You Are Reading
0
Duel ulang Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya sudah menjadi harga mati. PT Liga Indonesia (LI) memutuskan bahwa sisa pertandingan Indonesia Super League (ISL) itu akan dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 5 Agustus.
Namun, kubu Persebaya masih bimbang apakah akan melakoni laga tersebut atau tidak. Padahal, hasil pertandingan itu sangat krusial. Green Force - julukan Persebaya - harus menang minimal tiga gol untuk naik ke posisi ke-15 dan berhak mengikuti playoff. Sebaliknya, hasil seri atau malah kalah akan mengirim Persebaya degradasi ke Divisi Utama.
Manajemen Persebaya berencana mengadakan rapat internal untuk mengambil keputusan. Namun, pertemuan yang diagendakan kemarin (29/7) itu batal tanpa alasan yang jelas. ''Tugas saya adalah mempersiapkan tim. Barangkat atau tidak itu menjadi keputusan rapat,'' kata I Gede Widiade, manajer Persebaya, kemarin.
Menurut dia, jika Persebaya bertanding melawan Persik, hal itu sama saja dengan mengakui keputusan yang menurut mereka salah. ''Saya tidak mau Persebaya dipermalukan. Saya ini sejak bayi ngurusi sepak bola, tapi baru kali ini mangkel luar biasa. Memang yang ngurusi sepak bola itu maling-maling semua,'' kata Gede dengan suara tinggi.
Sementara itu, Ketua Pengcab PSSI Surabaya Saleh Ismail Mukadar menyatakan bahwa peluang Persebaya untuk lepas dari degradasi sangat kecil. Menurut dia, Green Force akan tetap degradasi meski melakoni pertandingan di Kediri.
Meraih kemenangan besar di kandang Persik jelas bukan pekerjaan yang mudah. Terlebih, kondisi internal Persebaya tengah acak-acakan. Mental pemain drop karena pembayaran sisa kontrak serta gaji Juni dan Juli telat dibayarkan.
''Ini memang sangat sulit. Kalau kami kalah di playoff meski dikerjain, itu nggak masalah. Tapi, ini kan dipaksakan. Kami serbasusah,'' kata Saleh.
Pada perkembangan yang sama, skuad Persebaya tetap melakukan persiapan. Kemarin Mat Halil dkk melakoni laga uji coba melawan Sleman Selection. Hasilnya, Persebaya menang tipis 1-0 berkat gol John Tarkpor pada menit ke-70. ''Urusan bertanding atau tidak itu terserah manajemen. Tugas saya tetap melatih,'' kata Rudy Keltjes, pelatih Persebaya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Persebaya Siap Degradasi
RiE
Friday, July 30, 2010
Duel ulang Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya sudah menjadi harga mati. PT Liga Indonesia (LI) memutuskan bahwa sisa pertandingan Indonesia Super League (ISL) itu akan dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 5 Agustus.
Namun, kubu Persebaya masih bimbang apakah akan melakoni laga tersebut atau tidak. Padahal, hasil pertandingan itu sangat krusial. Green Force - julukan Persebaya - harus menang minimal tiga gol untuk naik ke posisi ke-15 dan berhak mengikuti playoff. Sebaliknya, hasil seri atau malah kalah akan mengirim Persebaya degradasi ke Divisi Utama.
Manajemen Persebaya berencana mengadakan rapat internal untuk mengambil keputusan. Namun, pertemuan yang diagendakan kemarin (29/7) itu batal tanpa alasan yang jelas. ''Tugas saya adalah mempersiapkan tim. Barangkat atau tidak itu menjadi keputusan rapat,'' kata I Gede Widiade, manajer Persebaya, kemarin.
Menurut dia, jika Persebaya bertanding melawan Persik, hal itu sama saja dengan mengakui keputusan yang menurut mereka salah. ''Saya tidak mau Persebaya dipermalukan. Saya ini sejak bayi ngurusi sepak bola, tapi baru kali ini mangkel luar biasa. Memang yang ngurusi sepak bola itu maling-maling semua,'' kata Gede dengan suara tinggi.
Sementara itu, Ketua Pengcab PSSI Surabaya Saleh Ismail Mukadar menyatakan bahwa peluang Persebaya untuk lepas dari degradasi sangat kecil. Menurut dia, Green Force akan tetap degradasi meski melakoni pertandingan di Kediri.
Meraih kemenangan besar di kandang Persik jelas bukan pekerjaan yang mudah. Terlebih, kondisi internal Persebaya tengah acak-acakan. Mental pemain drop karena pembayaran sisa kontrak serta gaji Juni dan Juli telat dibayarkan.
''Ini memang sangat sulit. Kalau kami kalah di playoff meski dikerjain, itu nggak masalah. Tapi, ini kan dipaksakan. Kami serbasusah,'' kata Saleh.
Pada perkembangan yang sama, skuad Persebaya tetap melakukan persiapan. Kemarin Mat Halil dkk melakoni laga uji coba melawan Sleman Selection. Hasilnya, Persebaya menang tipis 1-0 berkat gol John Tarkpor pada menit ke-70. ''Urusan bertanding atau tidak itu terserah manajemen. Tugas saya tetap melatih,'' kata Rudy Keltjes, pelatih Persebaya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Iklan
About Me
Blog Archive
-
▼
2010
(145)
-
▼
July
(18)
- Aksi Jempol Darah untuk PERSEBAYA
- Bonek Gelar aksi Simpatik
- Persebaya Siap Degradasi
- Bonek Berulah di Sidoarjo
- siapa yg lebih anarkis
- Irfan Bachdim Berbaju Green Force
- PERSEBAYA, Hidup Segan Mati Tak Mau
- Charity Game Garuda Merah vs Garuda Putih
- pertandingan kemarin berlangsung cukup membosankan...
- HARI INI PASTI MENANG......!!!! ( Amien...........
- Cinta Indonesia Cinta Pertamax
- bonek support
- Persebaya vs Sriwijaya FC
- laoyalitas ?
- Sriwijaya lega bertemu PERSEBAYA
- PERSEBAYA Terganggu Sisa Kontrak Pemain
- Persebaya Waspadai Sektor Depan Sriwijaya
- Jadwal 8 besar piala Indonesia
-
▼
July
(18)
0 komentar:
Post a Comment