Archives
0
Harapan pelatih Persebaya Surabaya Indonesia Premiere League (IPL) untuk bisa melihat secara langsung kemampuan pemain asal Brazil, Otavio Dutra bisa terwujud. Jika tidak ada aral melintang, mantan pemain klub Serie C, Macaé Esporte FC ini datang dalam pekan ini.
Hal ini disampaikan CEO PT Pengelola Persebaya (PT PP), Llano Mahardika, Selasa (23/11/2010). Rencananya, menurut Llano, Otavio datang dalam pekan ini. "Mudah-mudahan Kamis atau Jumat sudah tiba Jakarta," ucapnya dalam layanan pesan pencek kepada wartawan
Otavio merupakan stopper asal Brazil yang memiliki tinggi 190 cm dan berat 80 kg. Pemain kelahiran Fortaleza, Brazil, 22 November 1983 ini bermain bersama Macaé Esporte dalam tiga musim terakhir. Ia juga membantu klubnya promosi dari Serie D ke Serie C.
Meski sudah mengetahui aksi Otavio melalui video sang pemain, senada dengan Aji, Llano tidak akan langsung mengikat eks pemain Corinthians ini. Menurut Llano, sala seperti pemain asing lainnya, Otavio harus melampaui serangkaian tes, termausk diantaranya adalah tes kesehatan.
"Dia akan kita seleksi dulu, kita akan lakukan tes medis dan fisik. Kalau oke baru kita kontrak," jelas mantan Direktur Legal PT Liga Indonesia (PTLI) ini.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Pekan ini Otavio Itu Tes di Persebaya
RiE
Tuesday, November 23, 2010
Harapan pelatih Persebaya Surabaya Indonesia Premiere League (IPL) untuk bisa melihat secara langsung kemampuan pemain asal Brazil, Otavio Dutra bisa terwujud. Jika tidak ada aral melintang, mantan pemain klub Serie C, Macaé Esporte FC ini datang dalam pekan ini.
Hal ini disampaikan CEO PT Pengelola Persebaya (PT PP), Llano Mahardika, Selasa (23/11/2010). Rencananya, menurut Llano, Otavio datang dalam pekan ini. "Mudah-mudahan Kamis atau Jumat sudah tiba Jakarta," ucapnya dalam layanan pesan pencek kepada wartawan
Otavio merupakan stopper asal Brazil yang memiliki tinggi 190 cm dan berat 80 kg. Pemain kelahiran Fortaleza, Brazil, 22 November 1983 ini bermain bersama Macaé Esporte dalam tiga musim terakhir. Ia juga membantu klubnya promosi dari Serie D ke Serie C.
Meski sudah mengetahui aksi Otavio melalui video sang pemain, senada dengan Aji, Llano tidak akan langsung mengikat eks pemain Corinthians ini. Menurut Llano, sala seperti pemain asing lainnya, Otavio harus melampaui serangkaian tes, termausk diantaranya adalah tes kesehatan.
"Dia akan kita seleksi dulu, kita akan lakukan tes medis dan fisik. Kalau oke baru kita kontrak," jelas mantan Direktur Legal PT Liga Indonesia (PTLI) ini.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Wastomi yang ditemui wartawan, Jumat (19/11/2010) sore, mengatakan, persiapan panpel menjelang laga lawan Persigo Gorontalo, Minggu (21/11/2010) lusa sudah 99 persen. Menurut Wastomi, hal itu juga termasuk izin keamanan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim.
"Sudah, izinnya sudah keluar hari ini," katanya. Ketika ditanya mengenai nama yang digunakan, pria yang juga sekum Persebaya DU ini menegaskan, timnya bakal mengenakan nama Persebaya. "Loh, namanya ya Persebaya," imbuh Wastomi.
Ia bercerita, ketika datang ke Polrestabes maupun Polda, pihaknya menyertakan surat dari PSSI Pusat yang mengakui dan mengesahkan tim yang bermaterikan 39 pemain ini. "Kami serahkan beberapa bukti. Ada dasar surat dari PSSI dan sudah kita lengkapi semua. Kami juga tegaskan ini kompetisi resmi di bawah PSSI," lanjut pembina Yayasan Suporter Surabaya (YSS) ini.
Untuk pertandingan besok lusa, panpel menyediakan 22 ribu tiket dengan harga yang lebih murah dibanding tiket pertandingan Persebaya Indonesia Premiere Leagus (IPL). Untuk tiket VIP, mereka menyediakan 500 lembar dengan harga Rp 50 ribu per lembar.
Untuk tiket utama, panpel menyediakan 1.500 lembar dengan harga Rp 30 ribu. Harga Rp 15 ribu diperuntukkan untuk tiket ekonomi dengan jumlah 8.000. Khusus untuk suporter anggota, panpel menyediakan tiket seharga Rp 12,5 ribu dengan jumlah 12 ribu lembar.
"Tentu kami harap Persebaya bisa menang. Kedua, kami berharap ada pemasukan untuk Persebaya. Kalau masalah siaran langsung, sampai saat ini kita belum ada pemberitahuan," pungkas Wastomi.Ketua Panpel Persebaya Surabaya Divisi Utama (DU), Wastomi Suheri, mengklaim sudah mendapatkan izin keamanan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim. Tak hanya itu, tim yang dibentuk medio Oktober ini bakal menggunakan nama Persebaya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Wastomi: Namanya Tetap Persebaya, Izin Beres
RiE
Saturday, November 20, 2010
Wastomi yang ditemui wartawan, Jumat (19/11/2010) sore, mengatakan, persiapan panpel menjelang laga lawan Persigo Gorontalo, Minggu (21/11/2010) lusa sudah 99 persen. Menurut Wastomi, hal itu juga termasuk izin keamanan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim.
"Sudah, izinnya sudah keluar hari ini," katanya. Ketika ditanya mengenai nama yang digunakan, pria yang juga sekum Persebaya DU ini menegaskan, timnya bakal mengenakan nama Persebaya. "Loh, namanya ya Persebaya," imbuh Wastomi.
Ia bercerita, ketika datang ke Polrestabes maupun Polda, pihaknya menyertakan surat dari PSSI Pusat yang mengakui dan mengesahkan tim yang bermaterikan 39 pemain ini. "Kami serahkan beberapa bukti. Ada dasar surat dari PSSI dan sudah kita lengkapi semua. Kami juga tegaskan ini kompetisi resmi di bawah PSSI," lanjut pembina Yayasan Suporter Surabaya (YSS) ini.
Untuk pertandingan besok lusa, panpel menyediakan 22 ribu tiket dengan harga yang lebih murah dibanding tiket pertandingan Persebaya Indonesia Premiere Leagus (IPL). Untuk tiket VIP, mereka menyediakan 500 lembar dengan harga Rp 50 ribu per lembar.
Untuk tiket utama, panpel menyediakan 1.500 lembar dengan harga Rp 30 ribu. Harga Rp 15 ribu diperuntukkan untuk tiket ekonomi dengan jumlah 8.000. Khusus untuk suporter anggota, panpel menyediakan tiket seharga Rp 12,5 ribu dengan jumlah 12 ribu lembar.
"Tentu kami harap Persebaya bisa menang. Kedua, kami berharap ada pemasukan untuk Persebaya. Kalau masalah siaran langsung, sampai saat ini kita belum ada pemberitahuan," pungkas Wastomi.Ketua Panpel Persebaya Surabaya Divisi Utama (DU), Wastomi Suheri, mengklaim sudah mendapatkan izin keamanan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim. Tak hanya itu, tim yang dibentuk medio Oktober ini bakal menggunakan nama Persebaya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Dari pantauan beritajatim.com, Jumat (19/11/2010) siang, ada beberapa spanduk yang bertuliskan 'Ayo Rek Nonton Bajul Ijo' dengan latar warna hijau dan terpampang foto Wisnu Wardhana, Ketua Umum Persebaya. Spanduk ini tersebar di beberapa titik kota, salah satunya di perempatan Jalan Ngagel dan di jalan Tambak sari
"Ini memang salah satu langkah kita untuk menarik penonton agar datang dan melihat timnya bermain," jelas Ketua Panpel, Wastomi Suhari.
Anehnya, hingga saat ini, Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim belum mengeluarkan izin pertandingan. Sebab, seperti dikatakan Kapolda Jatim Irjen Polisi Badrodin Haiti, pihaknya tidak akan memberikan izin pertandingan jika masalah dualisme Persebaya belum usai. Padahal, selain Persebaya DU ada satu Persebaya lain yang berlaga di kompetisi Indonesia Premiere League (IPL).Meski pertandingan perdana Divisi Utama antara Persebaya Surabaya dengan Persigo Gorontalo, Minggu (21/11/2010) besok lusa belum mendapat izin keamanan, pihak panpel Persebaya DU sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menyedot banyak penonton. Salah satunya dengan spanduk.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Persebaya DU Promosi Lewat Spanduk
RiE
Friday, November 19, 2010
Dari pantauan beritajatim.com, Jumat (19/11/2010) siang, ada beberapa spanduk yang bertuliskan 'Ayo Rek Nonton Bajul Ijo' dengan latar warna hijau dan terpampang foto Wisnu Wardhana, Ketua Umum Persebaya. Spanduk ini tersebar di beberapa titik kota, salah satunya di perempatan Jalan Ngagel dan di jalan Tambak sari
"Ini memang salah satu langkah kita untuk menarik penonton agar datang dan melihat timnya bermain," jelas Ketua Panpel, Wastomi Suhari.
Anehnya, hingga saat ini, Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim belum mengeluarkan izin pertandingan. Sebab, seperti dikatakan Kapolda Jatim Irjen Polisi Badrodin Haiti, pihaknya tidak akan memberikan izin pertandingan jika masalah dualisme Persebaya belum usai. Padahal, selain Persebaya DU ada satu Persebaya lain yang berlaga di kompetisi Indonesia Premiere League (IPL).Meski pertandingan perdana Divisi Utama antara Persebaya Surabaya dengan Persigo Gorontalo, Minggu (21/11/2010) besok lusa belum mendapat izin keamanan, pihak panpel Persebaya DU sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menyedot banyak penonton. Salah satunya dengan spanduk.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Hingga saat ini, CEO PT Pengelola Persebaya (PT PP), Llano Mahardika memang belum menunjuk sosok yang pas untuk menduduki kursi manajer tim. Menurut Llano, jabatan manajer tim bukan merupakan kebutuhan pokok. "Nanti saja bisa kita pikirkan sleanjutnya," katanya, Jumat (19/11/2010).
Muncul dugaan Persebaya akan menjadikan Aji Santoso sebagai manager coach. Sebuah sistem yang masih awam di Indonesia dan baru dia tim yang sudah melakukannya, yakni Sriwijaya FC dengan Ivan Kolev dan Arema Indonesia dengan Moro Janu. Padahal sistem ini sangat populer di Inggris dan beberapa negara sepakbola lainnya.
Dugaan semakin menguat jika kita melihat kinerja Aji selama ini. Mantan pelatih Tim PON Jatim ini ternyata tak sekadar mencari pemain. Aji juga terlibat dalam negoisasi harga dengan sang pemain. Jadi murah atau mahalnya harga pemain tergantung kebijakan pelatih kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang ini.
Sayang, meski indikasinya sudah sangat kentara, Llano masih malu-malu kucing untuk mengakuinya. Ia berargumen tugas Aji sebagai pelatih sudah cukup berat. "Kasihan Pak Aji kalau bebannya kita tambah," kilahnya. Bila hal ini tertrealisasi, bukan tidak mungkin Aji akan mengikuti jejak Sartono Anwar sebagai pelatih lokal yang menduduki pos ganda sabagai manager coach.
Bila kita melihat jauh ke belakang, sistem ini hampir diterapkan pada era Freddy Muli di tahun 2008 silam. Meski saat itu Bajul Ijo berlaga di Divisi Utama, pengurus hampir saya menyerahkan jabatan manajer coach ke Freddy, sebelum akhirnya mareka menunjuk Indah Kurnia sebagai manajer.
Meski berat, namun banyak manfaat yang akan didapat dengan menerapkan sistem manager coah, salah satunya adalah anggaran. Penunjukan manager coah tentu bakal menguntungkan masalah keuangan, terutama masalah gaji. Sebab gaji manajer bisa dialokasikan untuk pos lain yang lebih menguntungkan.
Selain itu, manager coach juga berhak menentukan pemain yang diinginkannya, untuk mengisis formasi yang akan ia terapkan. Selain itu, dengan menganut sistem ini, pemilik klub tak harus pusing dengan masalah pertanggungjawaban. Tidak lagi terjadi saling menyalahkan antara manajer dan pelatih.
Akankah Aji Santoso benar-benar menjadi sosok manajer plus pelatih dalam tubuh Persebaya IPL. Mungkin saja hal itu terjadi mengingat saat ini Bajul Ijo memasuki babak baru sebagai klub dengan status hukum perseroan terbatas (PT) dan menjajakai sebagi klub profesional di Indonesia. Lowongnya kursi manajer tim Persebaya Surabaya Indonesia Premiere Leagua (IPL) memunculkan banyak spekulasi. Selain asumsi negatif bahwa Bajul Ijo belum menemukan sosok yang pas, berkembang kabar Persebaya akan menganut sistem manager coach.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Aji Santoso Jadi Manajer Coach Persebaya?
RiE
Hingga saat ini, CEO PT Pengelola Persebaya (PT PP), Llano Mahardika memang belum menunjuk sosok yang pas untuk menduduki kursi manajer tim. Menurut Llano, jabatan manajer tim bukan merupakan kebutuhan pokok. "Nanti saja bisa kita pikirkan sleanjutnya," katanya, Jumat (19/11/2010).
Muncul dugaan Persebaya akan menjadikan Aji Santoso sebagai manager coach. Sebuah sistem yang masih awam di Indonesia dan baru dia tim yang sudah melakukannya, yakni Sriwijaya FC dengan Ivan Kolev dan Arema Indonesia dengan Moro Janu. Padahal sistem ini sangat populer di Inggris dan beberapa negara sepakbola lainnya.
Dugaan semakin menguat jika kita melihat kinerja Aji selama ini. Mantan pelatih Tim PON Jatim ini ternyata tak sekadar mencari pemain. Aji juga terlibat dalam negoisasi harga dengan sang pemain. Jadi murah atau mahalnya harga pemain tergantung kebijakan pelatih kelahiran Kepanjen, Kabupaten Malang ini.
Sayang, meski indikasinya sudah sangat kentara, Llano masih malu-malu kucing untuk mengakuinya. Ia berargumen tugas Aji sebagai pelatih sudah cukup berat. "Kasihan Pak Aji kalau bebannya kita tambah," kilahnya. Bila hal ini tertrealisasi, bukan tidak mungkin Aji akan mengikuti jejak Sartono Anwar sebagai pelatih lokal yang menduduki pos ganda sabagai manager coach.
Bila kita melihat jauh ke belakang, sistem ini hampir diterapkan pada era Freddy Muli di tahun 2008 silam. Meski saat itu Bajul Ijo berlaga di Divisi Utama, pengurus hampir saya menyerahkan jabatan manajer coach ke Freddy, sebelum akhirnya mareka menunjuk Indah Kurnia sebagai manajer.
Meski berat, namun banyak manfaat yang akan didapat dengan menerapkan sistem manager coah, salah satunya adalah anggaran. Penunjukan manager coah tentu bakal menguntungkan masalah keuangan, terutama masalah gaji. Sebab gaji manajer bisa dialokasikan untuk pos lain yang lebih menguntungkan.
Selain itu, manager coach juga berhak menentukan pemain yang diinginkannya, untuk mengisis formasi yang akan ia terapkan. Selain itu, dengan menganut sistem ini, pemilik klub tak harus pusing dengan masalah pertanggungjawaban. Tidak lagi terjadi saling menyalahkan antara manajer dan pelatih.
Akankah Aji Santoso benar-benar menjadi sosok manajer plus pelatih dalam tubuh Persebaya IPL. Mungkin saja hal itu terjadi mengingat saat ini Bajul Ijo memasuki babak baru sebagai klub dengan status hukum perseroan terbatas (PT) dan menjajakai sebagi klub profesional di Indonesia. Lowongnya kursi manajer tim Persebaya Surabaya Indonesia Premiere Leagua (IPL) memunculkan banyak spekulasi. Selain asumsi negatif bahwa Bajul Ijo belum menemukan sosok yang pas, berkembang kabar Persebaya akan menganut sistem manager coach.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Tak patut ditiru apa yang dilakukan oknum Aremania. Mengapa? Saat anggota polisi bertugas mengamankan acara Launching Aremania Blueocean, yang digelar Minggu (14/11/2010) malam, oknum Aremania nekat memgkepruk seorang anggota polisi saat berusaha melerai antar Aremania yang terlihat tawuran.
Kejadian tersebut diungkapkan Kapolsek Klojen Kompol Kartono kepada beritajatim.com, Senin (15/11/2010) di kantornya. Cerita kronologisnya, menurut Kapolsekta Klojen, Minggu (14/11/2010) Malam, sekira pukul 20.00 WIB ada acara launching Aremania Blueocean di Jl Lembang, Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Karena acara Launching jelas Kapolsekta, pihaknya menugaskan anggota Polsek Klojen salah satunya adalah Aiptu Prawoto (42), anggota Babin Kamtibnas Polsek Klojen, yang tinggal di Perumahan Pandanwangi, RW 04 RT 10 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Klojen, mengahdiri acara tersebut. "Untuk berjaga-jaga. Karena itu acara resmi launching Aremania. Jadi ia masih bertugas," akunya.
Saat acara launching selesai, cerita Kapolsekta, acara dilanjutkan dengan hiburan musik band lokal. Hampir semua penonton yang hadir dalam acara tersebut adalah Aremania. Karena acara tersebut adalah launching Aremania. "Usai acara, musik berlangsung. Terlihat di tengah-tengah Aremania, ada keributan sampai tawuran. Anggota kami itu (Aiptu Prawoto) bermaksud ingin menerai tawuran antar Aremania itu," katanya.
Tanpa diduga, saat Prawoto melerai Aremania yang tawuran, dari arah belakang, ada oknum Aremania yang mengepruk kepala Prawoto dengan kursi kecil yang terbuat dari kayu. "Akibat dikepruk kursi itu, anggota kami mengalami luka di kepala bagian depan, yakni di kening sebelah kanannya. Ada 9 jahitan," akunya.
Melihat kepala Prawoto terluka, pihak anggota polisi lainnya dan sebagian Aremania melarikan korban ke Rumah Sakit Lavallete Kota Malang. "Senin sore, korban sudah bisa dipulangkan. Alhamdulillah sudah bisa pulang," katanya.
Lebih lanjut Kapolsekta menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus memburu pelaku. "Kami memeriksa ketua panitia acara launching tersebut. Ia diperiksa di Polresta Malang," katanya.
Ditanya lebih lanjut, apakah pelakunya adalah Aremania? Kapolsekta Kompol Kartono belum berani menentukan apakah pelakunya adalah Aremania. "Kami tak mau berandai-andai. Yang jelas, yang hadir dalam acara itu adalah Aremania. Karena acaranya launching Aremania. Yang jelas, kami akan terus memburu pelakunya," tegasnya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
AREMANIA EDAN se EDAN nya (Oknum Aremania Diduga Kepruk Polisi )
RiE
Thursday, November 18, 2010
Tak patut ditiru apa yang dilakukan oknum Aremania. Mengapa? Saat anggota polisi bertugas mengamankan acara Launching Aremania Blueocean, yang digelar Minggu (14/11/2010) malam, oknum Aremania nekat memgkepruk seorang anggota polisi saat berusaha melerai antar Aremania yang terlihat tawuran.
Kejadian tersebut diungkapkan Kapolsek Klojen Kompol Kartono kepada beritajatim.com, Senin (15/11/2010) di kantornya. Cerita kronologisnya, menurut Kapolsekta Klojen, Minggu (14/11/2010) Malam, sekira pukul 20.00 WIB ada acara launching Aremania Blueocean di Jl Lembang, Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Karena acara Launching jelas Kapolsekta, pihaknya menugaskan anggota Polsek Klojen salah satunya adalah Aiptu Prawoto (42), anggota Babin Kamtibnas Polsek Klojen, yang tinggal di Perumahan Pandanwangi, RW 04 RT 10 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Klojen, mengahdiri acara tersebut. "Untuk berjaga-jaga. Karena itu acara resmi launching Aremania. Jadi ia masih bertugas," akunya.
Saat acara launching selesai, cerita Kapolsekta, acara dilanjutkan dengan hiburan musik band lokal. Hampir semua penonton yang hadir dalam acara tersebut adalah Aremania. Karena acara tersebut adalah launching Aremania. "Usai acara, musik berlangsung. Terlihat di tengah-tengah Aremania, ada keributan sampai tawuran. Anggota kami itu (Aiptu Prawoto) bermaksud ingin menerai tawuran antar Aremania itu," katanya.
Tanpa diduga, saat Prawoto melerai Aremania yang tawuran, dari arah belakang, ada oknum Aremania yang mengepruk kepala Prawoto dengan kursi kecil yang terbuat dari kayu. "Akibat dikepruk kursi itu, anggota kami mengalami luka di kepala bagian depan, yakni di kening sebelah kanannya. Ada 9 jahitan," akunya.
Melihat kepala Prawoto terluka, pihak anggota polisi lainnya dan sebagian Aremania melarikan korban ke Rumah Sakit Lavallete Kota Malang. "Senin sore, korban sudah bisa dipulangkan. Alhamdulillah sudah bisa pulang," katanya.
Lebih lanjut Kapolsekta menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus memburu pelaku. "Kami memeriksa ketua panitia acara launching tersebut. Ia diperiksa di Polresta Malang," katanya.
Ditanya lebih lanjut, apakah pelakunya adalah Aremania? Kapolsekta Kompol Kartono belum berani menentukan apakah pelakunya adalah Aremania. "Kami tak mau berandai-andai. Yang jelas, yang hadir dalam acara itu adalah Aremania. Karena acaranya launching Aremania. Yang jelas, kami akan terus memburu pelakunya," tegasnya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Setelah melalui serangkaian pendekatan, Persebaya Surabaya Indoenesia Premiere League (IPL) mulai mendapat sinyal dari mantan bek Timnas Argentina di Piala Dunia 2002, Claudio Daniel Husaín.
Dikatakan CEO PT Pengelola Persebaya (PT PP), Llano Mahardika, dari dua incarannya, yakni Husain dan eks striker Timnas Belanda, Roy Makaay, Husain lebih menunjukkan sinyal positif. Sebab, Husain saat ini bermain untuk klub asal Chile, Audax Italiano ternyata tertarik merumput di Indonesia.
"Kayaknya lebih ke Husain, dia lebih enak hubunginnya, lebih komunikatif," kata Llano, Rabu (17/11/2010).
Sebelumnya, Persebaya memang berencana mendatangkan mantan pemain AC Parma dan Napoli ini. Namun jalan untuk mendatangkan Husain cukup terjal. Sebab, Bajul Ijo mendapat hadangan dari klub asal Meksiko yang juga tertarik menggunakan tenaga pemain 36 tahun ini.
Bila Persebaya sukses mendatangkan Husain, maka diperkirakan mereka harus mengucurkan dana cukup besar. Sebab, menurut situs transfermarkt, harga Husain ditaksir sejumlah 484.000 £ atau setara dengan Rp 6,8 miliar per musim.
Harga itu sesuai dengan segudang pengalaman Husain. Beberapa tim besar Argentina pernah ia bela, seperti Velez Sarsfield, River Plate, Newell's Old Boys hingga San Lorenzo. Selain itu, Husain juga pernah bermain di dua klub Italia, AC Parma dan Napoli.
Saat ini, pemain kelahiran 20 November 1974 ini berstatus free agent. Bersama Timnas Argentina, ia sudah bermain 14 kali. Ia juga termasuk dalam skuad Argentina di Piala Dunia 2002, Jepang dan Korea Selatan. Bersama Timnas, ia mengenakan kostum nomor 15.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Persebaya Dapat Sinyal Positif Claudio Husain
RiE
Setelah melalui serangkaian pendekatan, Persebaya Surabaya Indoenesia Premiere League (IPL) mulai mendapat sinyal dari mantan bek Timnas Argentina di Piala Dunia 2002, Claudio Daniel Husaín.
Dikatakan CEO PT Pengelola Persebaya (PT PP), Llano Mahardika, dari dua incarannya, yakni Husain dan eks striker Timnas Belanda, Roy Makaay, Husain lebih menunjukkan sinyal positif. Sebab, Husain saat ini bermain untuk klub asal Chile, Audax Italiano ternyata tertarik merumput di Indonesia.
"Kayaknya lebih ke Husain, dia lebih enak hubunginnya, lebih komunikatif," kata Llano, Rabu (17/11/2010).
Sebelumnya, Persebaya memang berencana mendatangkan mantan pemain AC Parma dan Napoli ini. Namun jalan untuk mendatangkan Husain cukup terjal. Sebab, Bajul Ijo mendapat hadangan dari klub asal Meksiko yang juga tertarik menggunakan tenaga pemain 36 tahun ini.
Bila Persebaya sukses mendatangkan Husain, maka diperkirakan mereka harus mengucurkan dana cukup besar. Sebab, menurut situs transfermarkt, harga Husain ditaksir sejumlah 484.000 £ atau setara dengan Rp 6,8 miliar per musim.
Harga itu sesuai dengan segudang pengalaman Husain. Beberapa tim besar Argentina pernah ia bela, seperti Velez Sarsfield, River Plate, Newell's Old Boys hingga San Lorenzo. Selain itu, Husain juga pernah bermain di dua klub Italia, AC Parma dan Napoli.
Saat ini, pemain kelahiran 20 November 1974 ini berstatus free agent. Bersama Timnas Argentina, ia sudah bermain 14 kali. Ia juga termasuk dalam skuad Argentina di Piala Dunia 2002, Jepang dan Korea Selatan. Bersama Timnas, ia mengenakan kostum nomor 15.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Cholid Goromah tidak ingin terperangkap dalam hadirnya dua macam Persebaya, yakni yang bertanding di Liga Primer Indonesia (LPI) dan Divisi Utama. Ia berjanji akan mendukung dua-duanya.
Cholid yang ditemui usai Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) PSSI Surabaya, Jumat (12/11/2010) mengatakan, meski ada dua Persebaya di Surabaya, namun ia berjanji tetap akan netral. Tak hanya itu, Cholid juga bertekat akan mendukung kedua kesebelasan ini.
"Dalam hal ini justru yang diuntungkan adalah Surabaya. Sebab sekarang sudah ada dua klub. Malang saja ada dua," kata cholid kepada wartawan.
Pad amasa jayanya, Surabaya pernah memiliki tiga klub hebat. Pertama tentu saja Persebaya yang berkiprah di kompetisi Perseritakatan. Tak cukup Persebaya, Kota Pahlawan juga mempunyai dua raksasa Galatama, yakni NIAC Mitra dan Assyabaab Salim Group Surabaya.
Oleh sebab itu ia janji akan mendukung Persebaya yang berkiprah di LPi maupun Divisi Utama. "Yang LPI biar tetap jalan. Persebaya yang di Divisi Utama juga akan kita dukung penuh," sambung mantan Ketua Harian Persebaya ini.
Mengenai nama, Cholid menyebut dua-duanya bisa saja menggunakan nama Persebaya. tapi alangkah baiknya bila masalah ini diselesaikan bersama. Yang jelas ia menegaskan, siap membantu Persebaya Divisi Utama yang saat ini bermasalah dengan masalah pendanaan.
"Nanti kita sama-sama membantu. Yang penting dana APBD dimanfaatkan untuk pembinaan sepakbola," pungkas Cholid.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Cholid Janji Dukung Persebaya LPI dan Divisi Utama
RiE
Saturday, November 13, 2010
Cholid Goromah tidak ingin terperangkap dalam hadirnya dua macam Persebaya, yakni yang bertanding di Liga Primer Indonesia (LPI) dan Divisi Utama. Ia berjanji akan mendukung dua-duanya.
Cholid yang ditemui usai Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) PSSI Surabaya, Jumat (12/11/2010) mengatakan, meski ada dua Persebaya di Surabaya, namun ia berjanji tetap akan netral. Tak hanya itu, Cholid juga bertekat akan mendukung kedua kesebelasan ini.
"Dalam hal ini justru yang diuntungkan adalah Surabaya. Sebab sekarang sudah ada dua klub. Malang saja ada dua," kata cholid kepada wartawan.
Pad amasa jayanya, Surabaya pernah memiliki tiga klub hebat. Pertama tentu saja Persebaya yang berkiprah di kompetisi Perseritakatan. Tak cukup Persebaya, Kota Pahlawan juga mempunyai dua raksasa Galatama, yakni NIAC Mitra dan Assyabaab Salim Group Surabaya.
Oleh sebab itu ia janji akan mendukung Persebaya yang berkiprah di LPi maupun Divisi Utama. "Yang LPI biar tetap jalan. Persebaya yang di Divisi Utama juga akan kita dukung penuh," sambung mantan Ketua Harian Persebaya ini.
Mengenai nama, Cholid menyebut dua-duanya bisa saja menggunakan nama Persebaya. tapi alangkah baiknya bila masalah ini diselesaikan bersama. Yang jelas ia menegaskan, siap membantu Persebaya Divisi Utama yang saat ini bermasalah dengan masalah pendanaan.
"Nanti kita sama-sama membantu. Yang penting dana APBD dimanfaatkan untuk pembinaan sepakbola," pungkas Cholid.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Awalnya tim Persebaya Surabaya yang disiapkan menghadapi tim Indo-Belanda dalam pertandingan amal, Rabu (10/11/2010) mendatang memang bukan 100 persen Bajul Ijo. Ada penambahan tiga hingga empat pemain dari tim lain. Tapi seiring berjalannya waktu, hal itu pun berubah.
CEO PT Pengelola Persebaya (PT PP), Llano Mahardika menegaskan, tim yang akan bertanding di stadion Gelora 10 Nopember adalah murni Bajul Ijo. "Tidak benar, tim yang akan tanding tadi murni Persebaya yang dilatih Aji Santoso," kata Llano kepada beritajatim.com, Minggu (7/11/2010).
Llano menambahkan, meski tim besutan Aji sudah kehilangan tiga pemain, yakni Juan Marcelo Cirelli, Amick Ciani dan Harri Salisburi, tapi bukan berarti timnya tampil compang camping. "Kita akan bermain semaksimal mungkin," lanjut mantan petinggi PT Liga Indonesia (PTLI) ini.
Rencananya, rombongan pemain Indo-Belanda akan mendarat di Jakarta, Senin (8/11/2010) besok. Keesokan harinya, Jonny Van Bukering cs akan dijamu Menpora, Andi Mallarangeng. "Baru Selasa sore mereka terbang ke Surabaya dan Rabu mereka bertanding," imbuh Llano.
Pertandingan amal ini rencananya akan disumbangkan untuk korban bencana alam Gunung Merapi dan Tsunami di Mentawai. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir adanya calo, panpel pun memutuskan untuk menjual sebagian tiket via online
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Bukan Persebaya Plus, Tapi Murni Persebaya
RiE
Monday, November 8, 2010
Awalnya tim Persebaya Surabaya yang disiapkan menghadapi tim Indo-Belanda dalam pertandingan amal, Rabu (10/11/2010) mendatang memang bukan 100 persen Bajul Ijo. Ada penambahan tiga hingga empat pemain dari tim lain. Tapi seiring berjalannya waktu, hal itu pun berubah.
CEO PT Pengelola Persebaya (PT PP), Llano Mahardika menegaskan, tim yang akan bertanding di stadion Gelora 10 Nopember adalah murni Bajul Ijo. "Tidak benar, tim yang akan tanding tadi murni Persebaya yang dilatih Aji Santoso," kata Llano kepada beritajatim.com, Minggu (7/11/2010).
Llano menambahkan, meski tim besutan Aji sudah kehilangan tiga pemain, yakni Juan Marcelo Cirelli, Amick Ciani dan Harri Salisburi, tapi bukan berarti timnya tampil compang camping. "Kita akan bermain semaksimal mungkin," lanjut mantan petinggi PT Liga Indonesia (PTLI) ini.
Rencananya, rombongan pemain Indo-Belanda akan mendarat di Jakarta, Senin (8/11/2010) besok. Keesokan harinya, Jonny Van Bukering cs akan dijamu Menpora, Andi Mallarangeng. "Baru Selasa sore mereka terbang ke Surabaya dan Rabu mereka bertanding," imbuh Llano.
Pertandingan amal ini rencananya akan disumbangkan untuk korban bencana alam Gunung Merapi dan Tsunami di Mentawai. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir adanya calo, panpel pun memutuskan untuk menjual sebagian tiket via online
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Segala cara mungkin halal bagi PSSI, agar dirinya terus digdaya di pucuk kekuasaan. Ketika 'kerajaannya' digoyang dengan adanya Indonesia Premiere League (IPL), organisasi pimpinan Nurdin Halid mulai ketar-ketir. Segala aji-aji pun mulai mereka lakukan.
Salah satu kesaktian yang mereka pergunakan adalah ancaman. Seperti menebar benih di lapangan terbuka, PSSI pun melakukan ancaman dari segala aspek. Pertama mereka mengancam akan mencabut keanggotaan tim dari PSSI.
Atas tindakan ini, PSSI pun mendapat kecaman. Salah satunya dari General Manager Bidang Liga IPL, Arya Abhiseka. Ia justru heran mengapa klub takut dengan PSSI. Padahal tanpa klub, PSSI tidak akan pernah ada. "PSSI ini milik klub," katanya beberapa waktu lalu.
Hal serupa juga disampaikan Komosaris Utama PT Persebaya Indonesia (PT PI), Saleh Ismail Mukadar. "Mencabut keanggotaan itu tidak mudah, harus lewat kongres dan disetujui 2/3 klub. Selain itu, klub yang terhukum telah melakukan kesalahan berulang-ulang," jelasnya.
Atas ancaman pertama ini, Persebaya memang terkena 'wedhus gembel' paling banyak. Alhasil, melalui kekuasaan Nurdin Halid pula, ia mengamini segala tingkah polah Ketua Pengcab versi Utami, Wisnu Wardhana dengan dalih menyelamatkan sepakbola di Surabaya, salah satunya adalah membentuk tim Persebaya Divisi Utama.
Ancaman kedua dilekukan ke agen pemain dan pemain asing. PSSI tanpa ba bi bu bakal mencabut izin agen pemain jika sang agen mendistribusikan pemain ke klub pengikut IPL. Lagi-lagi, Persebaya terkena imbasnya. Striker Amick Ciani yang sudah setuju dan tinggal menandatangani kontrak akhirnya batal.
Tak hanya itu, kini dua pemain asing lainnya, Juan Marcelo dan John Tarkpor juga terancam bakal eksodus. Dikatakan agen Ciani, Jules Onana, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Meski Ciani sudah betah di Surabaya, ia terpaksa menariknya. Atas ancaman ini, Onana pun harus rela merugi puluhan juta rupiah.
Selain tiga pemain asing, satu punggawa lokal, Harri Salisburi sudah 'pamit' untuk meninggalkan tim. Menurut keterangan Saleh, Harri mendapat desakan dari mertuanya, yakni M Zein yang tak lain adalah anggota exco PSSI.
Ancaman terakhir kini membayangi PSSI. Beredar kabar, PSSI bakal mencabut lisensi khusus pelatih yang mengarsiteki tim IPL. Pembesut Bajul Ijo, Aji Santoso memang mendengar kabar ini. Tapi dia tidak mau berkomentar karena fokus 100 persen untuk tim.
Setelah semua ancaman ini, pertanyaannya ancaman apa lagi yang yang akan dilakukan oleh PSSI. Sebab harus diakui, ancaman yang diberikan Nurdin cs sudah menjadi teror, khususnya di kalangan agen, pemain lokal dan asing serta pelatih. "Seharusnya PSSI bertanggung jawab terhadap kemajuan sepakbola nasional, jangan main ancam segala," tutup Saleh.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
RiE
Wednesday, November 3, 2010
Segala cara mungkin halal bagi PSSI, agar dirinya terus digdaya di pucuk kekuasaan. Ketika 'kerajaannya' digoyang dengan adanya Indonesia Premiere League (IPL), organisasi pimpinan Nurdin Halid mulai ketar-ketir. Segala aji-aji pun mulai mereka lakukan.
Salah satu kesaktian yang mereka pergunakan adalah ancaman. Seperti menebar benih di lapangan terbuka, PSSI pun melakukan ancaman dari segala aspek. Pertama mereka mengancam akan mencabut keanggotaan tim dari PSSI.
Atas tindakan ini, PSSI pun mendapat kecaman. Salah satunya dari General Manager Bidang Liga IPL, Arya Abhiseka. Ia justru heran mengapa klub takut dengan PSSI. Padahal tanpa klub, PSSI tidak akan pernah ada. "PSSI ini milik klub," katanya beberapa waktu lalu.
Hal serupa juga disampaikan Komosaris Utama PT Persebaya Indonesia (PT PI), Saleh Ismail Mukadar. "Mencabut keanggotaan itu tidak mudah, harus lewat kongres dan disetujui 2/3 klub. Selain itu, klub yang terhukum telah melakukan kesalahan berulang-ulang," jelasnya.
Atas ancaman pertama ini, Persebaya memang terkena 'wedhus gembel' paling banyak. Alhasil, melalui kekuasaan Nurdin Halid pula, ia mengamini segala tingkah polah Ketua Pengcab versi Utami, Wisnu Wardhana dengan dalih menyelamatkan sepakbola di Surabaya, salah satunya adalah membentuk tim Persebaya Divisi Utama.
Ancaman kedua dilekukan ke agen pemain dan pemain asing. PSSI tanpa ba bi bu bakal mencabut izin agen pemain jika sang agen mendistribusikan pemain ke klub pengikut IPL. Lagi-lagi, Persebaya terkena imbasnya. Striker Amick Ciani yang sudah setuju dan tinggal menandatangani kontrak akhirnya batal.
Tak hanya itu, kini dua pemain asing lainnya, Juan Marcelo dan John Tarkpor juga terancam bakal eksodus. Dikatakan agen Ciani, Jules Onana, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Meski Ciani sudah betah di Surabaya, ia terpaksa menariknya. Atas ancaman ini, Onana pun harus rela merugi puluhan juta rupiah.
Selain tiga pemain asing, satu punggawa lokal, Harri Salisburi sudah 'pamit' untuk meninggalkan tim. Menurut keterangan Saleh, Harri mendapat desakan dari mertuanya, yakni M Zein yang tak lain adalah anggota exco PSSI.
Ancaman terakhir kini membayangi PSSI. Beredar kabar, PSSI bakal mencabut lisensi khusus pelatih yang mengarsiteki tim IPL. Pembesut Bajul Ijo, Aji Santoso memang mendengar kabar ini. Tapi dia tidak mau berkomentar karena fokus 100 persen untuk tim.
Setelah semua ancaman ini, pertanyaannya ancaman apa lagi yang yang akan dilakukan oleh PSSI. Sebab harus diakui, ancaman yang diberikan Nurdin cs sudah menjadi teror, khususnya di kalangan agen, pemain lokal dan asing serta pelatih. "Seharusnya PSSI bertanggung jawab terhadap kemajuan sepakbola nasional, jangan main ancam segala," tutup Saleh.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Bantuan Bonek untuk korban bencana gunung Merapi akan terus mengalir hingga Selasa (2/11/2010). Bantuan pertama sudah diterima oleh pengurus Slemania, suporter PSS Sleman.
Menurut situs resmi www.slemania.or.id, bantuan dari Bonek sudah tiba Sabtu siang (30/10/2010). Bonek diterima Slemania di Posko Peduli Merapi, Stadion Tridadi, Sleman.
Ada sepuluh perwakilan Bonek yang hadir ke Sleman dan bertemu dengan pengurus pusat Slemania. Bantuan langsung disalurkan ke pengungsian Candibinangun Pakem.
Rencananya, Bonek masih akan membawa bantuan lagi sampai Selasa (2/11/2010). Saat itu, rencananya Persebaya Surabaya versi Wisnu Wardhana akan beruji coba dengan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
Sebagaimana diberitakan beritajatim.com, sejak Jumat (29/10/2010) lalu, pihaknya sudah mengirimkan relawan ke Sleman. "Mereka berangkat naik kereta api, Jumat malam," ucap Hasim, Senin (1/11/2010).
Selama di Sleman, menurut Hasim, rekan-rekan Bonek diperbantukan di daerah Umbulharjo. "Kami membawa bantuan makanan, pakaian dan kebutuhan yang kiranya bisa kami bantu. Insya Allah hari ini ada lagi relawan yang berangkat ke Sleman," lanjut pria berambut gondrong ini.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Slemania terima Bantuan Dari Bonek
RiE
Bantuan Bonek untuk korban bencana gunung Merapi akan terus mengalir hingga Selasa (2/11/2010). Bantuan pertama sudah diterima oleh pengurus Slemania, suporter PSS Sleman.
Menurut situs resmi www.slemania.or.id, bantuan dari Bonek sudah tiba Sabtu siang (30/10/2010). Bonek diterima Slemania di Posko Peduli Merapi, Stadion Tridadi, Sleman.
Ada sepuluh perwakilan Bonek yang hadir ke Sleman dan bertemu dengan pengurus pusat Slemania. Bantuan langsung disalurkan ke pengungsian Candibinangun Pakem.
Rencananya, Bonek masih akan membawa bantuan lagi sampai Selasa (2/11/2010). Saat itu, rencananya Persebaya Surabaya versi Wisnu Wardhana akan beruji coba dengan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
Sebagaimana diberitakan beritajatim.com, sejak Jumat (29/10/2010) lalu, pihaknya sudah mengirimkan relawan ke Sleman. "Mereka berangkat naik kereta api, Jumat malam," ucap Hasim, Senin (1/11/2010).
Selama di Sleman, menurut Hasim, rekan-rekan Bonek diperbantukan di daerah Umbulharjo. "Kami membawa bantuan makanan, pakaian dan kebutuhan yang kiranya bisa kami bantu. Insya Allah hari ini ada lagi relawan yang berangkat ke Sleman," lanjut pria berambut gondrong ini.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0
Tanggal 10 November nanti, tepat pada hari Pahlawan, Persebaya bakal melakukan laga ujicoba. Lawannya bukan main-main, mereka adalah 18 pemain keturunan Indonesia yang saat ini sedang berlaga di Belanda.
"Ini pertandingan spesial bagi masyarakat Surabaya yang sedang memperingati Hari Pahlawan. Kebetulan, Persebaya mendapat tawaran ini berasal dari konsursium LPI di Jakarta," kata Ketua Umum Persebaya, Saleh Mukadar, Selasa (2/11/2010).
Saleh menambahkan, 18 pemain keturunan tersebut bakal didampingi kepala Feyenoord Academy Rotterdam, Stanley Brard, dan asisten pelatih Feyenoord, Martens. Tak hanya itu, tim Persebaya yang akan melawan tim pemain naturalisasi ini bukan murni pemain Bajul Ijo. Pihak LPI sebagai penyelenggara menggunakan tenaga pemain tim LPI lainnya meski meminjam nama 'Persebaya'.
Berikut nama-nama pemain keturunan yang akan berlaga di Surabaya: Jhonny van Beukering dan Danny van Dijk yang bermain untuk DIO Groningen, Youry Verhappen FC Geldrop (kiper), Simon Latumalea ACV Assen Hoofdklasse (kiper), Rigan Agachi FC Geldrop (defender), Jeffrey Pohowainjaan FC Berkun Hoofdklasee (defender), Stephan Rahantoknam HHC Topklasse (defender/forward), Sergio Kawarmala VV De Valk Valkenswaart Topklasse (midfielder), Ruben Wuarbanaran FC Den Bosch Jupiler League (midfielder), Danny Van Dijk DIO Groningen (midfielder), Larry Van Ommen VV Dongen (midfielder), Dane Brard FC Dordrecht (midfielder), Tjaka Rahantoknam Be Quick (midfielder), Joram Pesulima DTS 351(midfielder), Bjorn Beckers VV Gement(midfielder), Jhonny van Beukering Transferable (forward), Jordi de Kat TOP (forward), Raphael Maitimu (forward), Koben Farneubun Prinses Irene(forward), dan Geovannni Wilikin TOP (defender).
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Persebaya Tantang Pemain Keturunan
RiE
Tanggal 10 November nanti, tepat pada hari Pahlawan, Persebaya bakal melakukan laga ujicoba. Lawannya bukan main-main, mereka adalah 18 pemain keturunan Indonesia yang saat ini sedang berlaga di Belanda.
"Ini pertandingan spesial bagi masyarakat Surabaya yang sedang memperingati Hari Pahlawan. Kebetulan, Persebaya mendapat tawaran ini berasal dari konsursium LPI di Jakarta," kata Ketua Umum Persebaya, Saleh Mukadar, Selasa (2/11/2010).
Saleh menambahkan, 18 pemain keturunan tersebut bakal didampingi kepala Feyenoord Academy Rotterdam, Stanley Brard, dan asisten pelatih Feyenoord, Martens. Tak hanya itu, tim Persebaya yang akan melawan tim pemain naturalisasi ini bukan murni pemain Bajul Ijo. Pihak LPI sebagai penyelenggara menggunakan tenaga pemain tim LPI lainnya meski meminjam nama 'Persebaya'.
Berikut nama-nama pemain keturunan yang akan berlaga di Surabaya: Jhonny van Beukering dan Danny van Dijk yang bermain untuk DIO Groningen, Youry Verhappen FC Geldrop (kiper), Simon Latumalea ACV Assen Hoofdklasse (kiper), Rigan Agachi FC Geldrop (defender), Jeffrey Pohowainjaan FC Berkun Hoofdklasee (defender), Stephan Rahantoknam HHC Topklasse (defender/forward), Sergio Kawarmala VV De Valk Valkenswaart Topklasse (midfielder), Ruben Wuarbanaran FC Den Bosch Jupiler League (midfielder), Danny Van Dijk DIO Groningen (midfielder), Larry Van Ommen VV Dongen (midfielder), Dane Brard FC Dordrecht (midfielder), Tjaka Rahantoknam Be Quick (midfielder), Joram Pesulima DTS 351(midfielder), Bjorn Beckers VV Gement(midfielder), Jhonny van Beukering Transferable (forward), Jordi de Kat TOP (forward), Raphael Maitimu (forward), Koben Farneubun Prinses Irene(forward), dan Geovannni Wilikin TOP (defender).
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Subscribe to:
Posts (Atom)
Iklan
About Me
Blog Archive
-
▼
2010
(145)
-
▼
November
(11)
- Pekan ini Otavio Itu Tes di Persebaya
- Wastomi: Namanya Tetap Persebaya, Izin Beres
- Persebaya DU Promosi Lewat Spanduk
- Aji Santoso Jadi Manajer Coach Persebaya?
- AREMANIA EDAN se EDAN nya (Oknum Aremania Diduga K...
- Persebaya Dapat Sinyal Positif Claudio Husain
- Cholid Janji Dukung Persebaya LPI dan Divisi Utama
- Bukan Persebaya Plus, Tapi Murni Persebaya
- Segala cara mungkin halal bagi PSSI, agar dirinya ...
- Slemania terima Bantuan Dari Bonek
- Persebaya Tantang Pemain Keturunan
-
▼
November
(11)