Saleh mukadar deal dengan MEDCO

Hari ini, Saleh Ismail Mukadar dan Arifin Panigoro akan kembali bertemu untuk memantapkan rencana akuisisi Persebaya di Jakarta.

Seperti yang dikatakan Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah, saat ini Saleh beserta dirinya sudah berada di Jakarta untuk bertemu dengan bos PT Medco itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Arifin Panigoro memang berencana mengakuisisi saham Persebaya sebanyak 51 persen.

"Iya, kita sudah di Jakarta untuk bertemu Pak Arifin," kata Cholid kepada beritajatim.com, Rabu (29/9/2010).

Selain membicarakan keseriusan rencana akuisisi tersebut, Persebaya juga akan menyinggung soal pelaksanaan Liga Premier Indonesia (LPI). "Mungkin hari ini juga kejelasan LPI akan dijabarkan," tambah Cholid.

Disinggung soal jumlah klub yang sudah memastikan diri mengikuti LPI, Cholid tidak bisa menyebut. "Itu sudah diatur oleh pihak panitia pelaksana disini (Jakarta)," ungkapnya.
Setelah beberapa kali melakukan pertemuan, akhirnya Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar mengatakan mencapai kata sepakat dengan bos PT Medco Arifin Panigoro terkait proses akuisisi klub berjuluk Bajul Ijo.

Seperti yang dikatakan Saleh kepada beritajatim.com bahwa kesepakatan tersebut terjadi hari ini setelah dirinya bertemu dengan Arifin Panigoro di Jakarta.

"Sudah ada kesepakatan. Dan Insya Allah pada 5 Oktober nanti semuanya beres. Tinggal soal teknisnya saja," ungkapnya kepada beritajatim.com, Rabu (29/9/2010).

Disinggung soal pembagian saham, Saleh menjelaskan jika pembagiannya yakni 70 persen saham dimiliki pihak Medco, kemudian 20 persen untuk klub internal dan 10 persen untuk Saleh Mukadar.

Namun yang jelas, lanjut Saleh, dalam proses akuisisi tersebut, pihaknya menjamin pihak Medco tidak akan mengubah nama serta tempat dimana Persebaya dilahirkan.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Pintu Persebaya untuk Tarkpor Terbuka Separo

Meski menyatakan ketertarikannya bergabung kembali dengan Persebaya Surabaya, gelandang asal Liberia John Tarkpor tak bisa otomatis berbaju ijo. Meskipun kualitasnya cukup teruji di lapangan.

Dari kabar yang dihimpun beritajatim.com, kesempatan Tarkpor untuk bergabung dengan Bajul Ijo memang cukup terbuka. Tapi ibarat pintu, mungkin hanya terbuka setengah. Hal itu tak lepas dari attitude Tarkpor sendiri.

Selama semusim membela Persebaya, Tarkpor dikenal sebagai pemain sombong. Tiap kali datang ke mess Eri Irianto, ia justru menggunakan jasa taxi, padahal pemain asing, seperti Taka Uchida, Juan Marcelo, Pato Morales dan Jeon Byung Euk berada di satu mobil milik Persebaya.

Apalagi sebelum akhirnya Persebaya terjun bebas ke Divisi Utama, Tarkpor menyatakan akan kembali merumput di Indonesia, tapi bukan untuk tim kebanggaan 'Arek-arek Suroboyo' ini.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah tidak mau berkomentar. Tapi ia membenarkan jika Tarkpor tertarik dengan Persebaya. "Dia kemarin juga SMS saya, tanya kabar dan sebagainya," kata Cholid.

Sementara itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso juga mengiyakan jika Tarkpor sangat tertarik untuk membela panji Persebaya musim depan. Aji juga melontarkan pujiannya pada mantan punggawa Persitara Jakarta Utara ini.

"Kalau Tarkpor memang bagus. Gocekannya bagus, kaki kiri dan kanannya juga hidup. Tapi saya tentu harus diskusi dengan tim pelatih dulu. Jadi tidak ada jaminan meski dia pemain bagus," tegas mantan kapten tim Persebaya ini.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Persebaya Hendak Diakuisisi, Saleh Undang 24 Klub Internal

Sebelum melakukan persetujuan dengan investor, Persebaya Surabaya terlebih dulu sosialisasi ke klub anggota. Sebab, nantinya 20 persen saham Bajul Ijo akan dimiliki oleh klub-klub internal.

Kali ini pihak Persebaya mengundang 24 klub internal yang tergabung dalam Koperasi Surya Abadi Persebaya. Dalam pertemuan yang dilakukan di Mes Eri Irianto, Selasa (21/9/2010) petang tadi, Ketua Umum Saleh Ismail Mukadar memaparkan rencana investor yang mau mengakuisisi Bajul Ijo.

"Klub jangan salah kaprah. Jangan sampai mereka mengira 20 persen saham itu dimiliki satu klub saja. Maka dari itu hari ini kita lakukan sosialisasi," terang Saleh kepada beritajatim.com.

Sejak PT Persebaya Indonesia (PTPI) berdiri, klub-klub internal memang memiliki saham di PTPI. Menurut penuturan Saleh, besarnya saham kala itu ditentukan oleh modal terbesar. Dari besarnya modal itu, Saleh yang menjadi penyumbang terbanyak berhak memperoleh 50 persen saham.

Pemegang saham terbesar kedua adalah Ketua Harian Persebaya, Cholid Goromah. Cholid berhak mendapatkan 30 persen saham. Sisanya inilah yang dimiliki klub yang tergabung dalam bentuk koperasi. "Saat itu modal awal kita sekitar Rp 500 juta," jelas Saleh.

Untuk klub, awalnya ada 30 klub yang menjadi anggota koperasi. Tapi jumlah klub tidak paten, bisa bertambah dan berkurang. "Boleh dikata saham sementara. Kalau mereka degradasi, ya diganti klub lain. Sebab sekali lagi saya terangkan, saham ini bukan milik satu klub saja, melainkan koperasi," ungkapnya.

Dalam pertemuan tadi, lanjut Saleh, hampir semua klub memiliki keinginan yang sejalan dengan apa yang disampaikan Saleh ke investor. "Misalnya mereka minta jaminan jangan sampai Persebaya pindah kota, seperti Mitra dan Persijatim," tutup mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Aji Santoso Mulai Kesal dengan Ciani

Hingga saat ini striker asal Prancis, Amick Ciani belum jua datang ke Persebaya Surabaya. Padahal pelatih Aji Santoso sangat tertarik dengan mantan pemain SK Ronse itu.

Kesal karena sang pemain tak jua datang, Aji pun memberikan deadline pada kakak pemain Timnas Prancis, Michael Ciani tersebut. "Dia harus datang sebelum tanggal 22 September. Karena hari itu kita berangkat ke Bali," tegas Aji, Minggu (19/9/2010).

Aji mengaku, dirinya sudah berkomunikasi dengan agen Ciani, Jules Denis Onana. Kepada mantan pemain Timnas Kamerun itu, Aji meminta pemain 28 tahun segera didatangkan ke Surabaya. "Agennya bilang Ciani masih terkendala masalah tiket pesawat," lanjutnya.

Ciani merupakan striker asal Prancis yang bermain untuk klub Divisi III Liga Belgia, KSK Ronse. Sebelumnya, ia sempat berkostum klub Divisi 4 Liga Prancis, RCF Paris. Setelah itu, Ciani pernah membela tim Divisi Utama Belgia, Sporting Charleroi. Ia juga pernah merasakan aroma Liga Yunani bersama klub Divisi II, Eordaikos 2007.

Selain itu, tiga klub Divisi I Skotlandia, Dundee FC, Raith Rovers FC dan Ross County FC juga pernah menggunakan tenaganya. Terakhir, sebelum bermain untuk Ronse, ia pernah membela tim Divisi III Belgia lainnya, URS Centre.

Ciani memang sangat ditunggu oleh Persebaya. Sebab hingga saat ini Bajul Ijo baru memiliki dua striker, yakni Niko Susanto dan pemain muda, Miko Ardiyanto. Selain kedua pemain ini, Persebaya dikabarkan deal dengan eks Persita Tanggerang, I Made Adi Wirahadi. Namun sang pemain belum jua nampak.

Untuk Wirahadi, urusan nego harga diserahkan ke Ketua Harian, Cholid Goromah. "Saya memang yang merekomendasi, tapi Pak Cholid yang menego harganya," tutup mantan pelatih Persisam Samarinda ini.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Desain Terbaru (Pre Order)

Code 04

Code 05

Code 06

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Aji Berminat Gunakan Tenaga Khusnul Yuli

Usai tidak mendapat tempat di skuad Persik Kediri, kali ini Khusnul Yuli mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi pemain di Persebaya Surabaya. Bak gayung bersambut, pelatih Aji Santoso pun tertarik menggunakan jasa Khusnul.

Khusnul tak sendiri, ia bersama mantan kiper Sriwijaya FC, Afrianto. Keikutsertaan kedua pemain ini dibenarkan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso. "Ya mereka memang janji akan ikut latihan sore ini," ucap Aji, Kamis (16/9/2010).

Aji mengaku, ia ingin berreuni dengan Khusnul. Keduanya pernah melakukan kerja sama saat Aji menangani Persik dua tahun lalu. Dia berharap, hadirnya Khusnul semakin memperkokoh pertahanan Bajul Ijo.

"Saya sudah tahu kualitas dia. Saya pikir, dengan pengalamannya bermain selama ini akan menambah solid Persebaya. Tapi, saya lihat dulu perkembangan terakhirnya," sambung Aji.

Khusnul memang tidak serta merta disodori kontrak. Sebab ia harus bersaing dengan banyak pemain lain. Meski kualitasnya tak diragukan, namun kecepatan Khusnul mulai menurun seiring bertambahnya usia.

Hal yang juga juga diberlakukan untuk Afrianto. Mantan kiper ketiga Sriwijaya FC harus menjalani proses seleksi sebelum menjadi pemain resmi Persebaya. Hingga saat ini, Bajul Ijo baru punya dua kiper, yakni Endra Prasetya dan Dimas Galih

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

PT. Bajol Petro Dollar

Meski Persebaya Surabaya dikabarkan hampir pasti diakuisisi oleh Medco Group, namun Ketua Umum Saleh Ismail Mukadar masih tidak mau mengakui hal itu. Saleh menyebut, kepastian siapa investor Bajul Ijo bakal terjadi setelah tanggal 17 September mendatang.

Kepada beritajatim.com, Rabu (15/9/2010) Saleh enggan membenarkan jika pihaknya sudah deal dengan pemilik Medco, Arifin Panigoro (AP). "Siapa yang bilang, hingga saat ini invenstor masih kita rahasiakan," kata Saleh lantas tertawa.

Hanya saja ia sedikit memberikan bocoran, yakni pada, Jumat (17/9/2010) besok lusa ia akan terbang ke Jakarta untuk melakukan negoisasi terakhir dengan investor.

"Kalau sudah beres saya akan langsung ke notaris untuk mengesahkan semua," lanjut mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini.

Dengan disahkannya oleh notaris, maka Persebaya untuk kompetisi musim 2010/2011 bakal dikelola oleh manajemen baru. Sebab saham yang dibeli investor lebih dari 50 persen. "Saya akan menyerahkan sepenuhnya ke investor, klub ini akan profesional. Nanti Persebaya dikelola manajemen profesional oleh investor," jelas Saleh.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Persebaya dikabahkan hampir pasti diakuisisi oleh Medco Group. Apalagi antara Saleh dan bos minyak sudah melakukan pertemuan khusus pada Minggu (12/9/2010) kemarin di kediaman Arifin. Jika sudah resmi, maka julukan Persebaya tak hanya Bajul Ijo, tapi Bajul Petro Dollar.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Persebaya dan Medco Sudah Deal?

Salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia, Medco Grup kian dekat dengan Persebaya Surabaya. Apalagi pemilik Medco, Arifin Panigoro kembali bertemu Ketua Umum Bajul Ijo, Saleh Ismail Mukadar.

Kabarnya pertemuan kedua tokoh ini dilakukan, Minggu (12/9/2010) kemarin di kediaman Arifin. Selain bersilaturrahmi, Saleh sepertinya memanfaatkan momen lebaran untuk mendekatkan Bajul Ijo dengan Arifin yang tak lain pemilik Medco.

Saleh sendiri mengakui telah bertemu inventor. Tapi ia tidak menyebutkan siapa sosok yang ditemui. "Kemarin memang janjian dengan calon investor," ucapnya singkat.

Dalam pertemuan itu, kedua tokoh ini membicarakan masalah harga nama dan logo Persebaya. Menurut Saleh, dua hal ini menjadi aset termahal Bajul Ijo. Ketika ditanya taksiran harga untuk nama dan logo, Saleh tak bisa mengira.

"Ya itu yang masih kita hitung. Yang jelas milyaran lah," sambung mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini.

Medco memang menjadi kandidat kuat investor Persebaya. Apalagi Medco siap membeli 51 persen saham Persebaya. Itu artinya, perusahaan minyak ini bakal menjadi pemegang keputusan bagi Bajul Ijo.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Tak Berkembang, Persebaya Lepas Empat Pemain Musim Lalu

Seleksi Persebaya Surabaya kembali memakan korban. Kali ini empat punggawa Bajul Ijo musim lalu bakal dilepas. Keempat pemain ini dianggap tidak mampu berkembang selama beberapa musim berbaju ijo.

Keempat pemain ini adalah, Nugroho Mardiyanto, Taufik Angga, keduanya beroperasi di sektor belakang. Sedangkan dua pemain lainnya sama-sama bersposis sebagai striker, yakni Wimba Sutan Fenosa dan Erfan Hidayatullah.

Disampaikan Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, keempat pemain ini kemungkinan tidak akan diikat untuk musim depan. "Mereka semua akan kami lepas. Kami harapkan mereka bisa berkembang di tim lain," kata Saleh kepada beritajatim.com.

Keempat pemain ini merupakan produk asli Persebaya. Nugroho berbabung dengan Bajul Ijo sejak tahun 2005 lalu. Sedangkan Wimba dan Erfan bergabung tahun 2007 era kepelatihan Freddy Muli. Untuk Angga, mantan bek Suryanaga ini baru bergabung tengah musim lalu.

Selain keempat nama itu, satu nama lain kabarnya juga tidak akan digunakan musim depan, yakni pemain berkaki kidal, Arif Ariyanto. Ketika ditanya mengenai nasib Arif, Saleh tidak memberikan kepastian.

"Sejauh ini hanya pemain itu saja yang sudah direkomendasi oleh pelatih. Kalau Arif saya belum tahu," papar Saleh.

Sebagai pengganti, Persebaya sduah mengikat lima pemain hasil kompetisi internal. Kelima pemain ini adalah, kiper Dimas Galih. Bek muda Nur Fasta, duo gelandang, Ryan Wahyu dan Aulia Ardi serta striker muda, Miko Ardiyanto.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Selain Medco, Persebaya Didekati Perusahaan Australia

Saat tim lain sedang kebingungan mencari sponsor, Persebaya Surabaya justru tenang-tenang saja. Sebab ada  tiga investor yang tertarik untuk mengakuisisi klub kebanggan masyarakat Kota Pahlawan ini. Dari tiga sponsor, yang serius hanya dua, salah satunya adalah Medco Grup.

Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar mengungkapkan, sudah ada tiga inventor yang tertatarik ke Persebaya. "Tapi dari tiga investor, hanya dua saja yang sangat serius dengan kita," kata Saleh kepada beritajatim.com.

Dari dua investor itu, satu nama sudah mencuat ke permukaan, yakni salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia, Medco Grup. Kedekatan Medco dengan Persebaya memang sudah lama terjalin. Apalagi Saleh adalah teman baik pemilik Medco, Arifin Panigoro.

Bahkan, dikabarkan saat ini Saleh tengah menyelesaikan pembicaraan tentang 51 persen saham yang akan dibeli Medco. Bahkan, Saleh mendapat pinjaman dari Medco untuk membayar uang panjar pemain anyar. "Hal itu membuat saya sangat yakin kalau mereka serius dengan kita," lanjut Saleh.

Sedangkan satu inventor lainnya adalah salah satu perusahaan asal luar negeri. Sayang ketika diminta menyebutkan nama perusahaan itu, Saleh menolak. "Yang jelas mereka dari luar negeri," kilahnya. Kabarnya, perusahaan yang dimaksud Saleh berasal dari Australia.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Bajul Ijo Datangkan Cesar MBoma

Persebaya Surabaya kembali menghadirkan pemain baru untuk kompetisi musim 2010/2011 mendatang. Kali ini, Bajul Ijo bakal mengikat pemain asing asal Kamerun, yakni Cesar MBoma.

Nama MBoma memang terdengar asing di jagat sepakbola Indonesia. Pasalnya, pemain berusia 31 tahun ini baru setengah musim menikmati atmosfer sepakbola tanah air. Ia bergabung dengan Persitara Jakarta Utara tengah musim lalu.

"Pasti banyak yang tidak tahu dia. Soalnya dia baru setengah musim lalu bermain di Indonesia," kata pelatih Persebaya, Aji Santoso, Senin (6/9/2010).

Aji menambahkan, meski baru setengah musim, namun ia sudah kepincut dengan peformas MBoma. Baginya, MBoma adalah pemain yang cocok mengisi posisi gelandang serang Bajul Ijo. "Memang kiprahnya kurang terekspose. tapi saya sudah mengatati dia sejak musim lalu," sambung Aji.

Saat ini sang pemain dalam perjalanan dari Jerman menuju Surabaya. "InsyaAllah besok dia sudah berada di Surabaya," imbuhnya.

Di lain pihak, Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar mengaku, saat ini pihaknya sudah sepakat dengan dua pemain asing dan dua pemain lokal. Nama yang dimaksud adalah MBoma dan mantan pemain Pelita Jaya, Yusmadi.Sedangkan untuk nama lainnya sama-sama berposisi sebagai pemain depan.

Sayang baik Saleh maupun Aji tidak mau membocorkan nama tersebut. Hanya saja, mereka berdua sedikit meberikan bocoran, bahwa kedua pemain ini sama-sama berposisi sebagai striker. "Satu pemain lokal dan satu pemain asing," jelas Saleh

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Aji utamakan Pemain Matang

Aji Santoso dikenal sebagai pelatih yang sukses mendidik pemain muda. Ia pernah membawa tim Jatim juara PON XVII Kalimantan Timur. Selain itu, ia juga pernah mengorbitkan nama Yongki Aribowo, saat masih membesut Persik Kediri. Lalu bagaimana dengan tim anyarnya, Persebaya Surabaya.

Saat ini Bajul Ijo dihuni banyak pemain muda berbakat, seperti Andik Vermansyah, Taufiq, Sunaji dan Lucky Wahyu. Belum lagi ada empat pemain muda jebolan tim Persebaya U-21 dan Surabaya Muda (SM) yang siap bergabung, yakni Dimas Galih, Nur fasta, Aulia Ardi dan Sahlan Shodiq.

Menurut Aji, dia memang sangat suka dengan pemain muda. Apalagi jika pemain itu punya visi bermain yang bagus dan didukung dengan skill yang dapat dikembangkan. Selain itu, kelebihan pemain muda adalah kondisi fisik dan kecepatan yang prima.

Namun, lanjut Aji, untuk membangun tim Persebaya tidak cukup hanya mengandalkan pemain muda. "Meski pemain-pemain yang dimiliki Persebaya saat ini asnagat bagus. Ada Andik, Lucky dan juga Taufiq," papar pria yang musim lalu menangani Persisam Samarinda ini.

Jadi, untuk menjalani musim 2010/2011 nanti, Aji menegaskan tetap memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk unjuk gigi, tapi bukan sebagai pemain reguler, tapi pelapis. "Tim ini tidak selalu diisi pemain muda saja, tapi untuk kerangka tim tetap menggunakan pemain yang sudah matang," jelasnya.

"Sebab bagaimana pun kompetisi Divisi Utama cukup ketat persaingannya. Jadi saya tidak akan sembarangan memilih atau memainkan pemain," sambung pria asal Kepanjen, Malang ini.

Sejauh ini, Persebaya masih sedikit pemain yang punya jam terbang tinggi atau boleh dikatakan matang. Sebut saja Mat Halil, Erol FX Iba, Juan Marcelo dan Endra Pras. Selain itu masih ada pemain muda yang selalu menjadi langganan line-up, seperti Taufiq, Johan Ibo atau Andik Vermansyah.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

Saleh optimis Persebaya bisa eksis tanpa APBD

Ketua Umum Persebaya, Saleh Ismail Mukadar tetap optimis timnya bisa eksis meski tanpa dana APBD. Apalagi saat ini Bajul Ijo tengah didekati salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia, Medco Group.

Persebaya memang gagal mendapaatkan dana Rp 10,5 miliar dari dana APBD. Hal ini terjadi setelah rencana memasukkan dana itu ke Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tidak mendapat restu dari DPRD Surabaya. Sebagai gantinya, anggaran tersebut dialihkan ke pos kesehatan.

Terkait hal ini, Saleh ternyata tak terlalu risau. Mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini yakin Bajul Ijo bisa bertahan meski tidak disokong dana APBD. "Saya optimis Persebaya tetap akan eksis sekalipun orang-orang di dewan, terutama WW menghendaki Persebaya tamat," ucap Saleh kepada beritajatim.com, Kamis (2/9/2010).

WW yang dimaksud Saleh adalah Ketua DPRD Surabaya, Wisnu Wardhana. Wisnu adalah Ketua Pengcab PSSI Surabaya yang tak lain adalah pesaing Saleh. Apalagi antara Saleh dengan Wisnu masih berebut menjadi Ketua Umum PSSI Surabaya. "Kita belum tahu itu, tapi sementara kita pakai dana talangan. Saya malah ingin, kalau WW mau mengurusi Persebaya, saya persilahkan," sambung Saleh.

Apa yang dikatakan Saleh tak lepas dari rencana salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia, Medco Group yang berencana membeli 51 persen saham Bajul Ijo. Dikabarkan, antara Saleh dengan pemilik Medco, Arifin Panigoro sudah mencapai kesepakatan. Kini kedua belah pihak tinggal meneruskan proses lebih detail saja. "Soal itu kita masih tetap melakukan pendekatan, apapun kondisinya Persebaya harus tetap eksis," jelas Saleh.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO