Persebaya Surabaya mulai berkonsentrasi ke Piala Indonesia 2010. Anak asuh Rudy William Keltjes tersebut mempersiapkan diri menghadapi lawannya, Sriwijaya FC, pada babak delapan besar nanti.
''Tidak ada masalah, lawan siapa pun kami siap. Namun, saya akui bahwa Siriwijaya adalah tim kuat. Materi pemain yang mereka miliki sangat bagus-bagus. Itu yang membuat kami harus mempersiapkan tim ini lebih matang lagi,'' ungkap Rudy setelah melatih Mat Halil dkk di lapangan Persebaya, Surabaya, kemarin (30/6).
Menurut dia, kekuatan Sriwijaya dalam pentas sepak bola nasional tidak asing lagi. Dengan begitu, pengalaman di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 akan menjadi catatan tersendiri bagi dia untuk meracik timnya lebih baik. Pada ISL 2009-2010, Persebaya takluk dalam dua kali laga. Di kandang sendiri, Persebaya tumbang 0-2 (10/2) dan kalah 1-2 saat bertandang ke Palembang, markas Sriwijaya, (26/1).
''Kolektivitas permainan mereka juga terbukti ampuh, terutama di sektor depan. Beberapa pemain asing yang mereka miliki di sektor tersebut lumayan cepat dan berbahaya. Itu yang harus kami antisipasi dengan baik,'' ujar mantan pelatih PSMS Medan tersebut.
Pemain depan Sriwijaya yang dimaksud Rudy itu adalah Pavel Solomin dan Keith Kayamba Gumbs. Menurut Rudy, kedua pemain tersebut memilki akselerasi tinggi serta naluri golnya sangat baik.
''Tapi, itu tidak masalah. Kami juga memiliki pemain yang tidak kalah hebat. Saya optimistis kami bisa berbuat banyak, asalkan pertandingan nanti dipimpin wasit yang fair,'' imbuh pelatih berdarah Situbondo-Belanda itu.
Rudy juga terus mengasah kemampuan pasukan Green Force, julukan Persebaya, dengan pola 3-4-3. Sebab, dalam laga uji coba melawan Surabaya Muda (SM) Selasa lalu (29/6), banyak pemain yang masih terlihat kaku dengan pola tersebut.
''Meski beberapa pemain bisa menguasai pola itu dengan baik, tidak sedikit yang masih terlihat kaku karena masih terbawa pola permainan lama,'' beber pelatih kelahiran 20 Agustus 1953 itu.
Menurut dia, tim asal Kota Pahlawan, julukan Surabaya, itu masih membutuhkan laga uji coba. ''Paling tidak dua atau tiga kali uji coba lagi, biar para pemain semakin terbiasa dengan pola tersebut sebelum turun ke lapangan. Tapi, itu akan saya bicarakan dengan teman-teman pelatih yang lain,'' sambung bintang Persebaya pada era 1970-an tersebut.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Post a Comment