K...
- Persebaya Dapat Sinyal Positif Claudio Husain
- Cholid Janji Dukung Persebaya LPI dan Divisi Utama
- Bukan Persebaya Plus, Tapi Murni Persebaya
- Segala cara mungkin halal bagi PSSI, agar dirinya ...
- Slemania terima Bantuan Dari Bonek
- Persebaya Tantang Pemain Keturunan
-
▼
November
(11)
0 komentar:
Post a Comment