You Are Reading
0
Pertandingan uji coba lawan klub internal Pengcab PSSI Surabaya, PS Mahaisswa benar-benar menjadi wadah bek anyar asal Brazil, Otavio Dutra. Dutra membawa timnya, Persebaya proyeksi Liga Primer Indonesia (LPI) menang dua gol.
Hebatnya, dua gol Persebaya hadir dari kaki eks pemain kelahiran Fortaleza, Brazil, 22 November 1983 ini. Gol pertama Dutra lahir pada abak pertama melalui tendangan bebas. Meski mendapat hadangan lima pagar hidup, Dutra mampu mendorong bola melewati hadangan dan menerobos lurus ke jala PS Mahasiswa.
Sedangkan gol kedua lahir dari titik penalti. Berawal dari pelanggaran terhadap I Made Wirahadi, wasit pun menunjuk titik putih. Sekali lagi, Dutra lah yang menjadi eksekutor. Dengan tenang, ia menempatkan bola tepat di pojok kiri bawah gawang lawan.
Ditemui usai uji coba, asisten pelatih Persebaya LPI, Ibnu Grahan mengaku, Dutra sendiri lah yang meminta untuk menjadi eksekutor tendangan bebas dan penalti. "Kita tidak menyuruhnya, tapi dia yang meminta sendiri. Saya rasa itu bagus karena dia mau menunjukkan kualitasnya," kata Ibnu.
Ibnu, Rabu (22/12/2010) petang menambahkan, ujo coba lawan tim internal sore tadi memang dikhususkan untuk melihat perkembangan pemain asal Brazil itu. Dan ternyata hasilnya sangat memuaskan.
"Jujur kita tidak lihat hasil akhir. Kita hanya ingin melihat Dutra. Ternyata dia sudah menyatu dengan tim," jelasnya. Pada pertandingan ini, Dutra dipasangkan dengan dua bek lokal, pertama dengan Johan Ibo dan kedua dengan Nur Fasta. "Hasilnya sama-sama memuaskan," tutupnya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Tendangan Bola Mati Dutra Mantap, Rek!!
RiE
Thursday, December 23, 2010
Pertandingan uji coba lawan klub internal Pengcab PSSI Surabaya, PS Mahaisswa benar-benar menjadi wadah bek anyar asal Brazil, Otavio Dutra. Dutra membawa timnya, Persebaya proyeksi Liga Primer Indonesia (LPI) menang dua gol.
Hebatnya, dua gol Persebaya hadir dari kaki eks pemain kelahiran Fortaleza, Brazil, 22 November 1983 ini. Gol pertama Dutra lahir pada abak pertama melalui tendangan bebas. Meski mendapat hadangan lima pagar hidup, Dutra mampu mendorong bola melewati hadangan dan menerobos lurus ke jala PS Mahasiswa.
Sedangkan gol kedua lahir dari titik penalti. Berawal dari pelanggaran terhadap I Made Wirahadi, wasit pun menunjuk titik putih. Sekali lagi, Dutra lah yang menjadi eksekutor. Dengan tenang, ia menempatkan bola tepat di pojok kiri bawah gawang lawan.
Ditemui usai uji coba, asisten pelatih Persebaya LPI, Ibnu Grahan mengaku, Dutra sendiri lah yang meminta untuk menjadi eksekutor tendangan bebas dan penalti. "Kita tidak menyuruhnya, tapi dia yang meminta sendiri. Saya rasa itu bagus karena dia mau menunjukkan kualitasnya," kata Ibnu.
Ibnu, Rabu (22/12/2010) petang menambahkan, ujo coba lawan tim internal sore tadi memang dikhususkan untuk melihat perkembangan pemain asal Brazil itu. Dan ternyata hasilnya sangat memuaskan.
"Jujur kita tidak lihat hasil akhir. Kita hanya ingin melihat Dutra. Ternyata dia sudah menyatu dengan tim," jelasnya. Pada pertandingan ini, Dutra dipasangkan dengan dua bek lokal, pertama dengan Johan Ibo dan kedua dengan Nur Fasta. "Hasilnya sama-sama memuaskan," tutupnya.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Iklan
About Me
Blog Archive
-
▼
2010
(145)
-
▼
December
(17)
- Suporter Indonesia Dilempar Botol dan Sisa Makanan
- Dukung Timnas, Bonek tret......tet.....tet.....ke ...
- Persebaya Jajal Striker Korea
- laser malaysia kandaskan konsentrasi tim GARUDA
- Klub LPI Dekati Mantan Pemain MU & AC Milan
- Gurita Paul di Facebook Pilih Indonesia Menang di AFF
- Profil 19 Klub Peserta LPI
- Tendangan Bola Mati Dutra Mantap, Rek!!
- Puluhan Bonek Serbu Balai Kota
- Marquee Player Persebaya IPL Eks Timnas Denmark
- Inilah Profil Pemain Incaran Persebaya IPL
- LPI Berencana Datangkan Penjebol Gawang Chelsea
- Viking & Bonek Usut Isu Pembakaran Atribut
- SU dan Persebaya saling incar kemenangan
- Media Malaysia: Kena Ganyang Indonesia
- Bonek Mulai Tret Te Tet ke Semarang
- Persebaya versus Semarang United, Laga Sarat Gengsi
-
▼
December
(17)
0 komentar:
Post a Comment