You Are Reading
0
Citra negatif selama ini selalu melengkat pada Bonek. Sadar akan hal tersebut, suporter Persebaya itu pun tidak pernah lelah memperbaiki citranya. Misalnya, yang mereka lakukan sepanjang pagi kemarin. Ratusan Bonek turun ke jalan untuk membagi-bagikan bunga kepada pengendara.
Namun, tidak semua pengendara diberi mawar. Sasaran para Bonek adalah pengendara motor maupun mobil dengan pelat N alias Malang. ''Kami sengaja melakukan ini sebagai bentuk balasan atas sikap Aremania beberapa waktu lalu. Kami memilih acara ini karena kami ingin membangun rivalitas tanpa kekerasan,'' tegas Pembina Yayasan Suporter Surabaya (YSS) -wadah Bonek- Wastomi Suheri.
Beberapa waktu lalu memang beredar kabar tentang aksi Aremania yang mengintimidasi pengendara kendaraan pelat L yang melintas di Malang. Intimidasi tersebut terjadi ketika Aremania berkonvoi di jalan-jalan Malang untuk merayakan kesuksesan Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.
Bonek pun merasa geram atas tindakan berlebihan Aremania tersebut. Hanya, mereka tidak ingin membalas dengan bertindak tidak simpatik. ''Kami ingin menunjukkan bahwa warga dan suporter Surabaya bermoral, tidak seperti yang disebutkan selama ini,'' kata Wastomi. ''Kami ingin menyambut warga Malang yang berkunjung ke Surabaya dengan cinta. Karena itu, kami membagikan bunga kepada mereka,'' imbuhnya.
Aksi Bonek tersebut dilakukan mulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 11.00. Mereka melakukan aksi tersebut di beberapa titik. Di antaranya, bundaran Waru, pertigaan Margorejo, depan Kebun Binatang Surabaya, dan Siola.
Khusus di Siola, Bonek tidak hanya membagi-bagikan bunga kepada pengendara, namun juga kepada aparat keamanan. Secara simbolis bunga diberikan kepada Kapolwiltabes Surabaya Kombes Pol Ike Edwin. Bunga juga diberikan kepada Kapolres serta para anggota kepolisian.
''Kami berharap masyarakat dan aparat tidak selalu memandang kami negatif. Kami ini merupakan bagian dari Surabaya yang mencintai perdamaian,'' tegas Wastomi.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Bonek ubah citra negatif dengan aksi simpatik
RiE
Monday, June 28, 2010
Citra negatif selama ini selalu melengkat pada Bonek. Sadar akan hal tersebut, suporter Persebaya itu pun tidak pernah lelah memperbaiki citranya. Misalnya, yang mereka lakukan sepanjang pagi kemarin. Ratusan Bonek turun ke jalan untuk membagi-bagikan bunga kepada pengendara.
Namun, tidak semua pengendara diberi mawar. Sasaran para Bonek adalah pengendara motor maupun mobil dengan pelat N alias Malang. ''Kami sengaja melakukan ini sebagai bentuk balasan atas sikap Aremania beberapa waktu lalu. Kami memilih acara ini karena kami ingin membangun rivalitas tanpa kekerasan,'' tegas Pembina Yayasan Suporter Surabaya (YSS) -wadah Bonek- Wastomi Suheri.
Beberapa waktu lalu memang beredar kabar tentang aksi Aremania yang mengintimidasi pengendara kendaraan pelat L yang melintas di Malang. Intimidasi tersebut terjadi ketika Aremania berkonvoi di jalan-jalan Malang untuk merayakan kesuksesan Arema menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.
Bonek pun merasa geram atas tindakan berlebihan Aremania tersebut. Hanya, mereka tidak ingin membalas dengan bertindak tidak simpatik. ''Kami ingin menunjukkan bahwa warga dan suporter Surabaya bermoral, tidak seperti yang disebutkan selama ini,'' kata Wastomi. ''Kami ingin menyambut warga Malang yang berkunjung ke Surabaya dengan cinta. Karena itu, kami membagikan bunga kepada mereka,'' imbuhnya.
Aksi Bonek tersebut dilakukan mulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 11.00. Mereka melakukan aksi tersebut di beberapa titik. Di antaranya, bundaran Waru, pertigaan Margorejo, depan Kebun Binatang Surabaya, dan Siola.
Khusus di Siola, Bonek tidak hanya membagi-bagikan bunga kepada pengendara, namun juga kepada aparat keamanan. Secara simbolis bunga diberikan kepada Kapolwiltabes Surabaya Kombes Pol Ike Edwin. Bunga juga diberikan kepada Kapolres serta para anggota kepolisian.
''Kami berharap masyarakat dan aparat tidak selalu memandang kami negatif. Kami ini merupakan bagian dari Surabaya yang mencintai perdamaian,'' tegas Wastomi.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment