You Are Reading
0
Viking dan Bonek, julukan dua suporter Persib Bandung dan Persebaya bersama grup band Pee Wee Gaskin mengadakan silaturahmi. Mereka mengklarifikasi masalah isu yang beredar di dunia maya yang disebut-sebut membakar bendera pendukung Persebaya Bonek.
Menurut salah satu dedengkot bonek Hamim Gimbal, kedatangan Bonek ke Bandung dikarenakan ingin meluruskan isu yang kian hari semakin meruncing di Surabaya. Masyarakat Surabaya khususnya Bonek, kata Hamim, tidak menerima jika isu tersebut benar-benar dilakukan grup band Pee Wee Gaskin.
"Kita jauh-jauh datang ke Bandung bukan untuk minta maaf, tetapi untuk mengetahui pengakuan dari grup band Pee Wee Gaskin, apakah benar membakar atribut kami. Tapi Pee Wee Gaskin membantahnya, mereka tidak melakukannya," kata Hamim di Roger cafe Jalan Ir H Djuanda Bandung, Senin (13/12/2010).
Pengakuan dari Pee Wee Gaskin ini, lanjut Hamim akan dibawa ke Surabaya. Di sana, kata dia, baru akan diputuskan, apakah masyarakat Surabaya menerima begitu saja pengakuan dari Pee Wee Gaskin tersebut.
"Jika Pee Wee Gaskin memang tidak melakukannya, mari kita sama-sama mencari oknum yang menyebarkan isu provokasi tersebut," lanjutnya.
Di Bandung sendiri, kata Ketua Viking Heru Joko, isu tersebut tidak begitu kencang beredar. Heru sendiri mengaku mengetahui itu dari anak-anak Bonek, dan rekan-rekannya jika di dunia maya tersebar isu pembakaran atribut Viking dan Bonek.
"Jika benar hal itu terjadi tentu saja kita (Viking) akan bertindak, tetapi kami harus mencari tahu dulu kebenarannya, siapa penyebarnya. Karena saya juga tidak percaya kalau Pee Wee Gaskin melakukan hal bodoh tersebut karena hanya untuk mengejar popularitas," kata Heru di tempat yang sama.
Sementara Dochi, vokalis Pee Wee Gaskins menegaskan dari awal dibentuknya Pee Wee Gaskin adalah ingin menciptakan sebuah karya yang nasionalis. Bahkan para personel Pee Wee Gaskin sendiri bercita-cita ingin melihat wajah seluruh nusantara Indonesia.
"Kalau manajemen kami sengaja melakukan hal itu sama saja dengan bunuh diri. Jadi saya tegaskan soal isu ini tidak benar, kami minta kepada Bonek dan Viking mari kita sama-sama mencari oknum yang membuat kekacauan ini, dan kita serahkan ke pihak berwajib," tegas Dochi.
Kabar Pee Wee Gaskins membakar bendera Bonek tersebut disebarkan oleh seorang Anti Pee Wee Gaskins (APWG), sebutan untuk pembenci Pee Wee Gaskins) via Facebook. Hal tersebut akhirnya menyulut emosi Bonek.
Mereka kemudian menyerang Pee Wee Gaskins yang seharusnya tampil dalam acara 'Coca-cola Soundburst' di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Sabtu
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Viking & Bonek Usut Isu Pembakaran Atribut
RiE
Tuesday, December 14, 2010
Viking dan Bonek, julukan dua suporter Persib Bandung dan Persebaya bersama grup band Pee Wee Gaskin mengadakan silaturahmi. Mereka mengklarifikasi masalah isu yang beredar di dunia maya yang disebut-sebut membakar bendera pendukung Persebaya Bonek.
Menurut salah satu dedengkot bonek Hamim Gimbal, kedatangan Bonek ke Bandung dikarenakan ingin meluruskan isu yang kian hari semakin meruncing di Surabaya. Masyarakat Surabaya khususnya Bonek, kata Hamim, tidak menerima jika isu tersebut benar-benar dilakukan grup band Pee Wee Gaskin.
"Kita jauh-jauh datang ke Bandung bukan untuk minta maaf, tetapi untuk mengetahui pengakuan dari grup band Pee Wee Gaskin, apakah benar membakar atribut kami. Tapi Pee Wee Gaskin membantahnya, mereka tidak melakukannya," kata Hamim di Roger cafe Jalan Ir H Djuanda Bandung, Senin (13/12/2010).
Pengakuan dari Pee Wee Gaskin ini, lanjut Hamim akan dibawa ke Surabaya. Di sana, kata dia, baru akan diputuskan, apakah masyarakat Surabaya menerima begitu saja pengakuan dari Pee Wee Gaskin tersebut.
"Jika Pee Wee Gaskin memang tidak melakukannya, mari kita sama-sama mencari oknum yang menyebarkan isu provokasi tersebut," lanjutnya.
Di Bandung sendiri, kata Ketua Viking Heru Joko, isu tersebut tidak begitu kencang beredar. Heru sendiri mengaku mengetahui itu dari anak-anak Bonek, dan rekan-rekannya jika di dunia maya tersebar isu pembakaran atribut Viking dan Bonek.
"Jika benar hal itu terjadi tentu saja kita (Viking) akan bertindak, tetapi kami harus mencari tahu dulu kebenarannya, siapa penyebarnya. Karena saya juga tidak percaya kalau Pee Wee Gaskin melakukan hal bodoh tersebut karena hanya untuk mengejar popularitas," kata Heru di tempat yang sama.
Sementara Dochi, vokalis Pee Wee Gaskins menegaskan dari awal dibentuknya Pee Wee Gaskin adalah ingin menciptakan sebuah karya yang nasionalis. Bahkan para personel Pee Wee Gaskin sendiri bercita-cita ingin melihat wajah seluruh nusantara Indonesia.
"Kalau manajemen kami sengaja melakukan hal itu sama saja dengan bunuh diri. Jadi saya tegaskan soal isu ini tidak benar, kami minta kepada Bonek dan Viking mari kita sama-sama mencari oknum yang membuat kekacauan ini, dan kita serahkan ke pihak berwajib," tegas Dochi.
Kabar Pee Wee Gaskins membakar bendera Bonek tersebut disebarkan oleh seorang Anti Pee Wee Gaskins (APWG), sebutan untuk pembenci Pee Wee Gaskins) via Facebook. Hal tersebut akhirnya menyulut emosi Bonek.
Mereka kemudian menyerang Pee Wee Gaskins yang seharusnya tampil dalam acara 'Coca-cola Soundburst' di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Sabtu
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Iklan
About Me
Blog Archive
-
▼
2010
(145)
-
▼
December
(17)
- Suporter Indonesia Dilempar Botol dan Sisa Makanan
- Dukung Timnas, Bonek tret......tet.....tet.....ke ...
- Persebaya Jajal Striker Korea
- laser malaysia kandaskan konsentrasi tim GARUDA
- Klub LPI Dekati Mantan Pemain MU & AC Milan
- Gurita Paul di Facebook Pilih Indonesia Menang di AFF
- Profil 19 Klub Peserta LPI
- Tendangan Bola Mati Dutra Mantap, Rek!!
- Puluhan Bonek Serbu Balai Kota
- Marquee Player Persebaya IPL Eks Timnas Denmark
- Inilah Profil Pemain Incaran Persebaya IPL
- LPI Berencana Datangkan Penjebol Gawang Chelsea
- Viking & Bonek Usut Isu Pembakaran Atribut
- SU dan Persebaya saling incar kemenangan
- Media Malaysia: Kena Ganyang Indonesia
- Bonek Mulai Tret Te Tet ke Semarang
- Persebaya versus Semarang United, Laga Sarat Gengsi
-
▼
December
(17)
0 komentar:
Post a Comment